PLOGGING DI PAGI HARI YANG SEJUK
MEMBUAT LINGKUNGAN SEMAKIN BERSIH
Psikologi Lingkungan Essay 2 Melakukan Kegiatan
Plogging
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Yusuf Khoirul Anas
22310410003
Fakultas Psikologi Universitas
Proklamasi 45
Yogyakarta
Di Jumat pagi yang cerah ketika saya libur kuliah dan bekerja, saya melakukan kegiatan rutin saya, yaitu jogging. Tapi jogging kali ini berbeda, hari ini saya jogging dengan melakukan kegiatan plogging. "Plogging" berasal dari gabungan kata "jogging" dan "plocka upp," yang berarti "mengambil" dalam bahasa Swedia. Ini adalah gerakan global yang telah menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia.
Saya berangkat jogging pukul 5.30, ketika orang-orang masih tertidur dengan pulas, saya sudah bergegas untuk bersiap-siap melakukan jogging, saya jogging di lapangan dekat rumah. Pagi itu terasa sejuk karena belum banyak kendaraan yang lewat, di lapangan juga belum banyak yang datang untuk ber olahraga karena biasanya orang-orang datang pukul 6. Ketika masih belum ramai, saya melakukan Plogging di area jogging, ada beberapa orang warga memandangi saya yang sedang lari kecil sambil membawa beberapa sampah di tangan, mungkin juga karena mereka menganggap kegiatan ini adalah hal yang tidak wajar, padahal kegiatan ini merupakan kegiatan yang peduli akan kebersihan lingkungan kita.
Setelah satu jam saya berlari sambil memungut sampah, sudah lumayan banyak sampah yang saya kumpulkan, sambil pendinginan saya mulai berjalan dan melanjutkan mengambil sampah yang belum sempat terambil. Sedikit demi sedikit sampah itu mulai terkumpul dan lingkungan juga terlihat lumayan bersih walaupun belum semuanya terambil. Disini saya menemukan banyak sampah anorganik, sampah jenis ini sangat sulit untuk terurai. Maka dari itu saya berencana membawanya ke tempat pengepul sampah, karena di pengepul sampah, jenis sampah ini bisa disalurkan untuk didaur ulang.
Ketika sudah di pengepul sampah, petugas itu berkata kepada saya, "mas lha nek sampah semene paling gur dadi kricik", lalu saya menjawab, "mboten nopo nopo mas wong niki kulo niate reresik, daripada niki sampahe berserakan gek kulo beto mriki mawon", petugas sampah itu tertawa kepadaku.
Setelah melakukan kegiatan ini, saya merasakan manfaat
yang luar biasa, selain berolahraga kita juga dapat membersihkan lingkungan,
bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan. Mungkin jika saya rutin melakukan
hal ini, orang-orang disekitar pun juga dapat turut serta dalam kegiatan ini.
Karena lingkungan yang bersih berawal dari kesadaran diri sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar