REVIEW JOURNAL analisis pengelolaan sampah padat di kecamatan banuhampu kabupaten Agam
Zainal derwotubun 22310410061
Dosen pengampu: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta.
Topik | Analisis Pengelolaan Sampah di Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. |
Sumber | Hakim, M., Wijaya, J., Sudirja, R. Mencari Solusi Penanganan Masalah Sampah Kota. Bandung :Direktorat Jenderal Hortikultura, DEPTAN RI ; 2006. |
Permasalahan | Permasalahan utama yang teridentifikasi dalam jurnal tersebut adalah belum memadainya pengelolaan sampah di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. Hal ini telah menimbulkan permasalahan seperti degradasi lingkungan dan merebaknya penyakit diare di masa lalu . Kurangnya pemantauan dan evaluasi praktik pengelolaan sampah juga berkontribusi terhadap masalah ini . Selain itu, belum adanya peraturan dan sanksi yang jelas terkait pengelolaan sampah, serta perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pengelolaan sampah yang tidak sistematis . Keterlibatan lembaga masyarakat dan perlunya pelatihan dan kolaborasi dengan lembaga pemerintah terkait juga disoroti sebagai faktor penting dalam meningkatkan pengelolaan sampah . |
Tujuan | Tujuan penelitian dalam jurnal tersebut adalah untuk menganalisis pengelolaan sampah di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. Tujuan spesifiknya termasuk mengidentifikasi praktik pengelolaan sampah saat ini, menilai tantangan dan masalah yang dihadapi dalam pengelolaan sampah, dan mengusulkan rekomendasi untuk meningkatkan pengelolaan sampah di kabupaten tersebut. |
Isi | Jurnal ini membahas tentang analisis pengelolaan sampah di Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan melibatkan 9 informan dari berbagai organisasi terkait. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi praktik pengelolaan sampah saat ini, mengevaluasi tantangan dan masalah yang dihadapi dalam pengelolaan sampah, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pengelolaan sampah di kecamatan tersebut. |
Metode | Penelitian dalam jurnal tersebut menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menggali informasi mengenai pengelolaan sampah di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam . Penelitian ini melibatkan 9 informan dari berbagai organisasi antara lain Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, pemerintah kabupaten, Puskesmas, dan dua diskusi kelompok terfokus dengan anggota Kelompok Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) . Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April dan Juni 2012 di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. |
Hasil | Jurnal ini membahas tentang analisis pengelolaan sampah di Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Penelitian ini menemukan bahwa tidak ada perencanaan khusus untuk pengelolaan sampah dan sebagian besar sampah masih dibuang secara sembarangan. Jurnal ini merekomendasikan perlunya adanya perwakilan pengelolaan sampah, regulasi khusus untuk pengelolaan sampah, dan implementasi konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk mengurangi sampah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan melibatkan 9 informan dari berbagai organisasi. Selain itu, jurnal ini juga menyebutkan bahwa sistem pengelolaan sampah di Kecamatan Banuhampu tidak berfungsi dengan baik, karena tidak ada fasilitas pengolahan sampah akhir dan sampah masih dibuang di tempat yang tidak sesuai. Hal ini telah menimbulkan protes dari masyarakat internasional. Jurnal ini menyarankan agar kecamatan memiliki fasilitas pengolahan sampah sendiri, terutama landfill sanitasi, yang dikelola oleh lembaga lingkungan setempat. Namun, tidak ada pendanaan khusus dari pemerintah untuk pengelolaan sampah di kecamatan tersebut, dan kurangnya lahan yang tersedia untuk pengelolaan sampah menjadi hambatan utama. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah masih minim, terutama karena kurangnya lahan yang tersedia. Keterlibatan perempuan, terutama ibu-ibu, sangat penting dalam meningkatkan kesadaran tentang isu lingkungan. Partisipasi masyarakat harus dimulai dengan pendekatan 3R (reduce, reuse, recycle). Pemantauan dan evaluasi pengelolaan sampah harus dilakukan secara bersama oleh pemerintah dan masyarakat untuk mencegah masalah kesehatan dan masalah lingkungan. Pemantauan rutin oleh pejabat. |
Diskusi | Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengelolaan sampah di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam belum memadai . Kurangnya perencanaan dan infrastruktur yang tepat untuk pengelolaan sampah, menyebabkan pembuangan sampah yang tidak tepat . Studi ini merekomendasikan perlunya perwakilan dari instansi pemerintah terkait untuk ditempatkan di kabupaten tersebut untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah . Selain itu, penelitian menyarankan penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk meminimalkan timbulan sampah . Lebih lanjut, penelitian ini menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah . Hal ini menunjukkan bahwa perempuan, terutama ibu, harus diberikan lebih banyak informasi mengenai isu-isu lingkungan dan produk-produk yang berkontribusi terhadap masalah lingkungan . Keterlibatan media dalam menyebarkan informasi mengenai isu-isu lingkungan juga dinilai efektif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan perempuan . Untuk meningkatkan pengelolaan sampah, penelitian ini merekomendasikan pembentukan inisiatif pengelolaan sampah berbasis masyarakat, seperti pembuatan kompos dan pembentukan bank sampah . Hal ini juga menekankan perlunya pemantauan dan evaluasi praktik pengelolaan limbah untuk mencegah masalah kesehatan dan lingkungan . Kesimpulannya, penelitian ini menyoroti praktik pengelolaan sampah yang tidak memadai di Kabupaten Banuhampu dan memberikan rekomendasi perbaikan. Diantaranya adalah keterlibatan perwakilan pemerintah, penerapan konsep 3R, partisipasi masyarakat, serta pemantauan dan evaluasi praktik pengelolaan sampah . |
0 komentar:
Posting Komentar