MELAKUKAN
PERUBAHAN DIRI SELAMA 8 MINGGU
PSIKOLOGI
INOVASI_NAZARUDIN LATIF 22310410082
PERUBAHAN
DIRI
MEKAKUKAN
PERUBAHAN DIRI DENGAN CARA BERLARI UNTUK MENJAGA KESEHATAN
DOSEN
PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA

Nazarudin
Latif
22310410082
Psikologi
SP
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
OKTOBER/2024
Perubahan diri
adalah proses yang sering kali diinginkan oleh banyak orang, namun seringkali
sulit untuk dicapai. Salah satu cara yang inovatif untuk mendorong perubahan diri
adalah melalui olahraga, khususnya berlari. Dalam esai ini, kita akan
mengeksplorasi bagaimana berlari selama 8 minggu dengan meningkatkan jarak
secara bertahap dapat memberikan dampak positif bagi psikologi seseorang.
·
Memulai Perjalanan
Pada minggu pertama,
fokus utama adalah membangun kebiasaan berlari. Seseorang dapat memulai dengan
berlari sejauh 1 kilometer setiap hari. Pada fase ini, tantangan terbesar
adalah mengatasi rasa malas dan ketidaknyamanan fisik. Namun, dengan setiap
langkah yang diambil, individu mulai merasakan peningkatan energi dan semangat.
Psikologi inovatif di sini terletak pada kemampuan untuk mengubah mindset; dari
merasa tertekan menjadi merasa berdaya.
·
Membangun Ketahanan
Di minggu kedua,
jarak berlari dapat ditingkatkan menjadi 2 kilometer. Proses ini tidak hanya
melibatkan fisik, tetapi juga mental. Saat berlari lebih jauh, individu belajar
untuk menghadapi rasa lelah dan ketidaknyamanan. Ini adalah momen penting untuk
mengembangkan ketahanan mental. Menghadapi tantangan ini dapat meningkatkan
rasa percaya diri dan mengubah cara individu melihat rintangan dalam kehidupan
sehari-hari.
· Penemuan Diri
Memasuki minggu
ketiga, jarak berlari ditingkatkan menjadi 3 kilometer. Pada tahap ini, banyak
individu mulai merasakan manfaat psikologis yang lebih dalam. Berlari bukan
hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga menjadi waktu refleksi. Pikiran dan
perasaan dapat diproses dengan lebih jelas saat berlari. Ini adalah kesempatan
untuk menemukan diri sendiri, mengevaluasi tujuan hidup, dan merumuskan rencana
untuk masa depan.
·
Menciptakan Rutinitas
Dengan meningkatnya
jarak menjadi 4 kilometer di minggu keempat, individu mulai merasakan
pentingnya rutinitas. Rutinitas berlari yang konsisten dapat memberikan
struktur dalam kehidupan yang sering kali tidak teratur. Psikologi inovatif
muncul ketika individu mulai memahami bahwa disiplin dalam berlari dapat
diterapkan dalam aspek lain dari kehidupan, seperti pekerjaan dan hubungan
sosial.
·
Mengatasi Rintangan
Pada minggu kelima,
jarak berlari dapat ditingkatkan menjadi 5 kilometer. Di sini, individu mungkin
menghadapi berbagai rintangan, seperti cedera atau kebosanan. Namun, kemampuan
untuk mengatasi rintangan ini merupakan pelajaran berharga. Psikologi inovatif
di sini terletak pada pengembangan strategi untuk mengatasi masalah, yang pada
gilirannya dapat diterapkan dalam situasi kehidupan nyata.
·
Meningkatkan Kesehatan Mental
Memasuki minggu
keenam dengan jarak 6 kilometer, individu sering kali merasakan peningkatan
kesehatan mental yang signifikan. Berlari dapat memicu pelepasan endorfin, yang
dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Dengan meningkatnya suasana hati, individu
cenderung lebih positif dan optimis. Ini adalah saat di mana psikologi inovatif
mulai terlihat, karena individu dapat merasakan dampak langsung dari usaha
fisik terhadap kondisi mental mereka.
·
Mencapai Tujuan
Di minggu ketujuh,
jarak berlari dapat ditingkatkan menjadi 7 kilometer. Pada tahap ini, individu
mulai menyadari pencapaian yang telah diraih. Merayakan setiap pencapaian kecil
dapat meningkatkan motivasi dan memberikan rasa pencapaian yang mendalam.
Psikologi inovatif muncul ketika individu menyadari bahwa setiap langkah kecil
membawa mereka lebih dekat kepada tujuan yang lebih besar, baik dalam berlari
maupun dalam kehidupan.
·
Menginternalisasi Perubahan
Akhirnya, pada
minggu kedelapan, individu dapat berlari sejauh 8 kilometer. Ini adalah puncak
dari perjalanan yang telah dilalui. Pada tahap ini, perubahan diri telah
menjadi bagian dari identitas individu. Berlari tidak lagi sekadar aktivitas
fisik, tetapi telah menjadi simbol ketahanan, disiplin, dan pertumbuhan
pribadi. Psikologi inovatif tercermin dalam kemampuan individu untuk terus
menerus beradaptasi dan berkembang, tidak hanya dalam hal fisik, tetapi juga
dalam aspek mental dan emosional.
Berikut tabel
kegiatan berlari.
|
Minggu ke – dan Tanggal pelaksanaan |
Waktu atau timer berlari |
Jenis olahraga yang di lakukan |
Panjang lintasan |
|
Minggu ke-1 |
06.00 – 07.00 |
Berlari |
1 km |
|
Minggu ke-2 |
06.00 – 07.00 |
Berlari |
2 km |
|
Minggu ke-3 |
06.00 – 07.00 |
Berlari |
3 km |
|
Minggu ke-4 |
06.00 – 07.00 |
Berlari |
5 km |
|
Minggu ke-5 |
06.00 – 07.00 |
Berlari |
6 km |
|
Minggu ke-7 |
06.00 – 07.00 |
Berlari |
7 km |
|
Minggu ke-8 |
06.00 – 07.00 |
Berlari |
8 km |
Melalui
perjalanan berlari selama 8 minggu, individu tidak hanya mengalami peningkatan
fisik, tetapi juga transformasi psikologis yang signifikan. Psikologi inovatif
muncul ketika individu belajar untuk menerapkan prinsip-prinsip yang diperoleh
dari berlari ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan meningkatkan jarak berlari
secara bertahap, individu dapat mengembangkan.












0 komentar:
Posting Komentar