TREND
PLOGGING DEMI MENYELAMATKAN LINGKUNGAN
Psikologi
Lingkungan Essay 2 Melakukan Kegiatan Plogging
Dosen
Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Celyn
Intang Aulia
21310410169
Psikologi SJ
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Permasalahan
sampah di Yogyakarta saat ini merupakan salah satu masalah umum yang belum
teratasi secara menyeluruh. Ditambah dengan penutupan sementara TPS Piyungan,
Bantul. Permasalahan sampah akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan
bahkan dapat menimbulkan bahaya pada kesehatan makhluk hidup. Banyaknya sampah
yang dihasilkan masyarakat, kesadaran masyarakat yang kurang terhadap persoalan
pengolahan sampah, serta minimnya penegakan hukum juga merupakan salah satu
penyebab permasalahan sampah.
Permasalahan
sampah ini pun sering disalahkan pihak pemerintah karena tidak dapat
mengatasinya secara cepat. Namun, masyarakat sendiri yang tidak menyadarinya
bahwa permasalahan sampah ini tidak harus ditangani oleh pemerintah saja tetapi
perlu juga partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam melakukan pencegahan dan
pemeliharan lingkungan agar tidak terjadi permaslaahan sampah.
Untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat maka diperlukan kegiatan pengelolaa sampah
melalui kegiatan ploging ini. Saat melakukan plogging bisa sendirian atau
kelompok. Alat yang dibutuhkan saat plogging hanya sarung tangan dan kantong
sampah. Plogging ini tidak ada aturan secara khusus, caranya adalah dengan
berhenti sejenak dan mengambil sampah disela-sela aktivitas jogging. Manfaat plogging
ini membuat badan sehat dan membuat lingkungan menjadi bersih.
Pada
hari sabtu tanggal 7 Oktober 2023 melakukan plogging dua kali, pertama pada
pagi hari, dan yang kedua pada sore hari. Sebelum memulai kegiatan plogging,
saya menyiapkan pakaian yang nyaman dan tidak lupa juga kantong sampah. Pada
kegiatan plogging pagi saya berlari pukul 07.30 WIB. Ternyata saya memulai
kegiatan plogging agak kesiangan karena matahari sudah terik dan panas. Saya
lari di sekitar dusun saya dengan semangat. Sambil berlari mata saya tetap
terjaga mencari sampah disekitar. Saya membawa kantong plastic untuk membawa
sampah yang sudah dicari. Saya melakukan jogging sejauh 2 km dan sampah yang
dapat saya kumpulkan setengah kilogram.
Kegiatan
yang sama juga saya lakukakan pada sore hari pukul 16.30 WIB. Kali ini saya
berlari selama 20 menit dan mengumpulkan sampah setengah kilogram juga. Hasil
pengumpulan sampah berjumlah 3 kg baik organic maupun anorganik. Kemudian,
sampah tersbut akan saya pilah kembali dan dipisahkan, mana yang layak untuk
diberikan ke bank sampah. Apabila sudah terkumpul mana yang layak segera saya
berikan ke bank sampah. Sampah makanan organic yang tersisa saya timbun di
dalam tanah agar tidak berceceran, menumpuk, dan menimbulkan bau yang tidak
sedap.
Dari
kegiatan kecil ini diharapkan masyarakat dapat meniru sehingga menimbulkan
kesadaran lingkungan. Plogging adalah salah satu cara yang dapat diterapkan
agar lingkungan menjadi bersih serta tubuh menjadi sehat. Oleh karena itu, kegiatan
positif ini dapat menjadi contoh dan langkah awal yang baik bagi diri sendiri
untuk meningkatkan kesadaran memelihara lingkungan bagi orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar