Minggu, 06 Juli 2025

Essay 6 - Belajar di TPST Randu Alas

  

PSIKOLOGI LINGKUNGAN

 

BELAJAR PENGELOLAAN SAMPAH DI

TPST RANDU ALAS

 

RAHMA NUR AL AMINA

22310410066


Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta M. A

 

FAKULTAS PSIKOLOGI 

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA 



Sebelum tahun 2021, khususnya di DIY bagian SLEMAN  memakai sistem TPA yg ada di Piyungan. Karena di Piyungan cara pengolahannya kurang baik maka sampah semakin menimbun . Pada tahun 2021 TPA Piyungan sudah ditutup untuk  penerimaan sampah daerah Sleman. Sayangnya pada saat itu masyarakat sangat bergantung pembuangan ke TPA tanpa di olah terlebih dahulu. Bermula dari TPA karena tumpukan sampah yg menimbulkan bau, pemerintah mulai menrencakanan TPST berbasis 3R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle. pemerintah berharap dari wilayah tps bisa menyelesaikan masalah sampai tingkat kelurahan.

 

TPS 3R Randu Alas merupakan TPS 3R yang telah berdiri sekitar tahun 2015. Dimana prinsip utama pengolahan sampah pada TPS 3R yaitu

mengurangi kuantitas sampah dan memperbaiki karakteristik sampah sehingga masih dapat dipilah menjadi sampah yang bernilai ekonomi. Oleh karena itu dilakukannya kegiatan praktik kerja lapangan untuk mengetahui sumber sampah, jenis sampah, komposisi sampah, timbulan sampah, pengelolaan sampah serta kendala yang dialami, dan seberapa besar TPS 3R Randu Alas mampu mereduksi sampah sebelum dibuang ke Piyungan.

 

Kendala TPST Randu Alas adalah kurangnya kesadaran masyarakat, bermula dari sampah yang menumpuk  sehingga menimbulkan bau busuk. Sampah paling banyak diproduksi oleh pabrik.

 

Sekarang di TPST Randu Alas sudah mempunyai beberapa mesin untuk mengelola sampah, seperti mesin pencacah sampah sehingga dapat mengurangi beban petugas dalam memilah sampah. Di TPST Randu Alas memanfaatkan sampah organik seperti sisa sisa sayuran sebagai pakan ternak, dan sisa sampah organik yang tidak bisa dipilah akan ditimbun ke lobang khusus timbunan sampah organik. Untuk sampah anorganik akan diolah terlebih dahulu, seperti dihancurkan. Namun untuk sampah yang tidak bisa dihancurkan akan dibakar ke tobong like. Selain minimnya kesadaran masyarakat, petugas TPST Randu Alas juga menyadari bahwa masyarakat kurang kan edukasi dari pemerintah, sekaligus kurangnya suport pemerintah kepada program TPST tersebut. 

 

Kegiatan pengelolaan sampah di TPS 3R Randu Alas diawali dengan pewadahan dan pengumpulan sampah, pengangkutan sampah, penerimaan sampah, pemilahan sampah, pengolahan sampah, penyimpanan sampah, dan pengangkutan sampah ke TPA Piyungan. Senang sekali bisa belajar dan bertemu langsung dengan petugas TPST Randu Alas, kegiatan tersebut dapat menyadarkan kita bahwa mengelola sampah suatu hal yang tidak mudah dan murah.

0 komentar:

Posting Komentar