Minggu, 22 Desember 2024

Esai 5 - Perubahan Diri - Nazarudin Latif 22310410082 - SP

 

MELAKUKAN PERUBAHAN DIRI SELAMA 8 MINGGU

PSIKOLOGI INOVASI_NAZARUDIN LATIF 22310410082

 

 

PERUBAHAN DIRI

MEKAKUKAN PERUBAHAN DIRI DENGAN CARA BERLARI UNTUK MENJAGA KESEHATAN

DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA

 

 

Nazarudin Latif

22310410082

Psikologi SP

 

 

 

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

OKTOBER/2024

Perubahan diri adalah proses yang sering kali diinginkan oleh banyak orang, namun seringkali sulit untuk dicapai. Salah satu cara yang inovatif untuk mendorong perubahan diri adalah melalui olahraga, khususnya berlari. Dalam esai ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana berlari selama 8 minggu dengan meningkatkan jarak secara bertahap dapat memberikan dampak positif bagi psikologi seseorang.

·       Memulai Perjalanan

Pada minggu pertama, fokus utama adalah membangun kebiasaan berlari. Seseorang dapat memulai dengan berlari sejauh 1 kilometer setiap hari. Pada fase ini, tantangan terbesar adalah mengatasi rasa malas dan ketidaknyamanan fisik. Namun, dengan setiap langkah yang diambil, individu mulai merasakan peningkatan energi dan semangat. Psikologi inovatif di sini terletak pada kemampuan untuk mengubah mindset; dari merasa tertekan menjadi merasa berdaya.

·       Membangun Ketahanan

Di minggu kedua, jarak berlari dapat ditingkatkan menjadi 2 kilometer. Proses ini tidak hanya melibatkan fisik, tetapi juga mental. Saat berlari lebih jauh, individu belajar untuk menghadapi rasa lelah dan ketidaknyamanan. Ini adalah momen penting untuk mengembangkan ketahanan mental. Menghadapi tantangan ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mengubah cara individu melihat rintangan dalam kehidupan sehari-hari.

·       Penemuan Diri

Memasuki minggu ketiga, jarak berlari ditingkatkan menjadi 3 kilometer. Pada tahap ini, banyak individu mulai merasakan manfaat psikologis yang lebih dalam. Berlari bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga menjadi waktu refleksi. Pikiran dan perasaan dapat diproses dengan lebih jelas saat berlari. Ini adalah kesempatan untuk menemukan diri sendiri, mengevaluasi tujuan hidup, dan merumuskan rencana untuk masa depan.

·       Menciptakan Rutinitas

Dengan meningkatnya jarak menjadi 4 kilometer di minggu keempat, individu mulai merasakan pentingnya rutinitas. Rutinitas berlari yang konsisten dapat memberikan struktur dalam kehidupan yang sering kali tidak teratur. Psikologi inovatif muncul ketika individu mulai memahami bahwa disiplin dalam berlari dapat diterapkan dalam aspek lain dari kehidupan, seperti pekerjaan dan hubungan sosial.

·       Mengatasi Rintangan

Pada minggu kelima, jarak berlari dapat ditingkatkan menjadi 5 kilometer. Di sini, individu mungkin menghadapi berbagai rintangan, seperti cedera atau kebosanan. Namun, kemampuan untuk mengatasi rintangan ini merupakan pelajaran berharga. Psikologi inovatif di sini terletak pada pengembangan strategi untuk mengatasi masalah, yang pada gilirannya dapat diterapkan dalam situasi kehidupan nyata.

 

·       Meningkatkan Kesehatan Mental

Memasuki minggu keenam dengan jarak 6 kilometer, individu sering kali merasakan peningkatan kesehatan mental yang signifikan. Berlari dapat memicu pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Dengan meningkatnya suasana hati, individu cenderung lebih positif dan optimis. Ini adalah saat di mana psikologi inovatif mulai terlihat, karena individu dapat merasakan dampak langsung dari usaha fisik terhadap kondisi mental mereka.

·       Mencapai Tujuan

Di minggu ketujuh, jarak berlari dapat ditingkatkan menjadi 7 kilometer. Pada tahap ini, individu mulai menyadari pencapaian yang telah diraih. Merayakan setiap pencapaian kecil dapat meningkatkan motivasi dan memberikan rasa pencapaian yang mendalam. Psikologi inovatif muncul ketika individu menyadari bahwa setiap langkah kecil membawa mereka lebih dekat kepada tujuan yang lebih besar, baik dalam berlari maupun dalam kehidupan.

·       Menginternalisasi Perubahan

Akhirnya, pada minggu kedelapan, individu dapat berlari sejauh 8 kilometer. Ini adalah puncak dari perjalanan yang telah dilalui. Pada tahap ini, perubahan diri telah menjadi bagian dari identitas individu. Berlari tidak lagi sekadar aktivitas fisik, tetapi telah menjadi simbol ketahanan, disiplin, dan pertumbuhan pribadi. Psikologi inovatif tercermin dalam kemampuan individu untuk terus menerus beradaptasi dan berkembang, tidak hanya dalam hal fisik, tetapi juga dalam aspek mental dan emosional.

Berikut tabel kegiatan berlari.

Minggu ke – dan Tanggal pelaksanaan

Waktu atau timer berlari

Jenis olahraga yang di lakukan

Panjang lintasan

Minggu ke-1

06.00 – 07.00

Berlari

1 km

Minggu ke-2

06.00 – 07.00

Berlari

2 km

Minggu ke-3

06.00 – 07.00

Berlari

3 km

Minggu ke-4

06.00 – 07.00

Berlari

5 km

Minggu ke-5

06.00 – 07.00

Berlari

6 km

Minggu ke-7

06.00 – 07.00

Berlari

7 km

Minggu ke-8

06.00 – 07.00

Berlari

8 km

 

Melalui perjalanan berlari selama 8 minggu, individu tidak hanya mengalami peningkatan fisik, tetapi juga transformasi psikologis yang signifikan. Psikologi inovatif muncul ketika individu belajar untuk menerapkan prinsip-prinsip yang diperoleh dari berlari ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan meningkatkan jarak berlari secara bertahap, individu dapat mengembangkan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar