Nama
: Tegar Chandra Surya Perdana
Nim
: 22310410028
Essay
2 : Plogging
Mata
Kuliah : Psikologi Lingkungan
Dosen
Pengampu : Dr, Dra. Arundati Shinta MA
Daerah Istimewa Yogyakarta sedang mengalami darurat
sampah karena Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul,
Yogyakarta sejak 23 Juli 2023. Akibatnya, banyak warga yang kalang kabut
mengelola sampahnya. Tumpukan sampah muncul di banyak tempat dan sebagian warga
nekat membakar sampah sehingga menimbulkan polusi udara.
Peraturan mengenai pengelolaan sampah telah lama
diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Sayangnya, implementasi dari regulasi tersebut masih sangat kurang. Untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengolala sampah, saya dan teman-teman saya
melakukan Plogging di sebuat tempat umum yaitu JEC (JOGJA EXPO CENTER). Apasih
Plogging itu? Plogging atau jogging sambil mengambil sampah di jalan-jalan yang
dilaluinya. Kegiatan ini berasal dari negara-negara Skandinavia (Shinta, 2018).
Perilaku ini sesuai dengan prioritas pertama pada hierarki pengelolaan limbah
tersebut yakni prevention atau pencegahan. Ketika seseorang melakukan plogging
maka sampah yang dipungutnya kemudian diberikan kepada pemulung atau ditabung
di Bank Sampah.
Pada hari Rabu tanggal 11 Oktober 2023 pukul 10-11
saya dan teman-teman saya melakukkan Plogging pertama di bagian depan JEC,
disana saya dan teman saya menemukan banyak sekali sampah yang berserakan,
mulai dari sampah bekas minuman seperti botol plastic hingga dedauan. Kami
semua memungkut sampah-sampah tersebut, dan kami mengumpulkan sampah tersebut
menjadi satu. Ada sekitar 2 Kg sampah yang telah kami ambil, sampah tersebut
kami simpan terlebih dahulu karena kami akan melanjutkan melakukan Plogging
kedua di sore hari.
Pada hari yang sama dan tanggal yang sama namun dijam
yang berbeda kami kembali melakukan Plogging yang kedua, kami melakukannya kali
ini di belakangan gendung JEC pada pukul 15-16.30. Di bagian belakangan kami
menemukan banyak sekali sampah bekas makanan atau nasi box, dan berbagai macam
gelas plastic, kami kembali mengumpulkan sampah tersebut dan menggabungkannya
pada plastik sampah hasil plogging pertama. Total sampah yang kami kumpulkan
dari Plogging pertama dan kedua ada sekitar 4 Kg atau 5 kg.
Kemana kami membuang sampah tersebut? Kebetulan kami
memiliki tugas menjadi nasabah bank sampah, maka dari itu sampah-sampah yang
telah kami kumpulkan akan di setor atau dikumpulkan disalah satu bank sampah
yang ada di Jogja.
Apa ada permasalahan atau masalah selama saya
melakukan plogging? Tentu saja ada, mulai dari faktor internal hingga eksternal
semua ada. Pertama faktor internal, karena ini pertama kalinya saya melakukan
plogging tentu saja ada rasa malas yang hadir disaat itu, saya berusaha keras
untuk bisa melakukan plogging. Dan faktor eksternalnya mulai dari menentukan
hari jam tanggal hingga tempat yang akan menjadi tempat saya dan teman-teman
saya melakukan plogging.








0 komentar:
Posting Komentar