Nama: Asmi Wati
NIM: 22310410123
Matkul: Psikologi Inovasi
Tugas 4: partisipasi dalam lomba
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A
"Merancang Keberuntungan Melalui Partisipasi Lomba"
Keberuntungan adalah ekspresi dari keyakina dan sikap untuk menjelaskan perilaku seseorang yang memiliki kendali atas peristiwa yang terjadi secara kebetulan . Norse mendefinisikan keberuntungan sebagai ketidakpastian yang melebihi segala sesuatu. Keberuntungan tampak dalam berbagai bentuk, yaitu keterampilan, keindahan, dan karakteristik lain yang diingingkan oleh seseorang. Keberuntungan bukan hal yang harus ditemukan atau dicari secara kebetulan, tetapi menjadi sesuatu yang diberikan oleh takdir (Sommer, 2007).
Partisipasi dalam kompetisi, terlepas dari hasil akhirnya, merupakan pengalaman yang kaya akan pembelajaran dan pengembangan diri. Saya akan mengeksplorasi dua pengalaman pribadi dalam mengikuti lomba kejuaran taekwondo dan lomba penulisan puisi. Dengan mengaplikasikan prinsip "Merancang Keberuntungan dalam Kehidupan Sehari-hari", saya akan menunjukkan bagaimana kedua pengalaman tersebut, dengan tantangan dan prosesnya masing-masing, berkontribusi pada peningkatan kreativitas, inovasi, dan resiliensi. Lebih jauh lagi, akan dianalisa hubungan antara partisipasi dalam lomba dengan aspek psikologi inovasi.
• Partisipasi dalam Kejuaraan Taekwondo
Kejuaraan Taekwondo yang saya ikuti pada bulan oktober 2024 menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Proses persiapannya melibatkan latihan intensif selama beberapa bulan. Saya fokus meningkatkan teknik dasar, strategi bertanding, dan ketahanan fisik. Latihan rutin ini tidak hanya meningkatkan kemampuan bela diri, tetapi juga melatih kedisiplinan dan manajemen waktu. Usaha keras tersebut membuahkan hasil yang luar biasa: saya berhasil meraih medali emas. Prestasi ini merupakan bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi. Kemenangan ini meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi untuk terus berlatih dan berprestasi.
• Partisipasi dalam Lomba Penulisan Puisi
Lomba penulisan puisi ini memberikan tantangan tersendiri karena temanya, yang ditentukan langsung oleh panitia penyelenggara, bukan pilihan saya. Tema yang diberikan adalah harapan. Awalnya, saya merasa sedikit ragu karena tema tersebut berada di luar zona nyaman saya. Namun, saya melihat ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan beradaptasi. Proses kreatifnya dimulai dengan riset mendalam mengenai tema tersebut. Saya membaca berbagai literatur, mencari referensi, dan melakukan observasi untuk memahami tema secara lebih luas. Kemudian, saya mulai bereksperimen dengan berbagai gaya dan diksi, mencoba berbagai pendekatan untuk mengekspresikan tema tersebut dengan cara yang unik dan menarik. Proses ini mengajarkan saya pentingnya berpikir kritis, mencari informasi, dan mengolah ide-ide baru untuk menghasilkan karya yang orisinal. Meskipun hasilnya belum diketahui, proses kreatif ini telah memberikan kepuasan tersendiri dan meningkatkan kemampuan berpikir inovatif. Tantangan untuk menulis puisi dengan tema yang ditentukan langsung oleh panitia telah mengasah daya kreativitas dan kemampuan adaptasi saya.
Partisipasi dalam kedua lomba tersebut memiliki keterkaitan erat dengan psikologi inovasi. Proses latihan dan persiapan lomba menuntut kemampuan beradaptasi, memecahkan masalah, dan berpikir kreatif. Kegagalan dan keberhasilan dalam lomba memberikan pembelajaran berharga yang membentuk resiliensi dan meningkatkan kemampuan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Partisipasi dalam lomba juga mendorong keluar dari zona nyaman, meningkatkan rasa percaya diri, dan memperluas jaringan sosial. Kemenangan dalam kejuaraan Taekwondo khususnya, membuktikan bahwa dengan kerja keras dan perencanaan yang matang, keberuntungan dapat diraih. Sementara itu, partisipasi dalam lomba puisi dengan tema yang ditentukan menunjukkan kemampuan untuk berinovasi bahkan dalam kondisi yang terbatas, menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan untuk berpikir di luar kotak.
Partisipasi dalam lomba, baik kejuaraan taekwondo maupun lomba penulisan puisi, telah memberikan pengalaman berharga yang selaras dengan prinsip "merancang keberuntungan". Proses persiapan, pelaksanaan, dan hasil dari kedua lomba tersebut telah meningkatkan kemampuan kreativitas, inovasi, dan resiliensi saya. Pengalaman ini menunjukkan bahwa keberuntungan tidak hanya bergantung pada hasil akhir, tetapi juga pada proses dan pembelajaran yang diperoleh selama perjalanan. Medali emas dalam kejuaraan Taekwondo menjadi bukti nyata bahwa dengan usaha dan perencanaan yang tepat, kita dapat mencapai keberuntungan yang kita cita-citakan. Lomba puisi, dengan tema yang ditentukan panitia, menunjukkan kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan yang tidak terduga.
Daftar Pustaka
Zailani, A., Taringan, Y. D. M. B., & Adri, Z. (2022). Konsep keberuntungan:Studi indigenous Masyarakat Sumatera barat. Psyche: Jurnal Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung, 4(2), 157-167.
0 komentar:
Posting Komentar