Menciptakan Inovasi dari Kompetisi
Psikologi Inovasi
ESAI 4- MENGIKUTI KOMPETISI 2 LOMBA
DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.
Novita Prabandari
22310410039
Psikologi SJ
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
DESEMBER 2024
Keberuntungan sering kali dianggap sebagai faktor kebetulan yang sulit dikendalikan. Namun, dengan pendekatan psikologi inovasi, keberuntungan dapat dirancang melalui penciptaan peluang dan pembelajaran dari pengalaman. Salah satu cara yang saya lakukan untuk menerapkannya adalah dengan mengikuti dua kompetisi lari: Independence Fun Run 2024 di Sleman City Hall dan Kahf Manna Kampus Jogja Run 2024. Berikut adalah perjalanan saya dalam kedua lomba tersebut.
Kompetisi Pertama Independence Fun Run 2024 yang diadakan pada September 2024 adalah pengalaman pertama saya mengikuti lomba lari secara resmi. Sebagai seorang pemula, tantangan terbesar adalah mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental. Saya memulai program latihan sederhana berupa jogging secara rutin selama satu bulan sebelum lomba, dengan fokus pada peningkatan daya tahan tubuh dan penyesuaian ritme lari sejauh 5 kilometer.
Selama persiapan, saya sempat menghadapi keraguan terhadap kemampuan diri. Untuk mengatasinya, saya menerapkan teknik dari psikologi inovasi, seperti mengganti pola pikir negatif dengan afirmasi positif. Selain itu, saya menggunakan teknik mindfulness untuk meredakan kecemasan dan visualisasi untuk membayangkan diri saya berhasil menyelesaikan lomba. Ketika hari lomba tiba, meskipun sempat merasa gugup, saya mampu menyelesaikan lomba dengan waktu yang cukup memuaskan. Ini menjadi pencapaian besar bagi saya sebagai langkah awal dalam dunia lari.
Kompetisi Kedua Kahf Manna Kampus Jogja Run 2024 Satu bulan setelah kompetisi pertama, saya kembali berpartisipasi dalam Kahf Manna Kampus Jogja Run 2024. Dengan bekal pengalaman dari lomba sebelumnya, saya dapat mempersiapkan diri lebih baik. Saya menyusun program latihan yang lebih terstruktur, mencakup sesi interval untuk meningkatkan kecepatan dan latihan kekuatan untuk memperkuat otot.
Selain itu, saya mengajak beberapa teman untuk berlatih bersama. Hal ini tidak hanya membuat suasana latihan lebih menyenangkan, tetapi juga meningkatkan motivasi. Pendekatan ini mencerminkan salah satu elemen penting dari psikologi inovasi, yaitu menciptakan lingkungan sosial yang mendukung perkembangan individu.
Pada hari lomba, saya merasa lebih percaya diri. Trek di sekitar Manna Kampus Jogja menawarkan tantangan baru, namun persiapan yang matang membuat saya dapat menyelesaikan lomba dengan hasil yang lebih baik dibandingkan lomba pertama. Pengalaman ini mengajarkan saya pentingnya evaluasi dan perbaikan terus-menerus untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Partisipasi dalam kedua lomba ini menggambarkan bagaimana psikologi inovasi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Psikologi inovasi tidak hanya berbicara tentang menciptakan sesuatu yang baru, tetapi juga tentang bagaimana melihat peluang, mengatasi tantangan, dan mengambil pelajaran dari pengalaman. Dalam konteks ini, mengikuti lomba lari menjadi cara efektif untuk melatih kreativitas, ketahanan, dan kemampuan beradaptasi.
Kesimpulan dari mengikuti Independence Fun Run 2024 dan Kahf Manna Kampus Jogja Run 2024 membuktikan bahwa keberuntungan dapat diciptakan melalui upaya aktif. Dengan memanfaatkan peluang, mempersiapkan diri, dan berani menghadapi tantangan, kita dapat menciptakan keberuntungan dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman ini juga menegaskan bahwa psikologi inovasi adalah alat yang sangat efektif untuk membantu individu mengembangkan potensi terbaik mereka.
Daftar Pustaka
Purwanto, A. (2014). Psikologi Inovasi: Pendekatan Praktis dalam Kehidupan Sehari-hari. Jurnal Psikologi Indonesia, 30(2), 45-52.
Wibowo, T. (2020). Manajemen Stres dan Kesejahteraan Psikologis dalam Kompetisi. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 9(1), 12-18.
Lampiran Kegiatan Lomba
Lomba Pertama
0 komentar:
Posting Komentar