Jumat, 12 November 2021

Kembangkan Kecerdasan Emosional dengan Menjalin Persahabatan

 Kembangkan Kecerdasan Emosional dengan Menjalin Persahabatan

Tulisan untuk Ujian MID Psikologi Sosial II, Psikologi UP45

(Semester Ganjil 2021/2022)

Dwi Ratri Octavianita (20310410002) /A

Fakultas Psikologi Universitas 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A

Dalam hidup ini, kita sebagai makhluk sosial pastinya tidak lepas dari yang namanya interaksi sosial. Kita cenderung tidak bisa hidup tanpa orang lain. Tanpa orang lain, hidup kita akan terasa sulit untuk dijalani. Pola hubungan interaksi yang dapat dijalin seseorang salah satunya adalah persahabatan. Individu akan memilih siapa yang sekiranya sesuai untuk ia jadikan sahabat. Salah satu manfaat yang didapat dari menjalin persahabatan adalah berkembangnya kecerdasan emosional seseorang.   

Menurut Salovery & Mayer (dalam Damayanti & Haryanto, 2017) kecerdasan emosional merupakan sebuah kemampuan untuk dapat mengelola perasaan pada diri sendiri dan orang lain, kemudian menggunakan perasaan tersebut untuk dijadikan sebagai panduan dalam berpikir dan mengambil tindakan saat terlibat dalam persoalan. Kecerdasan emosional akan terus berkembang seiring individu terus berada dalam lingkungan sosial yang di dalamnya ia bisa memperoleh dukungan emosional, sehingga individu dapat mengembangkan kepekaan emosinya (Goleman, 1999). Compton & Lyubomirsky (dalam Dariyo, 2017) menjelaskan bahwa persahabatan adalah manifestasi pengembangan dari hubungan sosial yang positif dan berperan penting dalam individu mencapai kepuasan hidupnya. Diener (dalam Dariyo, 2017) menyebutkan bahwa salah satu bentuk kepuasan hidup adalah kebahagiaan. 

Tulisan ini berkaitan dengan puisi yang dikarang oleh penulis dalam event lomba cipta puisi yang diselenggarakan oleh Mayra Pustaka dengan tema "Persahabatan" yang tenggat pengumpulannya pada 24 Oktober 2021. Puisi tersebut berjudul “Manusia Baik.” Penulis menumpahkan semua isi hatinya tentang kerinduannya kepada sahabatnya yang ia panggil sebagai “Manusia Baik.” Dalam puisi tersebut terdapat ungkapan rasa rindu akan sosok sahabat yang selalu menemani, memberikan dukungan, dan ketenangan. Hal itu menunjukkan bahwa penulis memiliki kepekaan terhadap perasaannya, yaitu mengakui rasa rindunya. Kepekaan tersebut merupakan kepekaan emosional yang sekaligus menjadi tanda bahwa kecerdasan emosional seseorang berkembang. Dalam puisi tersebut dukungan emosional yang diberikan oleh seorang sahabat adalah dorongan semangat yang diwujudkan dengan memberikan ketenangan dan sebuah perlakuan yaitu memeluk. Hal tersebut merupakan suatu kebahagiaan yang penulis rasakan dari perlakuan sahabatnya yang selalu memeluknya ketika ia merasa sedih. Puisi berjudul “Manusia Baik” ini berhasil terpilih sebagai puisi yang nantinya akan dibukukan. 



DAFTAR PUSTAKA

Damayanti, P. & Haryanto. (2017). Kecerdasan emosional dan kualitas hubungan persahabatan. Gadjah Mada Journal of Psychology. 3(2), 86-97.

Dariyo, A. (2017). Hubungan antara persahabatan dan kecedasan emosi dengan kepuasan hidup remaja. Jurnal Psikogenesis. 5(2), Desember, 168-179.

Goleman, D. (1999). Kecerdasan emosi. Jakarta: Gramedia.

 


0 komentar:

Posting Komentar