KESEHATAN MENTAL KAMU PENTING!
YUK KENALI GANGGUNAN KECEMASAN
DISUSUN OLEH :
Atika Nuryanti
Nim. 20310410064
Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta, M. A
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Essay ini ditulis guna pemenuhan salah UTS matakuliah Psikologi Manajemen dan Organisasi
Gangguan kecemaasan merupakan perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi, dimana perasaan takut tersebut bersifat berlebihan dan tidak terkendali terhadap berbagai hal dan kondisi. Kondisi ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.
Gangguan kecemasan biasanya terjadi pada siapa saja, akan tetapi paling sering terjadi pada orang dewasa dengan usia yang lebih dari 30 tahun, serta sering ditemukan pada wanita daripada pada pria.Gangguan kecemasan terbagi menjadi beberapa yakni :
a) Generalized anxiety disorder (GAD)
Kecemasan kronis yang ditandai dengan rasa khawatir dan tegang yang berlebihan.
b) Gangguan panik (panic disorder)
muncul secara tiba-tiba dan berulang kali tanpa adanya alasan yang jelas dan menunjukkan gejala-gejala fisik seperti keluar keringat berlebih, nyeri dada, sakit kepala, napas memburu, dan detak jantung yang tidak teratur.
c) Selective mutism
Gangguan kecemasan yang satu ini ditandai dengan anak yang tidak bisa berbicara pada kondisi atau situasi tertentu.
d) Gangguan kecemasan berpisah (separation anxiety disorder)
biasanya dialami oleh anak-anak pada masa tumbuh kembangnya. Biasanya, kondisi ini disebabkan perpisahan yang terjadi antara sang anak dengan orangtua atau figur pengganti orangtua di sekitarnya.
e) Gangguan kecemasan sosial (Social anxiety disorder)
Merupakan rasa ketakutan ekstrem yang muncul ketika berada di tengah-tengah banyak orang.
f) Fobia spesifik
Merupakan ketakutan yang berlebihan dan terus-terusan terhadap suatu objek, situasi, atau aktivitas tertentu yang umumnya tidak berbahaya, sepeti fobia badut, ketinggian dll.
Faktor resiko yang memungkinkan terjadinya gangguan kecemasan yakni :
a) Trauma
b) Stress
c) Obat-obatan dan alkohol
d) Penyakit fisik yang berat
Ketika satu gangguan kecemasan telah terselesaikan, hal lain akan muncul sebagai masalah baru. Tidak hanya itu, gangguan kecemasan umum dapat menyebabkan munculnya gejala lain, baik mental maupun fisik, meliputi:
a) Merasa khawatir dan resah.
b) Susah tidur atau berkonsentrasi.
c) Mudah marah.
d) Pusing, lelah, dan gemetar.
e) Jantung berdebar-debar (palpitasi).
f) Nyeri otot, nyeri perut, dan nyeri kepala.
g) Berkeringat berlebihan.
h) Sesak napas.
i) Merasa sakit.
j) Masalah penernaan
Gangguan kecemasan umum atau generalized anxiety disorder (GAD) memang tak dapat diprediksi atau pun dicegah secara langsung. Akan tetapi terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan secara rutin guna mengurangi gangguan kecemasan antara lain :
a) Berolahraga secara teratur.
b) Berhenti merokok.
c) Membatasi jumlah alkohol dan kafein yang dikonsumsi.
d) Melakukan kegiatan atau latihan relaksasi secara teratur, seperti yoga, meditasi, atau tai chi.
Melakukan hobi atau kegiatan relaks yang disukai, seperti bermain musik, berkebun, merajut, ataupun melukis.
Maslim, Rusdi. 2003. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas PPDGJ-III. Jakarta : Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atma Jaya.
Mudjaddid, E. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi IV. Jakarta : FK UI.
0 komentar:
Posting Komentar