ESSAI 5_Lakukan Perubahan Diri_Shinta Pratiwi_24310420035

TUGAS ESSAI 5 

PSIKOLOGI INOVASI 

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA.

 

SHINTA PRATIWI

24310420035

Olahraga merupakan suatu aktivitas fisik yang melibatkan gerakan bagian anggota tubuh untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan tertentu ini berupa meningkatkan kebugaran, memenangkan kompetisi, ataupun sekedar hobi dan bersenang-senang. Dalam kehidupan sehari-hari, olahraga memiliki peran yang sangat penting dan bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup. Tidak hanya memberikan kebugaran fisik, olahraga juga mampu memberikan dampak positif dalam aspek sosial dan psikologis seseorang. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memanfaatkan waktu dan kesempatan untuk berolahraga. Setiap jenis olahraga memiliki cara pengaplikasian dan manfaat yang berbeda-beda. Hal ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan minat masing-masing individu terhadap olahraga yang akan dilakukannya.

Olahraga yang dilakukan secara teratur sangat berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mengurasi resiko berbagai penyakit. Faktanya saat ini masih banyak generasi muda yang masih malas untuk berolahraga dan memilih untuk rebahan dikamar. Padahal perubahan diri yang dilakukan individu secara perlahan-lahan akan memberikan hasil yang signifikan bagi dirinya sendiri. Dalam tugas essai kali ini saya memilih melakukan perubahan diri dengan rutin olahraga jogging. Olahraga jogging merupakan salah satu olahraga yang saya pilih dalam melakukan tugas perubahan diri kali ini. Saya memilih jogging karena sebelum adanya tugas ini diberikan saya juga terkadang lumayan sering melakukan jogging saat sore ketika saya memang tidak ada kegiatan. Jogging merupakan salah satu jenis olahraga yang sederhana dan sangat mudah untuk dilakukan, namun sangat memberikan manfaat bagi tubuh kita. Jogging tidak sama dengan lari cepat, perbedaannya terdapat pada intensitas kecepatan larinya yang lebih rendah dibandingkan dengan lari cepat.

 

Dalam konteks perubahan diri kali ini, saya mulai melakukan jogging pada tanggal 27 September 2024 sampai 13 November 2024. Jogging ini saya lakukan satu kali dalam seminggu dengan rentang waktu delapan minggu secara berturut-turut. Berikut ini adalah tabel jogging yang sudah saya lakukan selama delapan minggu berturut-turut:

Tabel 1. Laporan perubahan diri olahraga jogging

M	1 (27/09/24)	2 (4/10/24)	3 (11/10/24)	4 (18/10/24)	5 (25/10/24)	6 (30/10/24)	7 (6/11/24)	8 (13/11/24)
J	1,6	2,7	3,2	3,6	4,1	4,6	4,8	5,1
W	22:57”	35:44”	42:51”	50:15”	54:48”	1:02:10”	1:21:18”	1:30:22”

 

Perubahan diri yang saya lakukan selama 8 minggu berturut-turut ini memberikan manfaat kesehatan baik itu fisik maupun mental saya. Saya yang biasanya setiap malam selalu merasakan kesulitan untuk tidur, tetapi dengan adanya aktivitas jogging ini membuat saya tidur lebih awal dan merasakan badan yang segar bugar setelah bangun tidur keesokan harinya Selain itu, dengan aktivitas jogging ini juga membuat saya bisa menghilangkan stress dari pikiran-pikiran maupun hal lainnya yang selalu menganggu. Proses dalam perubahan selama 8 minggu ini tidak mudah dilakukan, ada banyak kendala terkadang yang sering dihadapi. Mulai dari rasa malas, cuaca yang tidak mendukung, rasa lelah serta sakit yang tiba menyerang. Seperti halnya yang saya alami, di pertengahan minggu saya sempat terhalang untuk jogging karena sakit  tetapi saya berusaha untuk bisa tetap jogging karena dengan begitu juga bisa membantu untuk memulihkan stamina dan otot saya agar bisa segera sehat kembali. Perubahan diri yang signifikan ini sangat saya rasakan dari olahraga jogging ini mulai dari hal terkecil seperti memperbaiki suasana hati yang kurang baik sampai badan yang terasa lebih sehat dan bugar.

Berdasarkan aktivitas perubahan diri yang sudah dilakukan dalam konteks psikologi inovasi, jogging tidak hanya memberikan manfaat terhadap kesehatan tubuh tetapi juga dengan aktivitas yang melibatkan fisik ini juga berpotensi untuk individu bisa merangsang kreativitas, meningkatkan kemampuan berpikir inovatif, serta mengubah cara seseorang melihat dan menghadapi masalah.