Jumat, 20 Desember 2024

Psi.Inov : E3_ Berperilaku Inovatif ( SITI SYARIFATUSSA’ADAH / 22310410156 )

 E3BERPERILAKU INOVATIF

 

LANGKAH KREATIF INOVATIFMENGUBAH SAMPAH PLASTIK MENJADI DEKORASI YANG ESTETIK

PSIKOLOGI INOVASI

E-3 MENULIS BERPERILAKU INOVATIF BERDASARKAN PIKIRAN KREATIF DENGAN MENGUBAH SAMPAH MENJADI BARANG YANG BERGUNA.

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.

Link Jual Produk:

https://vt.tiktok.com/ZS6eqybMe/




 

NAMA: SITI SYARIFATUSSA’ADAH
NIM: 21310410156

 

FAKULTAS PSIKOLOGI   
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
DESEMBER/2024

 


Limbah plastik merupakan salah satu masalah lingkungan yang  kian mendesak saat ini.  Setiap harinya, kita menghasilkan sampah plastik sekali pakai seperti sedotan, kemasan snack, dan cup minuman. Apalagi untuk melenyapkan sampah plastik tersebut sangatlah tidak mudah, butuh waktu bertahun-tahun agar dapat terurai dengan tanah. Semakin menumpuk, hal ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Namun, dengan pendekatan kreatif dan inovatif, sampah plastik bisa diubah menjadi produk yang berguna dan bernilai ekonomis.  Dalam proyek ini, saya Rifa mencoba menerapkan prinsip ekonomi sirkuler dengan memanfaatkan sedotan bekas, cup minuman, dan kemasan snack untuk disulap menjadi dua hiasan bunga yang estetik dan ramah lingkungan. Hal ini tidak hanya berkontribusi pada pengurangan sampah, tetapi juga menghadirkan solusi kreatif yang dapat dipasarkan sebagai produk dekorasi ruangan.






Tidak sedikit produk makanan dan minuman yang dijual dengan kemasan plastik, seperti es teh, es kopi, dan snack makanan ringan. Dengan cuaca siang yang setiap harinya begitu menyengat, saya seringkali membeli es teh. Bahkan saya yang seringkali begadang malam dan mengefek siang terkadang merasa ngantuk saya seringkali membeli es kopiuntuk mengurangi ngantuk. Saya menyadarinyakeseringan tersebut menyebabkan adanya penumpukan sedotan dan cup yang tidak terpakai. Pada akhirnya saya terpikir untuk mengubah limbah ini menjadi hiasan bunga. Dalam proses ini melibatkan pemotongan, penggulungan, dan perakitan sedotan untuk membentuk kelopak yang indah. Vas bunga dibuat dari kemasan snack berbentuk berbentuk tabung dan cup minuman yang telah dilapisi dengan kertas warna dan dipadukan dengan pita yang mengikat, sehingga menghasilkan visual produk yang menarik dan fungsional.

 

Berikut langkah-langkah pembuatannya:

1. Bahan dan Alat:

Siapkan sedotan plastik bekas berbagai warna, cup minuman, cup pop mie, kemasan snack berbentuk tabung (misalnya potatos), dan kertas warna. Lalu siapkan pita, rafia, gunting, lem, cutter dan lakban.

 

2. Proses pembuatan bunga:
• Ambil sedotan bekas yang sudah dibersihkan.
• Potong sedotan bekas secara vertikal agar membentuk kelopak
• Gulung sedotan yang telah dipotong untuk membentuk bunga
• Gabungkan bunga dengan batang dari sedotan lain dan tambahkan daun.
• Buatlah sebanyak-banyaknya sesuai selera.

 

3. Proses pembuatan Vas Panjang:

Lapisi kemasan snack potatos dengan kertas warna. Tambahkan pita untuk hiasan, lalu tancapkan bunga yang sudah dibuat ke vas.

 

4. Proses pembuatan vas pendek.

Gunakan cup pop mie yang dilapisi lakban, dan tumpuk dengan cup transparan yang berisi potongan kertaswarna. Tancapkan bunga dan tambahkan hiasan daun ilalang dari potongan sedotan.

Setelah proses pembuatan selesai, langkah berikutnya adalah  mempromosikan dua produk tersebut melalui Tik Tok. Produk pertama dengan vas Panjang saya jual dengan kisaran harga Rp. 25.000,- dan untuk vas pendek saya jual dengan harga Rp. 20.000,-Dalam video promosi saya menunjukkan cuplikan singkat dalam proses pembuatannya dan menjelaskan manfaat dari daur ulang limbah plastikMelalui promosi ini, harapannya dapat  menginspirasi orang lain agar peduli lingkungan dan memanfaatkan limbah menjadi produk kreatif dan inovatif serta melihat potensi ekonomis dari sampah tersebut.

Inovasi dalam mendaur ulang sanpah plastik menjadibarang yang berguna tidak hanya mengatasi masalah lingkungan, tetapi juga dapat menciptakan peluang ekonomi yang baru. Jadi, dari sini kita dapat belajar kreativitas pengolahan sampah yang mana dapat memberikan dampak positif yang cukup besar untuk lingkungan maupun sosial ekonomi.

 

Daftar Pustaka:

Amiruddin, D. (2020). Ekonomi Kreatif, Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa dan Mengurangi  Dampak Limbah Plastik. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat2 (1), hal 42-47.

Nurmawati, M., Muflikah, B., Kadarwati. S., Hariyono, M., & Rensi, M. Y. D. (2022). Pelatihan Kerajinan Tangan dari Barang Bekas untuk Meningkatkan Keberhasilan Pengajaran Seni Budaya dan Prakarya di SDN Ngemplak Simongan 02 Semarang. Indonesian Journal of Community Service, 2 (4), 378-387. 

Febrian, W. D. & Solihin, A. (2024). Edukasi Ekonomi Sirkular: Solusi Pengelolaan Sampah yang Ramah Lingkungan dan Berdayaguna. Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Penelitian Terapan (JPMPT)2 (2), 50-56.

0 komentar:

Posting Komentar