ESAI 4 UPCYCLING SAMPAH ORGANIK

 PSIKOLOGI LINGKUNGAN

Dosen pengampu: Dr.,Dra. Arundati Shinta, M.A

Farrel Purnama Putra

23310410109

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 45 2025

Daur ulang botol menjadi vas bunga

  `

Dalam aktivitas sehari-hari, botol plastik yang sudah dipakai adalah salah satu jenis limbah rumah tangga yang paling umum kita lihat. Sayangnya, banyak dari botol-botol tersebut yang berakhir di tempat pembuangan dan merusak lingkungan. Sebenarnya, dengan sedikit imajinasi, botol yang sudah tidak terpakai dapat diubah menjadi barang berguna, salah satunya adalah wadah vas bunga

Plastik merupakan material yang tidak mudah terdegradasi oleh alam. Proses pemecahan plastik di lingkungan memerlukan waktu ratusan tahun. Untuk itu, mendaur ulang plastik menjadi solusi efektif dalam mengurangi polusi lingkungan. Selain menurunkan jumlah limbah, daur ulang juga dapat mengurangi penggunaan sumber daya dan energi.

Mengolah botol plastik yang sudah tidak terpakai menjadi wadah pensil adalah contoh yang praktis dan bermanfaat dari proses daur ulang. Prosesnya pun sangat sederhana. Botol yang tidak terpakai dibersihkan, dipotong sesuai panjang yang diinginkan, kemudian diberi hiasan menggunakan cat, kertas warna-warni, atau tambahan dekoratif lainnya agar lebih menarik. Produk akhir dapat dimanfaatkan menjadi vas bunga.

Manfaat mengolah sampah organik

1. Mengurangi sampah di TPA

→ Mengurangi beban dan biaya pengelolaan sampah.

2. Menghasilkan kompos alami

→ Menyuburkan tanah tanpa pupuk kimia.

3. Mengurangi emisi gas rumah kaca

→ Mencegah produksi metana dari sampah busuk.

4. Bernilai ekonomi

→ Kompos dan biogas bisa dijual atau dimanfaatkan.

5. Mendukung pertanian berkelanjutan

→ Meningkatkan kesuburan dan kesehatan tanah.

6. Meningkatkan kesadaran lingkungan

→ Mengedukasi masyarakat tentang daur ulang dan ekologi.