Minggu, 07 November 2021

Lingkungan kerja anda TOXIC? Simak ciri-ciri berikut

LINGKUNGAN KERJA ANDA TOXIC? SIMAK CIRI-CIRI BERIKUT

Nama : Jhuan Riswanda Anasay

NIM : 20310410035

PSIKOLOGI MANAJEMEN & ORGANISASI

Essay Prasyarat Ujian Tengah Semester

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, Ma

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Menangani lingkungan kantor toxic memang sudah menjadi issue yang besar saat ini. Lalu seperti apa tempat kerja kamu? Apakah kamu merasa ada budaya destruktif yang menginfeksi semua orang dari bawah ke atas? Dan jika iya, bagaimana mengidentifikasi tempat kerja yang toxic? Bergantung pada pengalaman kerja kamu saat ini, mungkin tidak menyebut lingkungan kerja yang tidak nyaman sebagai budaya yang negatif. Jadi, apa yang mungkin kamu katakan? Berikut beberapa cara untuk menggambarkan apa yang sedang terjadi :

1.Kurangnya Feedback Positif

Baik kamu bekerja untuk perusahaan internasional, masukan sangatlah penting. Dan jika feedback yang terus kamu dapatkan positif, itu akan membuat kamu melakukan pekerjaan yang lebih baik. Ini akan memberi kamu kepercayaan diri dan bersemangat.

Sebaliknya, jika semua feedback yang kamu dapatkan negative. Maka hal itu akan berdampak sebaliknya. Jika atasanmu mengeluh bahwa kamu tidak melakukan pekerjaan dengan benar, terlepas dari upaya terbaik kamu, itu akan membuat kamu mepertimbangkan kembali apakah kamu harus terus menerus bekerja untuk mereka atau tidak. Dan jika kamu berhenti, maka kamu berdua kalah.

2. Munculnya Bullying

Penindasan bisa datang dari rekan kerja atau dari manajer atau supervisor. Jika Anda mengalami perundungan di tempat kerja, hal itu dapat menimbulkan stres dan kecemasan. Ini menjadi faktor yang banyak dirasakan ketika menangani lingkungan kantor toxic.

Itu bisa membuat kamu takut untuk bekerja setiap hari. Ini dapat memaksa kamu untuk tetap diam bahkan ketika kamu merasa ada yang tidak beres, karena tahu kamu akan membayarnya nanti.

3. Keseimbangan Tidak Stabil

Mari kita hadapi itu, pekerjaan hanyalah pekerjaan. Saat kamu tidak sedang bekerja, kamu harus bisa fokus pada hal-hal lain. Hal-hal seperti keluarga, teman, hobi, dan sebagainya. Tetapi beberapa leader mengharapkan lebih dari itu.

Anda mungkin kurang beruntung karena memiliki jenis pekerjaan di mana kamu selalu siaga, selalu tersedia. Atau kamu mungkin memiliki atasan yang mengharapkan menjawab email setiap kali kamu menerimanya, baik saat kamu berada di kantor atau sedang liburan.

Lalu ada pekerjaan di mana kamu diharapkan untuk bekerja selama mungkin, dengan sedikit atau tanpa waktu liburan dan tanpa manfaat untuk cuti, bahkan ketika kamu secara fisik tidak dapat pergi bekerja.

Itu bencana yang menunggu untuk terjadi, tentu saja, karena jika kamu tidak kehabisan tenaga, kamu akan membuat diri sendiri sakit, dan dalam kedua kasus kamu mungkin harus melepaskan pekerjaan itu sepenuhnya. Jika tidak, kamu akan kesulitan untuk menangani lingkungan kantor toxic.

 4.Aturan yang Tidak Konsisten dan Jelas

Aturan yang tidak jelas atau konsisten sering kali menjadi pemantik keributan di kantor. Contohnya, rekan kerjamu mendapat kenaikan gaji atau dipromosikan, ketika dirinya melakukan pekerjaan atau menuntaskan target yang sama persis dengan dirimu. Namun, dirimu tidak mendapatkan apresiasi sama sekali, atau bahkan ditegur ketika mempertanyakannya. 

Perlakuan yang tidak adil di antara karyawan dan aturan yang tidak jelas di dalam perusahaan bisa menimbulkan berbagai masalah. Kondisi ini bisa menyebabkan perebutan kekuasaan yang besar dan persaingan tidak sehat di antara rekan kerja. 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar