Senin, 08 November 2021

TIPS MENJAGA MENTAL HEALTH

Tips cara Menjaga Kesehatan Mental 

ESSAY UJIAN TENGAH SEMESTER
 PSIKOLOGI MANAJEMENT DAN ORGANISASI

SITI HARNISA TAONU / 20310410016
Fakultas Psikologi 
Universitas Proklamasi 45 yogyakarta 
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta M.A


Kesehatan Mental (mental health)  telah lama menjadi perhatian umat manusia. Jauh sebelum kalangan akademisi berusaha meneliti dan menangani problem problem kesehatan mental, masyarakat awam sudah melakukan usaha usaha penanganannya sejalan dengan kemampuan mereka. Kesehatan mental itu memang bukan urusan yang baru karena dia adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Hanya saja, penanganan kesehatan mental secara bermoral adalah suatu hal yang baru di kenal. Kini kesadaran meningkatkan kesehatan mental masyarakat terus dilakukan dan dipandang sebagai keharusan untuk di kembangkan.
Kita menyadari bahwa kesehatan fisik mapun mental adalah sama sama penting diperhatikan. Tiadanya perhatian yang serius pada pemeliharaan kesehatan mental di masyarakat ini menjadikan hambatan tersendiri bagi kesehatan kita secara keseluruhan. Hanya saja karena faktor keadaan, dalam banyak hal kesehatan secara fisik lebih dikedepankan di bandingkan kesehatan mental. Untuk itu pentingnnya persoalan kesehatan mental berikut ada beberapa tips unruk menjaga kesehatan mental:
a. Bersyukur 
 Seligman (2005) mengungkapkan bahwa syukur (gratitude) merupakan salah satu dari kajian psikologi positif  yang berarti mengucapkan terima kasih atas anugerah yang diberikan. Syukur dalam psikologi positif dinamakan dengan Gratitude diambil dari bahasa latin, gratia yang merupakan bentuk dari grace (Rahmat), gratefulness (rasa bersukur) dan graciousness (Emmons, Mc.Cullough, & Tsang, 2003 . Emmon mendefenisikan gratitude adalah respons positif yang ditunjukkan dalam menerima sesuatu dari orang lain atau pengalaman yang terjadi. Menurut McCullough (2002) Gratitude terdiri dari empat fase yaitu: 
1). Intensity, seseorang yang bersyukur ketika mengalami peristiwa positif diharapkan untuk merasa lebih intens bersyukur;
 2). Frequency, seseorang yang me mliki kecenderungan bersyukur akan merasakan banyak perasaan bersyukur setiap harinya dan Gratitude bisa menimbulkan dan mendukung tindakan dan kebaikan sederhana atau kesopanan.
3). Span, yaitu dari peristiwa kehidupan bisa membuat seseorang merasa Gratitude atas keluarga, pekerjaan, kesehatan, dll. 
4. Density, adalah orang yang bersyukur diharapkan dapat menuliskan lebih banyak nama-nama orang yang telah dianggap membuatnya Gratitude, termasuk orang tua, keluarga, teman, dll.
b. Mencintai Diri Sendiri dan menerima kekurangan diri
              
Menurut Deborah Khoshaba Psy.D, self love yaitu suatu apresiasi terhadap diri sendiri yang bersifat dinamis, yang tumbuh dari tindakan yang mendukung pertumbuhan fisik, psikologis, dan spiritual kita—tindakan yang membuat kita dewasa (Psychology Today, 2012). Dengan cara jujur dengan diri sendiri mengenai kekurangan kita serta kekuatan yang kita miliki dan juga menjadi diri sendiri. Sama halnya dengan kita mencintai orang lain hanya saja ini dengan diri sendiri.




Daftar Pustaka
Siswanto, S.Psi., M.Si (2013) Kesehatan Mental Konsep,  cakupan,dan perkembangan, Penerbit Andi Yogyakarta 
 
 Akmal dan Masyhuri : Konsep Syukur (Gratfulnes) Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam, Volume 7, Nomor 2, Desember 2018 file:///C:/Users/DELL/Downloads/86-154-1-SM.pdf ( Diakses pada tanggal 08 November 2021 pukul 22:22 WIB)

https://student.binus.ac.id/2020/10/pentingnya-self-care-dan-self-love-untuk-kesehatan-mental/.

0 komentar:

Posting Komentar