MERINGKAS ARTIKEL KORAN DAN OPINI SAYA TENTANG INISIATOR

ENTAS KEMISKINAN LEWAT DESA WISATA

Essay 1 Psikologi Inovasi Dosen Pengampu: Arundati Shinta

Nama: Sofi Anggraini

NIM: 20310410065

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 

Topik	Pengentasan kemiskinan melalui social entrepreneurship melalui pendekatan kewirausahaan dan desa wisata.
Sumber	Wardani, Indah Septiyaning. (2002). Etas Kemiskinan Lewat Desa Wisata. Solo Pos. 4 Oktober, hal. V
Ringkasan	- Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar saat ini menjadi salah satu tujuan wisatawan yang berkunjung ke Karanganyar. Pengelolaan wisata sepenuhnya menjadi tanggung jawab masyarakat dan pendapatan dari pengelolaan ini masuk ke masyarakat. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan kawasan wisata dilakukan dalam upaya meningkatkan perekonomian warga. Bentuk nyatanya, tingkat pengangguran menurun signifikan, Kemudian tumbuh sekitar 100-an usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kemuning. Tingkat kesejahteraan warga meningkat. Penguatan ekonomi ini harus dilakukan dari desa wisata yang dikembangkan.  Juliyatmono Bupati Karanganyar, memberikan penanganan pengentasan kemiskinan melalui pengembangan desa wisata. Namun, dalam program tersebut memperlukan juknis dan juklak sebagai dasarnya.       - Pengetasan kemiskinan dapat dilakukan dalam bentuk memberikan pekerjaan bagi warga miskin ekstrem. Diperkejakan di kawasan wisata atau diberikan pelatihan pembuatan makanan dan lainnya. Kemudian mereka membuka usaha di kawasan wisata milik desa. Pemkab Karanganyar memberikan suntikan modal bagi BUM desa dalam mengelola desa wisata tersebut. Sutian modal inilah berupa bantuan akan dipersiapkan pemkab di APBD tahun depan. Apabila berjalan dengan baik perekonomian warga setempat meningkat, orang miskin ekstrem ini dapat naik tingkat melalui intervensi dari semua melalui desa wisata. Berbagai sektr akan terdongkrak naik apabila potensi wisata dapat dioptimalkan.
Permasalahan	Sebanyak 122.141 orang di Kabupaten Karanganyar mengalami kemiskinan ekstrem yang tersebar di 17 kecamatan. 95.410 jiwa masuk dalam kategori miskin.
Opini Saya	-Pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengoptimalisasikan penangulanganmasalah kemiskinan dapat dilakukan dalam pembentukan social entrepreneurship melalui pendekatan kewirausahan dan desa wisata. Hal ini membutuhkan niat dan tekad yang kuat.     -Hal-hal yang perlu saya lakukan agar saya dan keluarga bisa menjadi inisiator dalam masyarakat adalah, yang pertama berani mengambil resiko, ingin mencoba hal baru, dan tidak mudah putus semangat.