PLOGGING
: OLAHRAGA SEHAT PEDULI LINGKUNGAN
Esai
2 - plogging
Psikologi
Lingkungan
Dosen
Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Puji
Astutik - 21310410164
Plogging, istilah yang baru saya
dengar saat saya mengambil mata kuliah psikologi lingkungan pada semester ini.
Plogging ini adalah kombinasi dari olahraga jogging dan memungut sampah yang
ditemui sepanjang rute lari. Tren olahraga ini dimulai dari swedia sekitar
tahun 2016 lalu, yang akhirnya tren ini menyebar ke banyak negara.
Sepanjang jalan saya menemui beberapa
jenis sampah dari botol minuman instan,
gelas plastik mineral dan berbagai jenis sampah lainnya. Saya memunguti
sampah-sampah tersebut dan menaruhnya pada kantong platik yang saya bawa. Pada
plogging kali ini saya melewati lapangan kentungan dan mengecek sampah-sampah
gelas plastik yang mungkin ada di sana. Namun syukur alhamdulillah, sore itu
saat saya kesana kondisi lapangan cukup bersih .
Adzan maghrib saya menyudahi
kegiatan plogging ini. Hasil sampah plogging 1 ini tidak begitu banyak. Sampah
tersebut saya pilah dan saya taruh di pojok kost untuk nantinya saya gabung
dengan hasil plogging 2.
Plogging kedua, saya lakukan
keesokan harinya, pada minggu 24 September 2023 pukul 05.15-06.23. Rute yang
saya ambil dari jl Kalimantan-gg Kalimantan 1-jl Sulawesi-gg pandega padma-jl
sumbawa-jl nusa penida-gg sumbing-gg biak-jl irian-jl timor timur-jl
Kalimantan. Pada plogging kali ini di sepanjang jl sulawesi saya menemukan
beberapa sampah plastik namun kondisi jalan di sini cukup bersih. Selanjutnya
saya masuk ke jalan-jalan di gang dan cukup banyak sampah di sepanjang jalan. Selanjutnya
saya melewati jalan irian, dan di sepanjang jalan ini saya menemukan beberapa sampah
plastik dan juga sampah botol beling dan saya masukkan ke kantong yang saya
bawa.
Hasil memungut sampah pada plogging
kedua ini ternyata lebih banyak daripada plogging pertama saya. Sesampainya di
kost sampah-sampah yang saya temukan saya pilah dan kemudian saya gabungkan
dengan sampah hasil plogging 1. Selanjutnya pada minggu, 1 oktober 2023 saya
jual di bank sampah di desa sebelah. Sampah “bodong”, campuran dari
sampah botol dan gelas mineral plastik seberat 0,5 kg dan laku RP 1.000,- dan 1
botol sirup dihargai Rp 50,-. Nilainya tidak besar tapi saya senang melihat
nominal yang tertera di buku tabungan bank sampah tersebut yang merupakan hasil
dari kegiatan plogging saya.
Yuuk coba plogging, hidup sehat sekaligus
peduli lingkungan.
(Hasil
sampah plastik dan botol sirup siap jual)
0 komentar:
Posting Komentar