Minggu, 08 Oktober 2023

Essay 2 Plogging Prabawati Tresnaning Jati 21310410175 Psikologi SP

 

PLOGGING

“LINGKUNGAN BERSIH, JIWA SEHAT”

Prabawati Tresnaning Jati

21310410175 / SP

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Plogging merupakan istilah dari perpaduan olahraga jogging dengan mengumpulkan atau memungut sampah di sepanjang jalan yang dilalui. Seseorang yang melakukan aksi plogging pasti dilandasi dengan rasa kepedulian terhadap lingkungan di sekitarnya. Aksi ini mungkin masih dianggap menjadi hal sepele, namun dampak yang ditimbulkan sangat berpengaruh dengan kondisi dan kebersihan lingkungan. Selain menghasilkan dampak yang baik untuk lingkungan, plogging juga menghasilkan dampak yang luar biasa untuk kebugaran jasmani. Kondisi badan yang sehat dan lingkungan yan bersih juga sangat berpengaruh dengan kondisi kesehatan jiwa. Namun sangat disayangkan, saat ini kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan kondisi lingkungan masih terbilang cukup rendah.

Pada hari Sabtu, 16 September 2023, saya melakukan aksi plogging di daerah Prambanan. Plogging kali ini saya ditemani oleh adik saya, saya melakukan kegiatan ini pada pagi hari pukul 06.00 WIB – 07.00 WIB. Jarak yang saya tempuh kurang lebih sekitar 3 km. Pada plogging kali ini saya melewati jalur wisata arah Tebing Breksi-Candi Ijo.

Sepanjang jalan saya banyak menjumpai bungkus minuman gelas kemasan yang dibuang di pinggir jalan. Saat melakukan plogging ini saya bertemu dengan beberapa orang-orang yang sedang bersepeda, ada beberapa orang yang menyapa saya dan bertanya kenapa saya olahraga sambil membawa banyak sampah. Sampah yang berhasil saya kumpulkan hanya botol plastik dan gelas plastik bekas minuman, setelah di timbang saya berhasil mengumpulan 1.3 kg sampah.

Selajutnya pada keesokan harinya, di hari Minggu 17 September 2023 saya kembali melakukan aksi plogging. Saya kembali melakukan plogging pada pagi hari, kali ini saya memulai pada pukul 05.30- WIB – 07.00 WIB. Saya melakukan kegiatan ini masih di daerah Prambanan, namun pada plogging kali ini saya melewati area persawahan. Pada plogging kali ini saya menembpuh jarak hamper 4km. Saya menjumpai banyak sampah yang dibuang sembarangan di selokan. Sampah yang banyak saya temukan seperti botol kaca, kardus, dan gelas plastik. Saya memungut sampah-sampah yang saya temukan dan memasukkan ke dalam kantong plastic yang saya bawa dari rumah. Hasil plogging kali ini saya berhasil mengumpulkan 1,2 kg sampah botol plastik dan 1,5 kg kardus.



Saya kembali melakukan aksi plogging ketiga pada hari Rabu, 20 September 2023. Plogging kali ini saya lakukan pada sore hari pukul 16.00 WIB – 16.30 WIB, plogging kali ini saya lakukan di sekitar rumah saya. Hampir sama dengan plogging yang saya lakukan sebelumnya, saya masih banyak menemukan sampah-sampah botol plastik yang dibuang sembarangan. Hal itu tidak mengherankan karena di sekitar rumah saya banyak anak kecil yang sering membeli minuman kemasan di warung-warung tetangga, pada plogging ini saya berhasil mengumpulkan 0.5 kg sampah plastik.

Sampah yang saya dapatkan dari kegiatan plogging saya kumpulkan di rumah. Gabungan dari semua sampah-sampah itu saya jual kepada pengepul sampah yang ada di dekat rumah saya. Harga 1 kg sampah botol plastic diberi harga Rp 1.500, sampah gelas plastic diberi harga Rp 1.300, dan sampah kardus diberi harga Rp 1.800. Dari total keseluruhan sampah yang saya kumpulkan selama melakukan ploggig, saya mendapat 3 kg sampah plastic dan 1,5 kg sampah kardus. Dari hasil penjualan sampah saya kemarin, saya mendapat hasil Rp 6.000.

Mungkin dari segi nominal terlihat sedikit, tetapi jika dilihat dari semua sampah yang berhasil saya kumpulkan dan kondisi lingkungan akan terlihat jelas perbedaannya. Dari satu demi satu sampah yang diambil akan memberikan dampak keindahan dari lingkungan yang ada di sekitar kita. Jika semakin banyak kepedulian masyarakat terhadap lingkuan, pasti lingkungan akan memberikan lebih banyak efek positif untuk masyarakat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar