Tugas E3 Essay Before-after Psikologi lingkungan
Maulana Malik Ibrahim 22310410091
Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Sampah merupakan salah satu sumber pencemaran lingkungan hidup yang sangat berbahaya.
Sampah yang dibuang sembarangan di sekitar lingkungan hidup dapat mencemari lingkungan, menurunkan kualitas udara dan air, serta menjadi media penularan penyakit. Lingkungan sekitar ini juga terlihat kumuh dan tidak terawat, dengan sampah yang menumpuk di sekitar lingkungannya.
Lingkungan sekitar bengkel pugeran dipenuhi dengan sampah yang berserakan dan membuat lingkungan terlihat kotor dan tidak nyaman.
Sebelum adanya perubahan, lingkungan sekitar bengkel ini seringkali terlihat kurang teratur dengan tumpukan sampah yang berserakan. Masyarakat sekitar mungkin tidak memiliki kesadaran yang cukup terhadap pentingnya pengelolaan sampah, dan mungkin juga kurangnya fasilitas yang mendukung praktik daur ulang.
Pembuangan sampah sembarangan dan kurangnya perhatian terhadap pemilahan sampah dapat menciptakan pemandangan yang kurang menyenangkan. Terkadang,
fasilitas pengelolaan sampah di sekitar bengkel pugeran ini mungkin tidak memadai, memberikan kesan bahwa pengelolaan sampah bukanlah prioritas.
Keadaan ini dapat menciptakan dampak negatif pada kebersihan dan estetika lingkungan ini. Selain itu, tanpa kesadaran lingkungan yang memadai, masyarakat sekitar mungkin tidak terlibat aktif dalam upaya menjaga kebersihan sekitar.
Penting untuk menciptakan perubahan menuju perilaku yang lebih bertanggung jawab terhadap sampah di sekitar lingkungan ini.
After
Setelah adanya perubahan, lingkungan sekitar bengkel pugeran ini mengalami transformasi positif yang terlihat dari peningkatan kebersihan dan keterlibatan aktif masyarakat sekitar dalam pengelolaan sampah. Melalui upaya bersama, masyarakat sekitar mungkin mulai memahami pentingnya praktik daur ulang dan pemilahan sampah.
Fasilitas pengelolaan sampah di sekitar bengkel pugeran kemungkinan telah ditingkatkan, termasuk sistem pengumpulan yang lebih efisien dan fasilitas daur ulang yang lebih mudah diakses. Adanya aturan atau kebijakan internal yang mendukung pengelolaan sampah yang bertanggung jawab juga dapat berkontribusi pada perubahan positif ini.
Pemandangan sampah yang berserakan berkurang, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, rapi, dan menyenangkan. Para masyarakat sekitar mungkin telah mengadopsi kebiasaan memilah sampah organik dan anorganik, serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembersihan atau kampanye lingkungan yang diselenggarakan di area tersebut.
Secara keseluruhan, suasana yang lebih bersih dan kesadaran lingkungan yang meningkat menciptakan lingkungan sekitar bengkel pugeran ini lebih ramah lingkungan dan mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Oleh karena itu, mari kita selalu membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita.
0 komentar:
Posting Komentar