Rabu, 25 Desember 2024

Yoni Tamim(22310410092)_psi inovasi_kerjaninan dari sampah plastik

 

Nama                          : Yoni R. Tamim

Nim                             : 22310410092

Dosen Pengampu        : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Kelas                           : Reguler


Daur Ulang Sampah: Inovasi Tempat Alat Tulis dari Limbah Plastik

 

Permasalahan sampah plastik telah menjadi tantangan global yang membutuhkan solusi kreatif dan inovatif. Salah satu pendekatan yang dapat kita lakukan adalah dengan mengubah limbah plastik menjadi barang-barang yang memiliki nilai guna. Pembuatan tempat alat tulis dari botol plastik bekas dan sedotan merupakan contoh nyata bagaimana kita dapat berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik sekaligus menciptakan produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Botol plastik dan sedotan merupakan dua jenis sampah yang sering kita temui dan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami. Dengan memanfaatkan kedua bahan ini menjadi tempat alat tulis, kita tidak hanya mengurangi jumlah sampah plastik di lingkungan tetapi juga menciptakan solusi praktis untuk menyimpan peralatan tulis dengan cara yang ramah lingkungan dan ekonomis.

Dalam proses pembuatan tempat alat tulis ini, diperlukan beberapa bahan dan alat sederhana. Bahan-bahan yang dibutuhkan meliputi botol plastik bekas ukuran , sedotan plastik bekas berbagai warna, gunting, cutter, lem tembak, dan penggaris. Pastikan semua bahan dalam keadaan bersih dan kering sebelum memulai proses pembuatan. Langkah pertama dalam pembuatan adalah mempersiapkan botol plastik. Cuci bersih botol plastik dan lepaskan label yang menempel. Gunakan cutter untuk memotong botol menjadi dua bagian secara horizontal, sekitar 15 cm dari dasar botol. Bagian bawah botol akan menjadi wadah utama tempat alat tulis. Pastikan potongan dilakukan dengan rapi dan tidak bergerigi untuk menghindari cedera.

Selanjutnya, potong sedotan plastik menjadi potongan-potongan kecil dengan panjang sekitar 5-7 cm. Siapkan setidaknya 50-60 potongan sedotan untuk menutupi seluruh permukaan wadah. Proses pemasangan hiasan dimulai dengan mengoleskan lem tembak pada permukaan luar botol plastik secara bertahap. Tempelkan potongan-potongan sedotan secara vertikal, berdempetan satu sama lain. Lakukan proses ini dengan teliti dan pastikan setiap potongan sedotan menempel dengan kuat.

Untuk memberikan sentuhan akhir yang lebih rapi, tambahkan hiasan pada bagian atas wadah. Berupa pita berwarna hijau berbeda dan tempelkan secara melingkar pada bibir wadah. Hal ini tidak hanya menambah nilai estetika tetapi juga memperkuat struktur tempat alat tulis. Inovasi sederhana ini memiliki berbagai manfaat. Dari segi lingkungan, kita telah mengurangi sampah plastik yang biasanya berakhir di tempat pembuangan akhir atau bahkan di lautan. Dari segi ekonomi, kita dapat menghemat biaya pembelian tempat alat tulis baru. Dari segi kreativitas, proyek ini dapat menjadi wadah untuk mengekspresikan diri melalui pemilihan warna dan pola yang unik.

Lebih dari itu, kegiatan daur ulang seperti ini dapat menginspirasi orang lain untuk mulai memikirkan cara-cara kreatif dalam mengelola sampah. Ketika kita mampu melihat sampah sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan kembali, kita membuka peluang untuk menciptakan berbagai inovasi ramah lingkungan lainnya. Melalui contoh sederhana pembuatan tempat alat tulis ini, kita dapat melihat bahwa perilaku inovatif dalam mendaur ulang sampah tidak selalu membutuhkan teknologi canggih atau biaya besar. Yang dibutuhkan adalah kreativitas, kesadaran lingkungan, dan kemauan untuk berkontribusi dalam mengurangi permasalahan sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan.


Link video promosi 

https://youtu.be/6foFDP0Jg8Q?si=SyCAaGdEMLAS4Yji

0 komentar:

Posting Komentar