Munchausen Syndrome by proxy Unmasked : Berawal dari Fiksi ke Realitas Mengerikan
ALFIAN MAULI AWALUDIN
22310410095
Psikologi Abnormalitas
Dosen Pengampu : FX. WAHYU WIDIANTORO S.Psi.MA.
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Munchausen Syndrome(MS), suatu kondisi gangguan psikologis tentang seseorang yang memalsukan kondisi fisiologis maupun psikologis nya seolah-olah itu terjadi kepadanya untuk mendapatkan perhatian dan atensi orang lain. MS sendiri pertama kali dikenalkan oleh Dr. Richard Asher seorang pakar hematologi dan endoktrin. Ia mengadaptasikan nama Munchausen dari tokoh fiktif Barn von Munchausen si pendongeng handal, baron diceritakan memiliki kebiasaan menceritakan cerita fantastis yang kadang kala di luar nalar, oleh sebab itu penyakit dengan kondisi pasien yang berpura-pura sakit dan meyakinkan orang lain untuk melakukan tindakan medis yang sebenarnya tidak ia perlukan dengan disebutnya Munchausen Syndrom. Pada umumnya pasien MS akan melakukan kebohongan terhadap kondisinya dengan melebih-lebihkan gejala dan penyakit untuk berupaya meyainkan orang lain agar mendapatkan simpati/ perhatian.
Untuk saat ini Munchausen
Syndrom dalam perkembangannya mengaami lebih banyak kekhawatiran
dikarenakan pada saat ini banyak dijumpai Pelaku bukan memanipulasi kondisi
fisik / psikis nya sendiri melainkan orang lain. Yang lebih parahnya kerap kali dijumpai pada orang
tua. Munchausen Syndrom by Proxy (MSP) salah satu variasi dari
Munchausen Syndrome, penambahan by proxy sediri dimaksud untuk menegaskan suatu
pengganti dimana ada orang lain yang melakukan tindakan kepadanya. Varian ini ditemukan pertama kali oeh seorang
dokter anak Sir Roy Meadow pada 1977. ia menemukan sesuatu kejanggalan dari
kematian kedua anak dari Sally Clark . ia mengamati Clark yang memberikan
pengakuan palsu terkait kondisi kesehatan anak-anaknya serta mengarang bukti
medis danmembuat skenario gejala palsu atau menyebabkan gejala nyata yang pada
akhirnya mengharuskan kedua anaknya mengikuti prosedur kesehatan yang tidak
diperlukan.maka dari itu gangguan ini sangat berbahaya baik bagi pelaku maupun koban nya, contoh lain dari MSP ini adalah seorang ibu bernama dee dee blancharde yang memanipulasi kesehatan anaknya Gypse Rose Blancharde. sehingga sang anak harus tumbuh besar dengan kursi roda padahal ia bisa berjalan, namun saat ia ingin meninggalkan kursi rodanya dee dee melarang keras dan mengatakan akan terjadi hal buruk jika gypse meakukannya. hingga sang anak sadar bahwa selama ini dia dibohongi oleh ibunya terkait masalah kesehatannya sehingga ia nekat menghabisa nyawa ibunnya sendiri demi kebebasannya.
Frontiers in Pediatrics pada tahun 2018 bahkan menegaskan perilaku gangguan MSP juga dianggap sebagai bentuk dari Pelecehan Anak yang serius. MSP juga di kalifikasikan sebagai Gangguan buatan yang dilakukanorang lain ( factitious disorder imposed on another/FDIA) yang menggambatrkan polaperilaku dibandingkan sindrom Psikiatri yang mendasar.
Penyebab MSP sejauh ini masih belum Jelas, namun para ahli mempercayai kondisi ini berhubungan dengan faktor biologis dan psikologis pernyataan ini didukung dengan penelitian yang dimuat Forensic Research & Criminology Internasional Journal (2018).
MSP juga sempat mendapatkan perhatian dari media,dikarenakan kasus pembunuhan yang melibatkan Gypsy Rose Blanchard dengan kisah seorang anak yang diasuh oleh seorang ibu pengidap MSP dengan judul MOMMY DEAD AND DEAREST.
Daftar Pustaka
Sofarina, R. (2021). Dinamika psikologis individu dewasa awal yang diasuh oleh ibu dengan munchausen by proxy syndrome dalam kasus pembunuhan oleh Gypsy Rose Blanchard terhadap ibunya (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang).
Maulana, I. R. (2023). Representasi Munchausen Syndrome By Proxy Sebagai Bentuk Kekerasan Terhadap Anak (Analisis Semiotika Film The Act Hulu 2019) (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area)
ALFIAN MAULI AWALUDIN
22310410095











0 komentar:
Posting Komentar