E1 Meringkas Jurnal Psikologi Lingkungan Tegar Chandra Surya Perdana 22310410028 Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA

Essay 1 Meringkas Jurnal PSIKOLOGI LINGKUNGAN

Tegar Chandra Surya Perdana

22310410028

Reguler A1

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA

 

Topik	PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN DENGAN PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN BENER KECAMATAN TEGALREJO YOGYAKARTA
Sumber	Sari, N., & Mulasari, S. A. (2017). Pengetahuan, sikap dan pendidikan dengan perilaku pengelolaan sampah di Kelurahan Bener Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. Jurnal medika respati, 12(2), 74-84.
Permasalahan	Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan perilaku pengelolaan sampah. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, dan pendidikan dengan perilaku pengelolaan sampah di kelurahan tersebut. Penelitian ini, juga disarankan agar penelitian selanjutnya mengkaji faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pengelolaan sampah, seperti pekerjaan, pendapatan, inovasi, dan sarana prasarana yang tersedia untuk pengelolaan sampah.
Tujuan Penelitian	Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan pendidikan dengan perilaku pengelolaan sampah di Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta.
Isi	Pada jurnal ini, dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan pendidikan dengan perilaku pengelolaan sampah di Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 81 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap, dan pendidikan dengan perilaku pengelolaan sampah di Kelurahan Bener. Oleh karena itu, disarankan agar masyarakat Kelurahan Bener dapat mempertahankan pengelolaan sampah melalui program Bank Sampah dan petugas Kelurahan dapat mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan sampah melalui program Bank Sampah.
Metode	Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah penelitian analitik observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling). Data dikumpulkan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data tentang tingkat pengetahuan, sikap, dan pendidikan terhadap perilaku pengelolaan sampah. Analisis data dilakukan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik Chi-kuadrat (X2).
Hasil	Berdasarkan hasil penelitian, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan, sikap, dan pendidikan dengan perilaku pengelolaan sampah di kelurahan tersebut. Meskipun sebagian besar responden memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terkait pengelolaan sampah, tidak semua dari mereka memiliki perilaku yang baik dalam pengelolaan sampah. Upaya pengelolaan sampah yang efektif membutuhkan lebih dari sekadar pengetahuan dan sikap yang baik, tetapi juga perlu adanya tindakan nyata dari masyarakat.
Diskusi	Dalam penelitian ini, dilakukan analisis untuk menentukan hubungan antara pengetahuan, sikap, dan pendidikan dengan perilaku pengelolaan sampah di Bener, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan pendidikan dengan perilaku pengelolaan sampah di daerah tersebut. Dalam konteks ini, pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah menjadi faktor penting dalam mengubah perilaku mereka terkait pengelolaan sampah,namun penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat di Bener tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku pengelolaan sampah. Selain pengetahuan, sikap juga dianggap sebagai faktor yang mempengaruhi perilaku pengelolaan sampah. Namun, penelitian ini menemukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap masyarakat dan perilaku pengelolaan sampah. Pendidikan juga dianggap sebagai faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pengelolaan sampah. Namun, penelitian ini menemukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dan perilaku pengelolaan sampah ,meskipun demikian peningkatan pendidikan masih dianggap penting dalam memberdayakan masyarakat dalam mengelola sampah