Minggu, 22 Desember 2024

Essay 5 perubahan diri Maulana Malik Ibrahim

MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI

TUGAS ESSAI-5, PERUBAHAN DIRI, 

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.



Maulana Malik Ibrahim

22310410091 

FAKULTAS PSIKOLOGI

 UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Desember 2024



Meningkatkan Kesehatan dengan Konsistensi Olahraga

Dalam dunia yang semakin sibuk ini, menemukan waktu untuk berolahraga sering kali menjadi tantangan. Namun, dengan komitmen yang kuat dan tujuan yang jelas, saya berhasil menjalani program olahraga terstruktur selama delapan minggu tanpa terputus. Program ini tidak hanya bertujuan menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga menjadi alat untuk mengukur dan meningkatkan kemampuan fisik saya secara bertahap.

Memulai Komitmen

Saya memutuskan untuk berolahraga minimal satu jam setiap minggu selama delapan minggu. Kegiatan ini dilakukan secara individu untuk memastikan bahwa saya bisa fokus pada perkembangan pribadi tanpa terpengaruh oleh faktor eksternal. Sebagai seorang yang aktif, saya memilih olahraga yang dapat memberikan tantangan fisik, seperti jogging, bersepeda, dan latihan kekuatan menggunakan beban tubuh.

Pada awal program, saya menetapkan baseline performa, seperti jarak tempuh saat jogging dalam satu jam atau jumlah push-up yang dapat dilakukan dalam satu sesi. Data ini menjadi patokan awal yang akan saya tingkatkan setiap minggunya. Dengan menggunakan aplikasi pelacak olahraga, saya mencatat setiap sesi olahraga untuk memantau perkembangan dan memastikan konsistensi.

Perubahan Performa Selama 8 Minggu





Konsistensi dan Tantangan

Minggu kelima hingga ketujuh menjadi fase paling menantang. Kesibukan kuliah dan cuaca yang kurang mendukung hampir membuat saya tergoda untuk melewatkan sesi olahraga. Namun, dengan tekad yang kuat, saya memastikan tetap melakukan latihan meskipun harus memodifikasi waktu dan jenis olahraga.

Meskipun peningkatan performa saya lebih lambat pada minggu-minggu tersebut, saya tetap merasakan manfaat konsistensi. Pada minggu ketujuh, saya mampu berlari sejauh 7 kilometer dalam satu jam dan menambah jumlah push-up hingga 42 kali.

Hasil dan Refleksi

Pada akhir minggu kedelapan, saya merasa sangat puas dengan pencapaian yang telah saya raih. Jarak lari saya meningkat dari 3 kilometer menjadi 8 kilometer dalam satu jam. Jumlah push-up juga meningkat dari 15 kali menjadi 45 kali per set. Durasi plank yang awalnya hanya bertahan selama 30 detik meningkat menjadi 80 detik.

Selain peningkatan fisik, program ini mengajarkan saya pentingnya disiplin, komitmen, dan fleksibilitas dalam mencapai tujuan. Olahraga tidak lagi menjadi beban, melainkan sebuah kebutuhan untuk menjaga keseimbangan fisik dan mental.

Penutup

Melalui pengalaman ini, saya menyadari bahwa olahraga bukan hanya soal aktivitas fisik, tetapi juga perjalanan pribadi untuk menjadi versi terbaik diri sendiri. Dengan konsistensi dan pendekatan yang terukur, setiap orang bisa mencapai hal-hal luar biasa, bahkan dari langkah-langkah kecil. Program ini tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik saya, tetapi juga memberikan rasa pencapaian yang luar biasa dan dorongan untuk terus hidup aktif.


daftar pustaka


Budiman, B., Burhaein, E., & Rusmana, R. (2024). Mengembangkan Keterampilan Sosial melalui Model Pembelajaran Kooperatif dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 8674-8680.






Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar