Senin, 07 Juli 2025

ESAI 5 EKSPERIMEN MENGELOLA SAMPAH DI RUMAH DOSEN

 PSIKOLOGI LINGKUNGAN


Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA.

 




Farrel Purnama Putra

23310410109

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA 2025



Dalam usaha untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, dilakukan serangkaian eksperimen yang sederhana namun bermanfaat, seperti pembuatan kompos, eco enzyme, dan sabun alami. Ketiga aktivitas ini tidak hanya memperlihatkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pendidikan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


Eksperimen dimulai dengan membuat kompos dari bahan-bahan organik yang tidak terpakai, termasuk sayuran, daun kering, dan sisa makanan. Proses penguraian dilakukan dalam wadah yang tertutup, dengan mencampurkan bahan hijau yang kaya nitrogen dan bahan coklat yang kaya karbon. Dalam hitungan minggu, limbah organik ini akan berevolusi menjadi pupuk alami yang kaya nutrisi.


Kompos ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tanah dan membantu pertumbuhan tanaman tanpa menggunakan pupuk kimia.


Eco enzyme dibuat melalui fermentasi bahan sisa dapur seperti kulit buah, gula merah, dan air. Proses fermentasi ini berlangsung selama 3 bulan dalam wadah yang tertutup. Cairan hasil fermentasi ini memiliki banyak kegunaan, seperti pembersih lantai, pengusir hama, dan pupuk cair. Selain ramah lingkungan, eco enzyme juga membantu mengurangi jumlah limbah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.


Sabun alami dibuat dengan memanfaatkan minyak bekas yang telah disaring, kemudian dicampurkan dengan air dan natrium hidroksida (NaOH). Proses ini dikenal sebagai saponifikasi. Setelah adonan mengeras, sabun dibiarkan selama beberapa minggu untuk memastikan proses kimia berjalan dengan baik. Sabun yang dihasilkan tidak mengandung bahan kimia sintetis, aman untuk kulit, dan tidak merusak lingkungan.





0 komentar:

Posting Komentar