TREN
PLOGGING “BADAN SEHAT, LINGKUNGAN SEHAT”
Psikologi Lingkungan Essay 2 Melakukan
Kegiatan Plogging
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta
MA
RIZAL
EFENDI
22310410045
PSIKOLOGI SJ
FALKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Kalian tahu gak sih kegiatan yang bisa menyehatkan
tapi juga bisa membuat lingkungan juga jadi sehat? Aku kasih tahu nih. Kegiatan
ini disebut plogging. Plogging sendiri ialah kegiatan membersihkan lingkungan dengan
dibarengi jogging atau olahraga berlari. Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali
bagi Kesehatan diri karena berolahraga dan juga membuat lingkungan sehat dengan
membersihkan sampah dirute atau area kalian berlari. Nah pada kesempatan kali
ini, saya akan membagikan pengalaman saat melakukan kegiatan plogging ini di
salah satu tempat di Yogyakarta yaitu di Embung Tambak Boyo.
Embung Tambak Boyo ini merupakan waduk yang berada di
kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tempat ini biasanya dijadikan warga jogja untuk
berlahraga dan juga bermain. Tidak hanya itu, tempat ini juga dijadikan tempat
nongkrong atau pacaran bagi pemuda karena memang tempatnya bagus dan biasanya
rame di sore hari karena pengunjung yang mencari sunset atau pemandangan
matahari terbenam. Di Embung ini juga banyak pedagang yang berjualan beraneka
macam seperti minuman kemasan, minuman sachetan, jajanan seperti telur gulung,
siomay, batagor, dan masih banyak yang lain. Nah dari makanan dan minuman yang
pengunjung beli, masih saja ada beberapa oknum yang belum sadar akan kebersihan
lingkungan. Sebenarnya Embung Tambak Boyo sudah cukup bersih tapi karena ulah
beberapa oknum pengunjung yang tidak sadar akan kebersihan jadi embung ini juga
masih ada sampah yang berserakan.
Di Embung Tambak Boyo ini saya melakukan kegiatan
plogging sebanyak 2 kali. Untuk yang pertama pada tanggal 19 September dan
kedua 30 September. Plogging pertama saya bersama 3 teman saya melakukannya
pada pagi hari pada pukul 07.00 sampai sekitar 08.15. Kami memungut sampah
berupa sampah anorganik yaitu seperti botol plastic, plastic dan Styrofoam dan
sampah organic seperti daun daun yang berserakan di embung tersebut. Untuk
sampah anorganik kami pilah pilah mana yang bisa kami setorkan ke pengepul
sampah dan mana yang tidak bisa. Sampah anorganik ini kami berhasil
mengumpulkan sekitar 3kg yang dapat kami setorkan ke pengepul sampah. Sampah
anorganik lain yang tidak kami setorkan ke pengepul kami bakar bersama sampah
organic dengan cara kami bakar sedikit demi sedikit. Kami membakarnya karena di
sana sudah ada bekas sampah yang dibakar. Kami membakarnya sedikit demi sedikit
karena cuaca yang sedang sangat panas, takutnya jika kami sekali membakarnya
akan menimbulkan hal yang tidak kami inginkan.
Plogging kedua saya di Embung Tambak Boyo ini juga
bersama 2 orang teman saya. Kami plogging di sore hari sekitar pukul 04.30
sampai 05.30. Untuk plogging ke dua ini Kawasan embung cukup ramai pengunjung
dan penjual. Karena ramainya pengunjung di sore hari membuat sampah yang kami
perolah juga bertambah banyak. Kami mengumpulkan sekitar 4kg-5kg dan juga
setelahnya kami setorkan di pengepul. Untung saja salah satu teman kami ada
yang mengenal pengepul sampah sehingga di sore hari kami masih dapat
menyetorkannya.
Setelah saya melakukan kegiatan ini, saya tersadarkan
akan lingkungan tempat saya berolahraga. Jika tempat olahraga kita bersih akan
sampah kitapun akan lebih bersemangat dan berlaripun jadi menyenangkan karena
tidak melihat sampah di rute atau area berlari. Sebagai mahasiswa saya juga
bangga dengan kegiatan yang saya lakukan ini karena ini tidak hanya bermanfaat
bagi saya dan lingkungan tetapi juga bermanfaat bagi orang lain dan ekosistem
lainnya. Untuk ke depannya saya akan mencoba plogging di tempat lain supaya
saya dapat berolahraga dan mebersihkan area sekitar saya berolahraga. Tidak
hanya saya sendiri, nantinya saya juga ingin mengajak teman lebih banyak dari
yang mahasiswa atau tidak mahasiswa untuk meningkatkan tren plogging yang
sangat bermanfaat bagi semua orang dan terutama lingkungan kita.
0 komentar:
Posting Komentar