Nama :
Yoni R. Tamim
Nim :
22310410092
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A
Kelas :
Reguler
Daur Ulang Sampah:
Inovasi Tempat Alat Tulis dari Limbah Plastik
Permasalahan sampah
plastik telah menjadi tantangan global yang membutuhkan solusi kreatif dan
inovatif. Salah satu pendekatan yang dapat kita lakukan adalah dengan mengubah
limbah plastik menjadi barang-barang yang memiliki nilai guna. Pembuatan tempat
alat tulis dari botol plastik bekas dan sedotan merupakan contoh nyata
bagaimana kita dapat berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik sekaligus
menciptakan produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Botol plastik
dan sedotan merupakan dua jenis sampah yang sering kita temui dan membutuhkan
waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami. Dengan memanfaatkan kedua bahan
ini menjadi tempat alat tulis, kita tidak hanya mengurangi jumlah sampah
plastik di lingkungan tetapi juga menciptakan solusi praktis untuk menyimpan
peralatan tulis dengan cara yang ramah lingkungan dan ekonomis.
Dalam proses pembuatan
tempat alat tulis ini, diperlukan beberapa bahan dan alat sederhana.
Bahan-bahan yang dibutuhkan meliputi botol plastik bekas ukuran , sedotan
plastik bekas berbagai warna, gunting, cutter, lem tembak, dan penggaris.
Pastikan semua bahan dalam keadaan bersih dan kering sebelum memulai proses
pembuatan. Langkah pertama dalam pembuatan adalah mempersiapkan botol plastik.
Cuci bersih botol plastik dan lepaskan label yang menempel. Gunakan cutter
untuk memotong botol menjadi dua bagian secara horizontal, sekitar 15 cm dari
dasar botol. Bagian bawah botol akan menjadi wadah utama tempat alat tulis.
Pastikan potongan dilakukan dengan rapi dan tidak bergerigi untuk menghindari
cedera.
Selanjutnya, potong
sedotan plastik menjadi potongan-potongan kecil dengan panjang sekitar 5-7 cm. Siapkan
setidaknya 50-60 potongan sedotan untuk menutupi seluruh permukaan wadah. Proses
pemasangan hiasan dimulai dengan mengoleskan lem tembak pada permukaan luar
botol plastik secara bertahap. Tempelkan potongan-potongan sedotan secara
vertikal, berdempetan satu sama lain. Lakukan proses ini dengan teliti dan
pastikan setiap potongan sedotan menempel dengan kuat.
Untuk memberikan sentuhan akhir yang lebih rapi, tambahkan hiasan pada bagian atas wadah. Berupa pita berwarna hijau berbeda dan tempelkan secara melingkar pada bibir wadah. Hal ini tidak hanya menambah nilai estetika tetapi juga memperkuat struktur tempat alat tulis. Inovasi sederhana ini memiliki berbagai manfaat. Dari segi lingkungan, kita telah mengurangi sampah plastik yang biasanya berakhir di tempat pembuangan akhir atau bahkan di lautan. Dari segi ekonomi, kita dapat menghemat biaya pembelian tempat alat tulis baru. Dari segi kreativitas, proyek ini dapat menjadi wadah untuk mengekspresikan diri melalui pemilihan warna dan pola yang unik.
Lebih dari itu, kegiatan
daur ulang seperti ini dapat menginspirasi orang lain untuk mulai memikirkan
cara-cara kreatif dalam mengelola sampah. Ketika kita mampu melihat sampah
sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan kembali, kita membuka peluang untuk
menciptakan berbagai inovasi ramah lingkungan lainnya. Melalui contoh sederhana
pembuatan tempat alat tulis ini, kita dapat melihat bahwa perilaku inovatif
dalam mendaur ulang sampah tidak selalu membutuhkan teknologi canggih atau
biaya besar. Yang dibutuhkan adalah kreativitas, kesadaran lingkungan, dan kemauan
untuk berkontribusi dalam mengurangi permasalahan sampah plastik yang semakin
mengkhawatirkan.
Link video promosi







0 komentar:
Posting Komentar