Kamis, 04 November 2021

STRATEGI MANAGEMENT STRESS DI DALAM LINGKUNGAN KERJA

 Strategi Management Stress Di Dalam Lingkungan Kerja


Disusun Oleh :

Indri Valeni (20310410050)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



Kedewasaan ini merupakan tata nilai kehidupan berjalan begitu cepat karena pengaruh globalisasi. Masalah hubungan sosial dan tuntutan lingkungan seiring harapan untuk meningkatkan pencapaian diri ketidaksanggupan pribadi untuk memenuhi tuntutan tersebut bisa menimbulkan stress dalam diri seseorang.

Stress merupakan kondisi ketegangan yang berpengaruh terhadap emosi, jalan pikiran dan kondisi fisik seseorang akibat individu yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Stress juga dapat berakibat buruk bagi kesehatan tubuh seperti timbulnya penyakit.

Stress kerja merupakan kondisi dinamik dimana seorang individu dihadapkan pada kesempatan, keterbatasan, ataupun tuntunan sesuai dengan harapan sedangkan hasil yang dicapai dalam kondisi penting dan tidak menentu. Masa kerja juga mempengaruhi munculnya stress kerja. Individu yang memiliki pengalaman kerja lebih lama, cenderung lebih tahan terhadap tekanan-tekanan yang dialami dalam pekerjaan, dari pada individu dengan masa kerja yang lebih singkat, karena memiliki sedikit pengalaman.


Organizational Stressor

Stressor organisasi dapat diklasifikasikan kedalam misi, strategi, kebijakan, struktur organisasi dan desain, jalur informasi, komunikasi, macam-macam proses, sistem dan kondisi kerja. Sebaliknya, susunan, kompensasi yang tidak memadai, aturan yang kaku, kebijakan organisasi yang ambigu, pola pekerjaan yang tidak sesuai akan menyebabkan stress. Tempat kerja dan lingkungan kerja merupakan faktor yang memadai. Kesehatan yang kurang ditempat kerja, ruang yang tidak memadai, cahaya, fisik yang tidak baik merupakan penyebab stress.


Faktor-faktor Penyebab Stress Kerja

Faktor-faktor penyebab stress kerja karyawan adalah remunerasi, beban kerja, apresiasi masyarakat, dan karir. Remunerasi dari karyawan seperti gaji pokok dan tunjangan diluar gaji pokok merupakan faktor munculnya stress kerja. Beban kerja yang diberikan kepada karyawan seperti tuntutan pekerjaan yang terlalu banyak sehingga harus bekerja lebih dari biasanya dan terkadang bekerja disaat waktu istirahat untuk menyelesaikan pekerjaannya. Kejenuhan secara fisik dan emosi juga mempengaruhi stress kerja karyawan dimana fisik karyawan menjadi lelah karena bekerja sehingga dengan kondisi tersebut membuat karyawan menjadi emosional, selain itu karyawan menjadi jenuh terhadap pekerjaannya. 


Nah, Bagaimana cara mengatasi stress kerja??


            Awali Harimu Dengan Senyuman
            Ahlikan yang membayangakn pekerjaan yang rumit itu, mulai hari dengan senyuman dan hal-hal yang baik. Seperti mendengarkan musik favorit atau bisa juga menyusun perencanaan kerja yang tepat.

            Sempatkan Waktu Untuk Diri Sendiri
            Kamu bisa mengisi waktu ini dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan atau hobi yang sudah jarang kamu lakukan karena jarang memiliki waktu. Misalnya membaca buku, memasak, bernyanyi, liburan, atau sekedar pergi ke salon untuk perawatan.

            Curhat Kepada Rekan Kerja
            Meluapkan semua masalah yang ada dipikiran dan menceritakannya kepada teman kerja sangatlah baik untuk mengatasi stress kerja. Rekan kerja tentunya akan memiliki beberapa solusi dan akan memberikan masukan-masukan terbaiknya guna keluar dari masalah yang sedang dihadapi.

            Pola Hidup Sehat
            Mengonsumsi makanan seimbang dapat membantu menenagkan pikiran, memberikan energi, serta memberi nutrisi untuk tubuh dan otak. Membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan sehat juga dapat menghindari serangan penyakit sehingga kamu jadi lebih sehat.

            Cobalah Melakukan Meditasi
            Meditasi dapat memberikan efek positif bagi kesehatan jiwa dan fisik anda dengan menumbuhkan rasa keseimbangan, ketenangan, dan kedamaian.

            Melakuakan Hobi
            Jika seseorang melakukan kegiatan yang menyenangkan, setidaknya melakukan sekali saja individu tersebut akan melupakan masalah yang ada di kepala, melakukan hobi juga akan membuat suasana hati menjadi gembiar dan senang.




DAFTAR PUSTAKA :

Santrock, J. W.(2012). Life Span Development. Perkembangan.

Waluyo, Minto. (2009). Psikologi Teknik Industri. Yogyakarta; Graha Ilmu.

Kawatu P. 2012. Bahan Ajar Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. FKMUnsrat. Manado

Samosir, Z. Z., & Syahfitri, I. (2008). Faktor Penyebab Stres Kerja Pustakawan pada Perpustakaan. 





0 komentar:

Posting Komentar