Sabtu, 21 Desember 2024

E4-PARTISIPASI LOMBA_Sari Rizka Yani_22310410001

 

Berkarya Dan Berprestasi : Menjadi Penulis Terpilih

PSIKOLOGI INOVASI

E4-PARTISIPASI LOMBA

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.

 


Sari Rizka Yani

Nim : 22310410001

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

DESEMBER/2024



Dalam era digital, perlombaan online seperti kompetisi menulis telah menjadi fenomena umum. Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk menyalurkan ide tanpa batasan geografis. Namun, partisipasi dalam lomba online sering menghadapi tantangan, terutama pada generasi saat ini. Salah satu kendala utama adalah minimnya motivasi intrinsik. Generasi muda cenderung mengutamakan hasil cepat daripada proses belajar. Dalam lomba menulis, banyak yang menganggap proses ini kurang menarik dibandingkan aktivitas instan seperti media sosial. Akibatnya, partisipasi dalam lomba cenderung rendah, meskipun peluang prestasi terbuka lebar.

Selain itu, rasa takut gagal menjadi penghalang. Penilaian kritis oleh juri sering menimbulkan kekhawatiran. Budaya "fear of missing out" (FOMO) juga membuat generasi muda lebih tertarik pada tren dibandingkan membangun kapasitas diri melalui kompetisi. Namun, lomba online menawarkan peluang besar. Dalam konteks psikologi inovasi, lomba menulis dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi. Generasi muda dapat menggunakan teknologi untuk mengeksplorasi ide baru, mengakses referensi, dan belajar menulis lebih efektif. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat tetapi juga tempat mengasah keterampilan relevan untuk dunia kerja.

Saya sendiri memiliki pengalaman mengikuti lomba menulis secara online. Pada 15 September, saya mengikuti lomba menulis cerpen yang diadakan oleh PT Bara Pustaka salah satu penerbit dan percetakan buku. Saya menuangkan semua ide dalam kepala saya dan menulis cerpen berjudul Aluka, Luka, dan Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, saya terpilih menjadi salah satu penulis terpilih, di mana karya saya dicetak dan diterbitkan. Selanjutnya, pada 19 Desember, saya mengikuti lomba menulis surat yang diadakan oleh Detak Pustaka salah satu penerbit dan percetakan buku . Kali ini, tema karya saya adalah Surat untuk yang Aku Nanti, dan kembali saya terpilih sebagai salah satu penulis terpilih dengan karya yang akan dicetak.

Psikologi inovasi dapat membantu mengatasi hambatan ini. Dosen dan mentor, misalnya, dapat mendorong mahasiswa melihat lomba menulis sebagai pembelajaran, bukan sekadar hasil akhir. Dengan mindset pertumbuhan (growth mindset), generasi muda dapat melihat kegagalan sebagai peluang untuk berkembang. Institusi pendidikan juga dapat menyediakan pelatihan penulisan kreatif agar peserta lebih siap. Partisipasi aktif dalam lomba menulis online membentuk individu yang percaya diri, inovatif, dan adaptif. Maka, penting bagi generasi muda mengatasi hambatan internal untuk memanfaatkan peluang ini. Dengan semangat inovasi, lomba online dapat menjadi medium efektif untuk membangun prestasi.

Daftar Pustaka

Nugroho, A. (2019). "Inovasi dalam Pembelajaran Menulis di Era Digital." Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 8(1), 15-25.

Sukmawati, R. (2021). "Peran Dosen dalam Meningkatkan Motivasi Mahasiswa untuk Berpartisipasi dalam Lomba Menulis." Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 12(2), 89-98.

Wahyu, A. (2020). "Fear of Missing Out (FOMO) dan Dampaknya terhadap Perilaku Generasi Muda di Media Sosial." Jurnal Psikologi Sosial, 4(1), 23-34.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar