BELAJAR DI TPST RANDU ALAS
Putri Devi Santika - 23310410101
Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Randu Alas yang terletak di Yogyakarta bukan sekadar tempat untuk mengelola limbah rumah tangga. Lebih dari itu, TPST Randu Alas menjadi laboratorium hidup untuk pembelajaran mengenai lingkungan, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial. Pengalaman belajar di tempat ini menawarkan sudut pandang baru tentang bagaimana sampah tidak harus selalu menjadi masalah, melainkan juga bisa menjadi solusi.
Ketika mengunjungi TPST Randu Alas, pengunjung disambut oleh lingkungan yang bersih, rapi, dan penuh informasi edukatif. Tempat ini dikelola dengan prinsip reduce, reuse, dan recycle (3R) yang benar-benar diterapkan secara nyata. Sampah-sampah organik diproses menjadi kompos yang bermanfaat bagi pertanian, sementara sampah anorganik dipilah untuk didaur ulang atau digunakan kembali menjadi produk kerajinan bernilai ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah yang bijak dapat memberikan dampak positif secara ekonomi, sosial, dan ekologis.
Pembelajaran di TPST Randu Alas bukan hanya bersifat teoritis, tetapi sangat praktis dan aplikatif. Para peserta kunjungan atau pelatihan bisa melihat langsung proses pengomposan, pemilahan sampah, hingga pembuatan produk daur ulang. Melalui kegiatan ini, peserta dapat memahami betapa pentingnya peran individu dalam menjaga kelestarian lingkungan mulai dari hal sederhana: memilah sampah dari rumah.
Tidak hanya itu, TPST Randu Alas juga menumbuhkan kesadaran bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama. Keterlibatan masyarakat sekitar menjadi bukti bahwa perubahan lingkungan bisa dimulai dari komunitas kecil yang sadar akan pentingnya keberlanjutan. Edukasi yang diberikan di sini bukan untuk menakut-nakuti tentang bahaya sampah, tetapi untuk memberikan harapan dan solusi konkret.
Belajar di TPST Randu Alas memberi pengalaman yang tidak terlupakan. Selain menambah pengetahuan, tempat ini juga membentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Harapannya, lebih banyak sekolah, komunitas, dan individu yang terinspirasi untuk mengelola sampah dengan bijak, demi masa depan bumi yang lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar