Essay Pengganti Kuliah
Psikologi Inovasi
Semester Ganjil
(2022-2023)
Dosen Pengampu: Dr., Dra.
Arundati Shinta, M.A
Oleh: Destyara Zulfa Ramadhani
NIM: 20310410054
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI
45 YOGYAKARTA
Kegagalan merupakan
merupakan suatu hal yang sangat menyedihkan. Walau usaha terbaik telah dilakukan, namun tidak menutup
kemungkinan seseorang akan menemui kegagalan. Kegagalan yang dialami setelah
berusaha secara maksimal dalam menggapai setiap tujuan tentunya akan
menimbulkan kekecewaan, hal ini tentunya wajar bila dialami oleh setiap orang
atau pribadi. Perbedaan setiap orang dalam menghadapi kegagalan memberikan efek
berkelanjutan pada diri orang tersebut terutama untuk kembali bangkit setelah
kegagalan. Respon orang dalam menghadapi kegagalan yakni ada yang sangat
menyakitkan hingga berlanjut menimbulkan gangguan dan ada juga yang dapat
menerima kegagalan dengan lapang dada serta mampu untuk berusaha bangkit dalam
keterpurukan atau kegagalan tersebut. Setiap kegagalan adalah pelajaran yang
mendoorong pribadi untuk mencoba lagi, bukan malah menyerah serta melarikan
diri dari kegagalan itu.
Setiap manusia tentunya pernah mengalami kegagalan dalam
kehidupannya. Begitupun dengan saya. Salah satunya yaitu kegagalan saat tidak
lolos seleksi PTN. Hal tersebut membuat sedih, kecewa, dan tentunya merasa
sangat gagal. Namun hal demikian tidak untuk disesali dan dibiarkan perasaan-perasaan
tersebut menguasai diri. Disinilah akan menemui dua kemungkinan yaitu bangkit (fight)
atau justru melarikan diri dari permasalahan (flight).
Dalam essay ini akan memberikan paparan mengenai langkah-langkah
kongkrit dalam menghadapi kegagalan atau musibah. Menurut Dono (2019), Langkah-langkah
dalam menghadapi kegagalan atau musibah yaitu sebagai berikut:
a.
Bangkit Kembali
Janganlah putus asa saat menghadapi kegagalan atau musibah
yang sedang menimpa. Ingatlah dalam setiap kegagalan atau musibah akan ada
kesuksesaan atau kebahagiaan didalamnya. Jadi bangkitlah kembali. Seseorang
yang mampu bangkit kembali saat mengalami kegagalan atau suatu msalah, maka dia
tidak akan pernah berputus asa.
b.
Jangan Menyerah
Kegagalan jangan dijadikan suatu akhir atau final. Jadikanlah
batu loncat untuk meraih kesuksesaan atau kebahagiaan dimasa mendatang.
Pikirkanlah bahwa kegagalan merupakan suatu rencana yang belum terwujud. Dengan
demikian, pola pikir ini sangat penting agar ke depannya bisa selalu optimis
dalam menjalankan segala hal.
Kegagalan merupakan awal dari sebuah kesuksesan. Jadi, jika
kegagalan datang, kita tidak perlu patah semangat, pastikan bahwa kita memetik
manfaat dari kegagalan dan menggunakannya sebagai batu loncatan untuk meraih
sukses.
Referensi:
Suko, Dono DP., Suci Prasasti. KEWIRAUSAHAAN:
STRATEGI UNTUK MENGHADAPI KEGAGALAN. Jurnal Ilmiah Konseling, Vol 19 No 2.
0 komentar:
Posting Komentar