ESSAY 3
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
BEFORE-AFTER
Dosen Pengampu : Dr.,
Dra. Arundanti Shinta, M.A
21310410174
Psikologi SJ
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Indonesia menjadi negara penyumbang sampah terbesar kedua
setelah Negara China, menurut nasional.republika.co.id mengatakan pada tahun
2019 Indonesia sudah dapat menghasilkan sampah sekitar 66-67 juta ton sampah.
Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti dalam
nasional.republika.co.id mengatakan jumlah sampah tersebut akan semakin terus
meningkat sampai tahun 2020 dikarenakan semakin bertambahnya populasi manusia.
Faktor yang menjadi penyebab Indonesia menjadi penyumbang sampah kedua, menurut Susi Pudjiastuti adalah kebiasaan buruk masyarakat Indonesia yang masih membuang sampah sembarangan. Kebiasaan membuang sampah sembarangan ini berakibat akan memunculkan permasalahan yang baru. Salah satu permasalahan yang muncul adalah kerusakan lingkungan, muncul penyakit, dikutip dari liputan6.com sampah yang dibuang sembarangan dan tidak diolah dengan benar akan memunculkan Patogen (bakteri, parasit, jamur, dan virus) yang bisa terkontaminasi dengan tanah, udara, dan air.
Dengan ini saya melakukan kegiatan before-after. Definisi
before-after sendiri adalah kegiatan atau aktivitas membersihkan lingkungan
dengan membandingkan kondisi sesudah dan sebelum di bersihkan. Kegiatan ini
diusulkan oleh dosen pengampu mata kuliah Psikologi Lingkungan. Setelah selesai
mengambil mata kuliah Psikologi Lingkungan artinya penulis sudah tidak
mendapatkan materi dari before after tersebut. Namun penulis tetap menerapkan
kegiatan memungut sampah di aktifitas sehari-hari, dengan membawa trash bag
yang digunakan untuk memungut sampah lalu sampahnya dibuang di tempat
pembuangan sampah akhir (TPST). Kegiatan ini dilakukan bertujuan meningkatkan
kesadaran bersama terhadap pentingnya menjaga lingkungan, selain itu penulis
juag berharap mampu menajdi role model bagi yang melihatnya memungut sampah
yang tidak hanya menumpuk dalam lapangan ataupun sampah di pinggir jalan raya,
serta meminimalisir sampah-sampah yang mengganggu keindahan jalan raya ataupun
lapangan. Penulis melakukan kegiatan before-after ini di Dusun Kerekan, Kab. magelang
yang tepatnya ada di daerah lapangannya mengingat banyaknya aktifitas didalam
lapangan seperti sepak bola, bermain lomba burung dara, ataupun layang-layang
anak kecil ataupun warga sekitar yang tak luput dengan aktifitas sampahnya yang
terus menerus ada. Kegiatan before-after ini dilakukan oleh penulis pada hari
Jumat, 14 Oktober 2023 pada pukul 15.10-16.25, yang dimana masyarakat masih
melakukan aktifitas disekitar lapangan, ada beberapa orang yang menyapa bahkan
juga bertanya "apakah akan dibagun rumah mba sekitar sini, kok tumben
dibersihkan.
Dari kalimat tersebut sudah terbukti bahwa lapangan jarang
sekali dibersihkan. Semoga dengan adanya penulis yang melakukan before-after
dapat menjadi role model untuk warga sekitar supaya lebih mungkin peka terhadap
lingkungan hidup, setelah selesai melakukan before-after penulis segera pula
dan meletakkan hasil sampah yang telah dipungut lalu melakukan ritual
bersih-bersih.
0 komentar:
Posting Komentar