“PLOGGING”
TREN LARI RAMAH LINGKUNGAN
Psikologi Lingkungan Essay 2 Melakukan Plogging
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Aisyah Zulaina
22310410067
Psikologi SJ
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Pada
kesempatan ini, saya membagikan pengalaman baru saya yaitu melakukan Plogging.
Plogging sendiri adalah kombinasi antara olahraga lari (jogging) dengan
memungut sampah. Pada awalnya saya telah melakukan plogging bersama teman-teman
saya di Embung Tambakboyo, Sleman, Yogyakarta. Pada awalnya saya melakukan plogging
hanya karena sebatas tugas saja, dan bagi saya ini mungkin saja aktivitas yang
jarang dilakukan oleh banyak orang. Tetapi sesudah saya melakukan plogging
bersama teman-teman, saya merasa aktivitas ini tidak kalah asik dan menyenangkan.
Bagaimana tidak, dengan melakukan plogging saya dapat melakukan aktivitas yang
menyehatkan sekaligus membentuk pribadi yang peduli pada lingkungan. Pada kesempatan
lain saya melakukan plogging kembali di luar Stadion Manahan dan di Gedung
Wanita, Surakarta. Saya menjadi tertarik dengan aktivitas plogging ini. Ketika
saya search di internet ternyata aktivitas ini menjadi tren baru ramah
lingkungan. Lalu bagiamana hasil kegiatan saya saat itu, cekidot…
Pertama,
berlokasi di Embung Tambakboyo, pada waktu pagi hari dari pukul 07.00 wib
hingga pukul 08.15 wib. Saya melakukan plogging bersama teman-teman saya, pada
artikel ini saya tidak menyertakan gambar. Jenis sampah yang saya kumpulkan
merupakan jenis sampah anorganik seperti botol mineral, plastic dan Styrofoam.
Sampah yang terkumpul saya bawa ke pengepul daerah embung untuk ditimbang.
Plogging di embung itu saya berhasil mengumpulkan sampah jenis anorganik
sebanyak 3kg yang saya masukkan pada plastic khusus sampah besar berwarna
hitam. Saya juga meletakkan sampah tersebut di pengepul tadi.
Kedua,
saya melakukan plogging sore hari mulai pukul 16.00 wib sampai pukul 17.30 wib
di sekitar luaran Stadion Manahan, Surakarta. Gambar bisa dilihat pada sisi
sebelah kiri. Saya melakukan plogging
ditemani oleh teman saya yang berasal dari Surakata. Di lokasi tersebut banyak
orang yang melakukan aktivitas lari baik sendirian maupun berkelompok. Sama hal
nya dengan saya yang melakukan kegiatan olahraga lari, bedanya saya ditambah
dengan mengambil sampah. Banyak dari mereka yang melihat saya, hingga
menghentikan larinya dan memperhatikan saya. Mungkin mereka merasa aneh karena
saya lari dengan memegang plastik sampah, ya.
Pada plogging kali ini saya mengumpulkan sampah sebanyak 4kg. Jenis sampah yang
saya ambil masih pada jenis anorganik seperti botol mineral, plastic, bungkus
makanan. Sampah tersebut juga saya berikan kepada pengepul daerah sekitar
Surakarta.
Terakhir,
pada gambar sebelah kanan dengan menggunakan baju yang sama untuk di hari yang
berbeda, maklum hanya punya itu saja dilemari kost. Saya melakukan plogging
pukul 16.00 wib sampai dengan pukul 17.00 wib berlokasi di Gedung Wanita,
Surakarta. Pada hari itu saya mengumpulkan sebanyak 3kg sampah jenis anorganik.
Untuk terakhir ini saya tidak memberikan ke pengepul melainkan saya masukkan ke
bak sampah berwarna kuning yang tersedia didaerah tersebut. Untuk beratnya
sendiri memang sama dengan yang pertama.
Dari
kegiatan tersebut, saya sadar bahwa saya masih jauh dari kata peduli
lingkungan, karena memang baru kali ini saya terjun pada kegiatan seperti ini
dan saya rasa masih banyak lagi orang yang kurang peduli dengan lingkungannya.
Mari dari sekarang kita bersama-sama menjaga dan peduli akan lingkungan kita.
Salah satu bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan bisa kita lakukan dengan
plogging, selain menyehatkan kita juga mampu membuat sampah masuk pada
tempatnya dan menjadikan lingkungan yang lebih bersih.
0 komentar:
Posting Komentar