PLOGGING
MEMBERSIHKAN JALAN DESA
Psikologi Lingkungan Essay 2 Melakukan Kegiatan Plogging
Dosen
Pengampu : Dr., Dra. Arundati
Shinta MA
Nama : Wildan
Hanif Nurfauzan NIM :
21310410202
Yogyakarta
Pagi ini, sinar matahari
menyapa desa dengan
cerahnya, menciptakan suasana
yang hangat dan menyegarkan. Saya memutuskan untuk
melakukan kegiatan plogging, sebuah aktivitas yang menggabungkan lari dan
membersihkan lingkungan sekitar. Dengan semangat yang membara, saya mengenakan
pakaian olahraga, mengambil tas karung untuk menampung sampah.
Langkah pertama
membawa saya ke jalan desa yang mengelilingi kawasan di daerah
saya. Saya memulai langkah
berlari dengan hati penuh semangat, mata saya memperhatikan setiap sudut jalan,
siap untuk menemukan jejak-jejak sampah yang mungkin berserakan. Tidak butuh
waktu lama untuk menemukan beberapa kemasan plastik yang tergeletak di pinggir
jalan, bersama dengan kertas-kertas yang berhamburan.
Saya merasa puas ketika saya
membungkus sampah-sampah itu dengan hati-hati menggunakan tangan saya, dan memasukkannya ke dalam tas karung. Rasanya
seperti saya memberi
tempat baru bagi sampah-sampah ini, menghindarkan
mereka dari menjadi polusi lingkungan.
Kegiatan
plogging ini membawa saya melewati berbagai sudut desa. Saya berinteraksi
dengan tetangga sekitar yang melihat saya dengan penuh rasa kagum.
Beberapa dari mereka
bahkan menyapa dengan hangat
dan memberi semangat
untuk terus melanjutkan. Itu memberi saya motivasi tambahan untuk melanjutkan misi
membersihkan daerah desa saya.
Setelah
beberapa jam melakukan kegiatan ini, tas karung saya sudah cukup penuh dengan
berbagai jenis sampah. Saya memutuskan untuk mengakhiri sesi plogging dan menuju ke rumah untuk melanjutkan tahap selanjutnya,
yaitu menimbang dan memisahkan sampah-sampah tersebut.
Saya membawa tas karung
ke tempat penimbangan yang telah saya siapkan sebelumnya.
Dengan hati-hati, saya menuang isinya
ke atas timbangan
yang telah saya persiapkan. Angka di layar timbangan segera menunjukkan berat
total sampah yang berhasil saya kumpulkan. Saya mencatat angkanya dalam catatan
sederhana yang saya bawa bersama.
Selanjutnya,
saya duduk di bawah pohon rindang di halaman rumah, membuka tas karung dan
mulai memisahkan sampah-sampah berdasarkan jenisnya. Plastik,
kertas, dan bahan daur ulang lainnya
mendapatkan tempatnya masing-masing. Saya ingin memastikan bahwa mereka akan
didaur ulang dengan benar.
Setelah
semua proses penimbangan dan pemisahan selesai, saya merasa bangga dengan apa
yang telah saya capai hari ini. Saya tahu bahwa kegiatan ini adalah langkah
kecil menuju kebersihan dan keindahan desa kami. Saya berencana untuk melanjutkannya
secara berkala dan mungkin bahkan mengajak lebih banyak orang untuk bergabung.
Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kami bisa menjaga desa kami tetap
bersih dan indah untuk generasi-generasi mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar