Menjadani Nasabah Bank Sampah Catur Mandiri
Psikologi Lingkungan Essay 6 Nasabah Bank Sampah
Dosen Pengampu: Dr.,Dra Arundati Shinta MA
Muhammad Fahkri Wahyu Syahputra
22310410029
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan
sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang
ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut
nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya
dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.Sampah yang ditabung
ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang
sudah bekerja sama. Sedangkan plastik kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk
didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan.
Dikesempatan saya kali ini saya
mengunjungi sekaligus mendaftarkan diri menjadi nasabah di Bank sampah Catur
Mandiri Gunungkidul. Bank Sampah Catur Mandiri ini beralamtkan di Selang
IV,Selang, Wonosari Gunungkidul .Bank sampah Catur Mandiri ini berdiri pada
tahun 2012 yang dikelola langsung oleh ibu Sulamini, Berdirinya bank sampah ini
bermula saat ibu sulamini mengikuti kegiatan karang Taruna di dusunnya dan
tertarikuntuk mempelajari pengelolaan sampah kemudiaan ibu Sulamini mengikuti
pelatihan selama 3 hari untuk pengelolaan sampah dan jenis jenis sampah
Produk Unggulan dari Bank Sampah Catur
Mandiri ini lebih meninjolkan seperti hal kerajinan tangan yang dibuat langsung
oleh ibu sulamini dengan dibantu ibu-ibu relawan yang ada disekitar Bank Sampah
Catur Mandiri. Kerajinan yang dihasilkan oleh Bank sampah Ini beragam mulai
dari tempat tisu,piring dari botol bekas minuman bros dari kertas serta rok
atau busana dari koran atau bahan kemasan bekas lainnya.
Bukan hanya kerajinan tangn saja Bank Sampah ini juga membuat
kompos,ecoenzym dan em4 itu sendiri. Namun ibu sulamini masih banyak menemui
kendala baik dalm pemasaran barang kerajinan,menumbuhkan kesadaran dan wawasan
terkait pentingnya pengelolaan sampah dan kesabaran dalam menjalani setiap
prosesnya serta masih kurang perhatian dari pemkab dalam mengelola bank-bank
sampah yang ada di sekitar hal ini menyebabkan Banyak bank sampah yang
mengalami mati suri atau bahkan berhenti beroprasi. Namun Ibu Sulamini tidak
menyerah dan terus berusaha untuk mengembangkan Bank sampah Catur mandiriselain
menerima di kediaman beliau Ibu Sulamini juga sering diundang ke sekolah untuk
membagikan ilmunya terkait tentang jenis sampah dan cara pengelolaannya.
Bukan hanya mengunjungi saya saya bersama rekan saya juga bekesempatan
mendaftarkan untuk menjadi keanggotaan di bank sampah catur mandiri pada
kesempatan pertama yaitu pada tanggal 18 November 2023 dan kesempatan kedua di
tanggal 1 Desember 2023. Dua kali kesempatan tersebut saya membawa sampah
seperti botol bekas dan bekas bungkus kopi daan deterjen dengan hasil
penimbangan masing-masing ½ kg sengaja
saya tidak mengabil hasil dari pengumpulan sampah tersebut karena tujuan utama
saya selain membantu ibu sulamini sekaligus juga menjaga lingkunagn agar bisa
nyaman ditinggali hingga anak cucu saya kelak.
0 komentar:
Posting Komentar