ESSAY 4 PSIKOLOGI
LINGKUNGAN
EKSPERIMEN TENTANG
SAMPAH
Ester T. H. Rumbewas
22310410103
Dosen Pengampu :
DR., Dra Arundati Shinta
Pembuatan Kompos Kering dan Kompos Basah
Menggunakan Limbah Organik.
Pembahasan :
Pupuk kompos adalah salah satu jenis pupuk
sebagai hasil dari proses penguraian bahan organik yang alami. Dalam hal ini,
sisa makanan dapat menjadi bahan baku yang sangat berharga. Sisa makanan yang
diolah menjadi pupuk kompos akan berubah menjadi sumber nutrisi yang kaya dan
ampuh untuk tanaman.
Pembuatan kompos kering :
1. 1. Menyaring
kompos basah yang sudah kering di suatu wadah besar (proses tersebut dilakukan
agar mendapatkan kompos yang lebih halus atau kecil).
2. 2. Kemudian
masukkan arang, kulit telur (yang sudah hancur), dan abu (sambil disaring
abunya) lalu di aduk semua sampai
tercampur merata.
3. 3. Kompos
kering pun jadi.
Pembuatan kompos basah :
Campuran bahan
- - EM4
20 tutup botol
- - Anti
Jamur (anfush) 2 sendok
- - Kapur
Tani 1 mangkuk
- - Fermentasi
Kulit Bawang 1 mangkuk
- - Molase
(tetes tebu) secukupnya
- - Daun
siri 50 lembar diiris
- - Dedak
1 mangkuk
- - Serbuk
Gergaji
- - Garam
(untuk pestisida) 3 sendok
- - Air
secukupnya.
Langkah – langkahnya
1. 1.Mengumpulkan
bahan-bahan organic yang terdiri dari sisa makanan, daun, rumput, kulit jeruk
dan limbah tumbuhan lainnya. Kemudian dicacah menjadi potongan kecil.
2. 2. Selanjutnya
masukin kedalam wadah besar yang tahan air. Tambahkan semua campuran bahan yang
diatas kedalamnya lalu di aduk merata .
3. 3. Kemudian
masukin ke dalam gentong yang sudah di alasi bantal (terbuat dari potongan
kardus). Dan diberi toping kompos kering diatasnya.
4. 4. Diamkan
selama beberapa minggu sambil mengaduknya secara berkala, hingga bahan kompos
basah siap digunakan sebagai pupuk.
Permasalahan :
Permasalahan yang sering terjadi yaitu
banyaknya limbah organik yang dihasilkan tiap hari namun tidak dapat di kelola
dengan baik dan limbah tersebut dapat membusuk dan menghasilkan gas metana,
yang merupakan gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim. Sehingga
pentingnya membuat kompos.
Kesimpulan :
Pembuatan kompos, mengubah bahan organik menjadi
humus atau unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Karena ada bahan-bahan organik
yang terus terurai di dalam tanah, kebutuhan akan pupuk semakin sedikit atau
menurun jika dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia yang cenderung
meningkat. Pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian
baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan
meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik
dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah
degradasi lahan.
0 komentar:
Posting Komentar