Selasa, 05 Desember 2023

E6 Menjadi Nasabah Bank Sampah Catur Mandiri "M. FAHKRI WAHYU S. 22310410029"

 

Menjadani Nasabah Bank Sampah Catur Mandiri

Psikologi Lingkungan Essay 6 Nasabah Bank Sampah

Dosen Pengampu: Dr.,Dra Arundati Shinta MA

  


 

Muhammad Fahkri Wahyu Syahputra

22310410029

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta


Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama. Sedangkan plastik kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan.

Dikesempatan saya kali ini saya mengunjungi sekaligus mendaftarkan diri menjadi nasabah di Bank sampah Catur Mandiri Gunungkidul. Bank Sampah Catur Mandiri ini beralamtkan di Selang IV,Selang, Wonosari Gunungkidul .Bank sampah Catur Mandiri ini berdiri pada tahun 2012 yang dikelola langsung oleh ibu Sulamini, Berdirinya bank sampah ini bermula saat ibu sulamini mengikuti kegiatan karang Taruna di dusunnya dan tertarikuntuk mempelajari pengelolaan sampah kemudiaan ibu Sulamini mengikuti pelatihan selama 3 hari untuk pengelolaan sampah dan jenis jenis sampah

Produk Unggulan dari Bank Sampah Catur Mandiri ini lebih meninjolkan seperti hal kerajinan tangan yang dibuat langsung oleh ibu sulamini dengan dibantu ibu-ibu relawan yang ada disekitar Bank Sampah Catur Mandiri. Kerajinan yang dihasilkan oleh Bank sampah Ini beragam mulai dari tempat tisu,piring dari botol bekas minuman bros dari kertas serta rok atau busana dari koran atau bahan kemasan bekas lainnya.

 




Bukan hanya kerajinan tangn saja Bank Sampah ini juga membuat kompos,ecoenzym dan em4 itu sendiri. Namun ibu sulamini masih banyak menemui kendala baik dalm pemasaran barang kerajinan,menumbuhkan kesadaran dan wawasan terkait pentingnya pengelolaan sampah dan kesabaran dalam menjalani setiap prosesnya serta masih kurang perhatian dari pemkab dalam mengelola bank-bank sampah yang ada di sekitar hal ini menyebabkan Banyak bank sampah yang mengalami mati suri atau bahkan berhenti beroprasi. Namun Ibu Sulamini tidak menyerah dan terus berusaha untuk mengembangkan Bank sampah Catur mandiriselain menerima di kediaman beliau Ibu Sulamini juga sering diundang ke sekolah untuk membagikan ilmunya terkait tentang jenis sampah dan cara  pengelolaannya.

Bukan hanya mengunjungi saya saya bersama rekan saya juga bekesempatan mendaftarkan untuk menjadi keanggotaan di bank sampah catur mandiri pada kesempatan pertama yaitu pada tanggal 18 November 2023 dan kesempatan kedua di tanggal 1 Desember 2023. Dua kali kesempatan tersebut saya membawa sampah seperti botol bekas dan bekas bungkus kopi daan deterjen dengan hasil penimbangan masing-masing  ½ kg sengaja saya tidak mengabil hasil dari pengumpulan sampah tersebut karena tujuan utama saya selain membantu ibu sulamini sekaligus juga menjaga lingkunagn agar bisa nyaman ditinggali hingga anak cucu saya kelak.

 

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar