Selasa, 26 Desember 2023

Essay 4 Eksperimen tentang Sampah Psikologi Lingkungan (Ester Rumbewas 22310410103)

 

ESSAY 4 PSIKOLOGI LINGKUNGAN

EKSPERIMEN TENTANG SAMPAH

Ester T. H. Rumbewas

22310410103

Dosen Pengampu :

DR., Dra Arundati Shinta

 

Pembuatan Kompos Kering dan Kompos Basah Menggunakan Limbah Organik.



Pembahasan :

Pupuk kompos adalah salah satu jenis pupuk sebagai hasil dari proses penguraian bahan organik yang alami. Dalam hal ini, sisa makanan dapat menjadi bahan baku yang sangat berharga. Sisa makanan yang diolah menjadi pupuk kompos akan berubah menjadi sumber nutrisi yang kaya dan ampuh untuk tanaman.

Pembuatan kompos kering :

1.      1. Menyaring kompos basah yang sudah kering di suatu wadah besar (proses tersebut dilakukan agar mendapatkan kompos yang lebih halus atau kecil).

2.       2. Kemudian masukkan arang, kulit telur (yang sudah hancur), dan abu (sambil disaring abunya)  lalu di aduk semua sampai tercampur merata.

3.      3.  Kompos kering pun jadi.

Pembuatan kompos basah :

Campuran bahan

-         -  EM4 20 tutup botol

-          - Anti Jamur (anfush) 2 sendok

-          - Kapur Tani 1 mangkuk

-          - Fermentasi Kulit Bawang 1 mangkuk

-          - Molase (tetes tebu) secukupnya

-          - Daun siri 50 lembar diiris

-          - Dedak 1 mangkuk

-          - Serbuk Gergaji

-          - Garam (untuk pestisida) 3 sendok

-          - Air secukupnya.

Langkah – langkahnya

1.       1.Mengumpulkan bahan-bahan organic yang terdiri dari sisa makanan, daun, rumput, kulit jeruk dan limbah tumbuhan lainnya. Kemudian dicacah menjadi potongan kecil.

2.       2. Selanjutnya masukin kedalam wadah besar yang tahan air. Tambahkan semua campuran bahan yang diatas kedalamnya lalu di aduk merata .

3.       3. Kemudian masukin ke dalam gentong yang sudah di alasi bantal (terbuat dari potongan kardus). Dan diberi toping kompos kering diatasnya.

4.       4. Diamkan selama beberapa minggu sambil mengaduknya secara berkala, hingga bahan kompos basah siap digunakan sebagai pupuk.

 

Permasalahan :

Permasalahan yang sering terjadi yaitu banyaknya limbah organik yang dihasilkan tiap hari namun tidak dapat di kelola dengan baik dan limbah tersebut dapat membusuk dan menghasilkan gas metana, yang merupakan gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim. Sehingga pentingnya membuat kompos.

 

Kesimpulan :

Pembuatan kompos, mengubah bahan organik menjadi humus atau unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Karena ada bahan-bahan organik yang terus terurai di dalam tanah, kebutuhan akan pupuk semakin sedikit atau menurun jika dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia yang cenderung meningkat. Pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar