Rabu, 25 Desember 2024

PSIKOLOGI INOVASI ESAI 5 PERUBAHAN DIRI _ RISKA NURUL FADILLAH _ 22310410122

PSIKOLOGI INOVASI 

ESAI 5 PERUBAHAN DIRI

DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA

RISKA NURUL FADILLAH 

22310410122

FAKULTAS PSIKOLOGI 

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA 

DESEMBER 2024

Lakukan Perubahan Diri melalui Kegiatan Jalan Santai

Perubahan diri sering kali dimulai dari langkah-langkah kecil, tetapi konsisten, yang dilakukan secara berkelanjutan. Dalam konteks psikologi inovasi, perubahan ini haruslah terukur, terlihat dampaknya, dan membawa pengaruh positif bagi individu. Melalui esai ini, saya akan membahas pengalaman pribadi dalam melakukan perubahan diri melalui kegiatan olahraga jalan santai selama delapan minggu berturut-turut. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa transformasi diri tidak harus dimulai dari hal besar, tetapi dapat dari aktivitas sederhana namun konsisten seperti olahraga jalan santai.

Pengalaman Minggu Pertama hingga Minggu Keempat: Suka dan Duka Awal
Pada minggu pertama, saya memulai kegiatan jalan santai selama satu jam di sekitar lingkungan kosan  saya. Awalnya, saya berpikir kegiatan ini akan mudah dilakukan, tetapi ternyata cukup menantang untuk menjaga komitmen. Waktu satu jam terasa lebih panjang dari yang saya bayangkan, terutama di minggu pertama. Saya harus menyesuaikan diri dengan ritme berjalan yang konsisten dan menjaga semangat untuk melanjutkan setiap minggunya.

Pada minggu kedua, saya mulai merasakan manfaat kecil, seperti tidur yang lebih nyenyak dan tubuh yang terasa lebih segar di pagi hari. Meski demikian, tetap ada tantangan, terutama ketika cuaca tidak mendukung. Sering kali saya harus memilih waktu yang tepat untuk jalan santai agar terhindar dari hujan atau panas terik. Walaupun begitu, saya tetap menjalani kegiatan ini dengan konsisten.

Memasuki minggu ketiga dan keempat, tantangan utama adalah menjaga motivasi. Jalan santai terlihat seperti kegiatan sederhana, namun dalam rutinitas, terkadang muncul rasa jenuh. Untuk mengatasi hal ini, saya mulai menambahkan variasi dengan memilih rute yang berbeda atau memiliki tujuan yang berbeda. Dengan cara ini, jalan santai menjadi lebih menyenangkan, dan saya tetap bisa berolahraga selama satu jam penuh setiap minggunya.

Pengalaman Minggu Kelima hingga Minggu Kedelapan: Dampak Positif yang Terukur
Pada minggu kelima hingga kedelapan, saya mulai melihat perubahan yang lebih signifikan. Secara fisik, saya merasa tubuh lebih bugar dan stamina meningkat. Perubahan yang paling terlihat adalah saya menjadi lebih aktif dan bersemangat dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Dari segi mental, kegiatan jalan santai memberikan saya waktu untuk refleksi diri. Saat berjalan, saya dapat memikirkan banyak hal tanpa distraksi, sehingga pikiran menjadi lebih jernih dan rileks.

Pada minggu ketujuh dan kedelapan, saya juga mulai mengukur perkembangan yang lebih spesifik. Misalnya, saya menggunakan aplikasi kebugaran untuk menghitung langkah dan jarak yang ditempuh setiap kali jalan santai. Rata-rata, saya berjalan sekitar 6.000 langkah atau sekitar 4-5 kilometer setiap sesi. Ini memberi saya rasa pencapaian yang nyata dan terukur. Dengan angka tersebut, saya dapat melihat kemajuan yang terjadi dari minggu ke minggu.

Hubungan Perubahan Diri dengan Psikologi Inovasi
Perubahan diri yang saya alami melalui kegiatan jalan santai ini sangat relevan dengan konsep psikologi inovasi. Psikologi inovasi menekankan pentingnya kreativitas dan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi tantangan. Jalan santai, meskipun sederhana, mengajarkan saya bagaimana perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten dapat membawa dampak yang besar dalam jangka panjang.

Selain itu, inovasi dalam konteks perubahan diri tidak selalu berarti menciptakan sesuatu yang baru, tetapi juga bagaimana kita mengubah kebiasaan yang ada untuk menjadi lebih baik. Dalam hal ini, saya menerapkan prinsip-prinsip psikologi inovasi dengan memodifikasi rutinitas sederhana seperti jalan santai menjadi sebuah kegiatan yang terstruktur dan terukur. Dengan memanfaatkan teknologi untuk mengukur langkah dan jarak, saya menciptakan cara baru untuk memotivasi diri agar terus konsisten menjalani program ini.



Kesimpulan

Kegiatan jalan santai selama delapan minggu ini mengajarkan saya bahwa perubahan diri dapat dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten. Melalui pengalaman ini, saya tidak hanya merasakan manfaat fisik, tetapi juga perubahan dalam cara berpikir dan pendekatan terhadap tantangan sehari-hari. Dengan menerapkan konsep psikologi inovasi, saya belajar bagaimana mengelola diri secara lebih efektif, beradaptasi dengan situasi, dan mengukur dampak perubahan yang terjadi.

Referensi

Sukardi, D. (2021). Psikologi Inovasi dan Pengembangan Diri. Jakarta: Penerbit Harapan Baru
Wicaksono, A. (2020). Inovasi dalam Psikologi dan Kehidupan Sehari-hari. Yogyakarta: Media Ilmu.


Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar