GEMAR OLAHRAGA LINGKUNGAN TERJAGA
Psikologi Lingkungan Essay 2 Melakukan Kegiatan
Plogging
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Siti Nurma Ria Ulfa
21310410174
Psikologi SJ
Fakultas Psikologi Universitas
Proklamasi 45
Yogyakarta
Plogging atau lari laun pungut dalah kombinasi dari lari laun dengan memungut sampah yang berserakan. Ini dimulai sebagai kegiatan terorganisir di Swedia sekitar tahun 2016 dan menyebar ke negara lain pada tahun 2018, menyusul meningkatnya kekhawatiran tentang polusi plastik.
Hari sabtu pukul 08.15-09.25 dan 11.00-12.30 pagi dan siang saya melakukan plogging dibeberapa titik desa tanpa menggunakan alas kaki,karena saya rasa itu akan lebih sehat dari pada menggunakan alas kaki, walaupun memang ada sedikit resiko. Banyak sekali saya lihat setelah keluar dari rumah beberapa titik sampah yang berserakan, dan yang lebih disayangkan kembali di desa saya ini belum ada bak sampah untuk keperlun warga membuang dan menjadikan satu tempat untuk di stor kan ke TPA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir.
Padahal sampah merupakan salah satu aktifitas dari rumah tangga yang tidak akan ada habisnya, awal pindah ke desa kerekan ini saya sudah mencoba bertemu dengan ketua RT untuk follow up perihal sampah yang tidak ada bak nya. Ternyata sampah setiap hari sudah diambil oleh Dinas Lingkungan Hidup yang menjadi struktur organisasi TPA sendiri konfirmasi dari RT di desa saya, akan tetapi sama saja masih ada beberapa titik yang menjadi tempat pembuangan sampah sembarangan seperti di selokan, dikebun warga dan ada pula ditempat pengairan sawah warga, saya cukup prihatin dengan kondisi tersebut. Disaat saya melakukan plogging ada beberapa warga yang melihat saya sambil menahan tawa, mungkin saja mereka melihatnya aneh entah dari outfit yang saya pakai atupun karna saya memungut sampah dan saya masukkan kedalam trashbag. Ada beberapa warga juga yang menanyakan “untuk apa mba sampah- sampah itu?” Dan saya menjawab nya “untuk saya pisah-pisahkan pak jenisnya dan saya coba untuk mengumpulkan untuk saya jual lumayan pak bisa untuk tambah-tambah uang jajan, dan yang lebih pentingnya jadi bersihkan pak tempatnya? Hehe, engga hanya sehat aja pak yang didapat tapi lingkungan kita juga lebih enak dipandang kalau sampah semakin berkurang”.
Dengan tanya jawab seperti itu saya rasa akan menimbulkan sugesti yang ada dalam benak bapak tersebut, bahwa tidak hanya disaat kerja bakti saja lingkungan akan bersih, akan tetapi dengan cara plogging pun lingkungan juga ikut bersih, tidak hanya lingkungan saja yang sehat, badan kita pun juga akan ikut sehati. Setelah saya plogging saya pulang sampai rumah pukul 13.00 siang, saya kumpulkan sampah tersebut dibelakang rumah lalu saya melakukan ritual untuk bersih-bersih dan melanjutkan aktifitas yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar