Senin, 07 Juli 2025

 

MENGOLAH SAMPAH ORGANIK MENJADI ECO ENZYM: MENINGKATKAN KESEIMBANGAN LINGKUNGAN DAN PSIKOLOGIS

Essay 5- Eksperimen Di Rumah Dosen

PSIKOLOGI LINGKUNGAN

Dosen Pengampu:

Dr. ARUNDATI SHINTA, M.A

Muhammad Zulfan Imron

24310420019

 


FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

2025


A.  Mengolah Sampah Organik Menjadi Eco Enzym: Meningkatkan Keseimbangan Lingkungan dan Psikologis

Dalam kehidupan sehari-hari, produksi sampah organik seperti sisa buah dan sayur sangat umum. Sayangnya, jika tidak dikelola dengan benar, limbah ini justru menimbulkan bau dan menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme patogen. Sebagai mahasiswa Psikologi, saya menyadari pentingnya mengelola sampah bukan hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan psikologis dalam rumah tangga dan masyarakat.

Saya memilih membuat Eco Enzym, yaitu cairan hasil fermentasi limbah organik, gula, dan air, yang memiliki berbagai manfaat seperti pembersih alami, pupuk cair, dan pengusir serangga. Ini adalah bentuk konkret dari perilaku pro-lingkungan yang sekaligus bisa menstabilkan emosi dan mengurangi stres melalui kegiatan yang bermakna dan berdampak positif.

B.  Permasalahan Psikologis

Salah satu tantangan terbesar dalam pengolahan sampah adalah rasa jijik dan rasa malas. Rasa ini muncul akibat asosiasi negatif terhadap limbah, serta kurangnya pemahaman tentang manfaat dari proses pengolahan itu sendiri. Dalam konteks psikologi lingkungan, persepsi dan kebiasaan ini dapat diubah melalui keterlibatan langsung dan pengalaman positif.

C.  Proses Pembuatan

Saya mengumpulkan kulit buah dari rumah dan kos teman. Lalu menyiapkan ember plastik tertutup, gula merah, dan air dengan rasio 3:1:10 (kulit buah:gula:air).

 

D.  Langkah-langkah:

1.   Masukkan 300g kulit buah (jeruk, pepaya, apel).

2.   Tambahkan 100g gula merah.

3.   Tambahkan 1 liter air.

4.   Simpan dalam wadah tertutup selama 3 bulan, aduk setiap minggu pertama.

5.   Setelah 3 bulan, cairan hasil fermentasi akan berwarna cokelat tua dan memiliki aroma asam manis yang khas. Cairan ini disaring dan disimpan dalam botol bekas minuman sebagai Eco Enzym siap pakai.

E.  Dampak Psikologis dan Sosial

Mengolah sampah menjadi Eco Enzym memberikan rasa pencapaian dan kontrol dalam hidup sehari-hari. Dalam psikologi positif, kegiatan ini tergolong dalam “aktivitas bermakna” yang meningkatkan kebahagiaan jangka panjang. Di sisi lain, kegiatan ini juga membangun kepekaan sosial karena mendorong keterlibatan dengan komunitas

F.   Hambatan dan Solusi

Awalnya saya merasa malas dan ragu akan hasilnya. Namun setelah menonton dokumenter dan membaca pengalaman orang lain, saya termotivasi. Tantangan berikutnya adalah wadah bocor, yang saya atasi dengan menggunakan galon bekas air mineral dan menutup rapat bagian tutupnya dengan plastik tambahan.



0 komentar:

Posting Komentar