Kamis, 11 November 2021

Relasi Persahabatan


Relasi Persahabatan

Tulisan Ini untuk Ujian Mid (UTS) Psikologi Sosial 2

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M. A


Oleh :

Nama   : Sofi Anggraini

NIM : 20310410065

Kelas : A

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


         Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Salah satu bentuk hubungan tersebut adalah persahabatan. Persahabatan merupakan suatu bentuk hubungan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Persahabatan adalah bentuk pengelompokan sosial yang menyenangkan dan didominasi oleh emosi dan hubungan timbal balik. Persahabatan sebagai bentuk komitmen hubungan yang meliputi kesenangan, penerimaan, kepercayaan, penghargaan, saling membantu, saling percaya, pengertian, dan spontanitas. Menjalin relasi persahabatan merupakan suatu yang berharga untuk individu. Adanya relasi ini dapat memberikan dukungan, bantuan dan kenyamanan. (Febrieta, 2016).




     Persahabatan memiliki peran membantu individu melalui proses kehidupan, memperkaya pengembangan pribadi, dan memberikan kenyamanan pribadi, dukungan dan bimbingan. Orang yang memiliki sedikit teman cenderung memiliki tingkat kesejahteraan psikologis yang rendah, gangguan psikologis, tingkat kematian yang tinggi dan mempengaruhi tingkat prestasi akademiknya. Hal ini menunjukkan bahwa persahabatan memberikan dukungan emosional dan material, hiburan, dan informasi yang dapat meningkatkan kepuasan hidup dan mempengaruhi tingkat kesejahteraan seseorang. Persahabatan yang dilakukan oleh wanita lebih dicirikan dengan membahas masalah pribadi dengan berbagi perasaan, memberi dan menerima dukungan emosional dan nasihat dari teman (Febrieta, 2016)


Adanya persahabatan mungkin berawal dari individu yang tidak pernah saling mengenal. Hanya bertemu di suatu tempat dan saat itu menjadi saling akrab. Hubungan pesahabatan yang saling menjaga sikap dengan baik dapat berjalan dengan harmonis dan berlangsung lama, terkadang sebab sudah terjalin lama sahabat bisa dianggap sebagai saudara sendiri. Selalu memberikan kepercayaan, kedekatan satu sama lain yang disebut persahabatan, melibatkan tidak hanya kepercayaan tetapi juga perasaan aman, perhatian, kasih sayang, dan kekhawatiran tentang akan kepergian atau perpisahan dengannya atau ketakutan bahwa hubungan akan berakhir. Dengan demikian, persahabatan tetap terjaga dengan menjaga komunikasi yang baik, memahami tentang perbedaan satu sama lain, dan menerima kekurangan satu sama lain. Persahabatan terjalin dengan baik sehingga hubungan dekat tidak memudar seiring waktu atau jarak (Rafisna, 2020)

Tulisan ini berkaitan dengan event lomba cipta puisi yang diselenggarakan Mayra Pustaka dengan tema "Persahabatan". Dalam event ini karya puisi saya berhasil terpilih untuk dibukukan oleh panitia. Puisi berjudul “Manusia Baikku” yang saya tulis menceritakan kisah persahabatan saya dengan sahabat saya. Kita bersahabat sejak TK sampai sekarang. Dalam kondisi apapun kita saling bertukar cerita, saling mendengar keluh kesah yang terkadang kita tidak perlu solusi melainkan validasi atas perasaan. Persahabatan yang sudah seperti saudara, semoga akan selalu berjalan baik sampai nanti. 


Daftar Pustaka

Febrieta, Ditta. (2016). Relasi Persahabatan. Jurnal kajian Ilmiah UBJ, Vol.16, No. 2, ISSN: 1410-9794. Retrieved on November 11, 2021 from: http://repository.ubharajaya.ac.id/738/1/Febrieta-Relasi%20Persahabatan-repo.pdf

Rafisna, Zevica. (2020). Peran Sahabat Bagi Psikologis Kita. In FN, WS, JLP (Ed.). Retrieved on November 11, 2021 from: http://yayasanpulih.org/2020/09/peran-sahabat-untuk-kebaikan-psikologis-kita/


0 komentar:

Posting Komentar