JOGING
SEBAGAI JALAN MENUJU KESEHATAN DAN KEBUGARAN: REFLEKSI 8 MINGGU BEROLAHRAGA
PSIKOLOGI INOVASI
E5-LAKUKAN PERUBAHAN DIRI
DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.
SITI
HANIPAH
22310410010
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
DESEMBER/2024
Saya merasa beberapa
bulan kebelakang ini mudah lelah, dan saya baru sadar bahwa saya tidak pernah
berolahraga, permasalahannya saya seringkali malas untuk berolahraga dengan
alasanya panas dan lainnya. Dan saya bertekad untuk melakukan pengubahan diri
dengan cara berolahraga saya akan melawan rasa malas itu, saya ingin mencoba
berolahraga secara rutin selama 8 minggu agar tubuh saya sehat dan tidak mudah
lelah, dan agar saya terbiasa untuk berolahraga. Olahraga yang saya ambil yaitu
joging.
Olahraga adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara
teratur dengan tujuan meningkatkan kesehatan tubuh, kebugaran fisik, serta
kesejahteraan mental. Olahraga juga dapat berfungsi sebagai bentuk rekreasi,
kompetisi, atau hiburan. Kegiatan olahraga melibatkan gerakan tubuh tertentu
yang dirancang untuk melatih kekuatan, kelenturan, daya tahan, koordinasi, dan
keseimbangan. Salah satu dari olahraga yaitu Joging, Jogging adalah salah satu
bentuk olahraga yang dilakukan dengan cara lari-lari kecil, Joging termasuk
olahraga yang mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun.
Saya memulai melaksanakan jogging pada tanggal 20
September 2024-15 Desember 2024 selama 8 minggu, saya melaksanakan jogging di
pagi atau sore hari. Dan suka duka saya selama melakukan jogging yaitu, Sukanya
saya senang bisa menikmati suasana di pagi atau sore hari di luar rumah,
dukanya Ketika hujan saya harus menunda hingga beberapa jam.
|
M |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
|
W |
61 |
63 |
64 |
65 |
71 |
73 |
78 |
80 |
|
J |
3,3 |
3,5 |
3,8 |
4,1 |
4,4 |
4,7 |
5,1 |
5,3 |
Table dan grafik
diatas memperlihatkan bahwa saya telah melaksanakan perubahan diri, melalui
joging selama 8 minggu, dan data dari table tersebut adalah nilai rata-rata.
Proses saya jogimg
selama 8 minggu:
1. 1. Di minggu
pertama saya joging selama 61 menit dan menempuh jarak 3,3 km. Di minggu
pertama ini saya sungguh merasa cape, dan kaki pegal pegal, dan.
2. 2. Di minggu kedua saya joging selama 63 menit menempuh
jarak 3,5 km ada peningkatan dari minggu pertama, di minggu kedua ini saya
merasa malas, tetapi dengan keinginan yang kuat ingin mengubah diri saya, saya
harus menghilangkan rasa malas ini.
3. 3. Di minggu
ke 3 saya joging selama 64 menit menempuh jarak 3,8 km. Di minggu ke tiga ini
ada peningkatan juga dari minggu sebelumnya, dan di minggu ketiga ini kaki saya
sudah mulain terbiasa tidak mersa sakit.
4. 4. Lalu
di minggu ke 4 saya jogging selama 65 menit menempuh jarak 4,1 km. Di minggu ke
4 ini badan saya sudah mulai terbiasa untuk jogging tidak terlalu terasa cape.
5. 5. Di minggu
ke 5 ini saya telah melaksanakan jogging 71 menit jarak yang ditempuh sekitar
4,4 km. Di minggu ini saya merasa jenuh dengan rute jogging saya, dan memutuskan
untuk di minggu selanjutnya menggati rute jogging saya.
6. 6. Di minggu
ke 6 ini saya melaksanakan joging selama 73 menempuh jarak 4,7. Di miinggu ini
saya merasa senang karena joging tempat yang baru.
7. 7. Di minggu
ke 7 saya melaksanakan joging selama 78 menit menempuh jarak 5,1 km. Di minggu
ini saya merasa enjoy ketika melakukan joging, dan tidak terasa cape karena
sudah terbiasa.
8. 8. Dan di minggu ke delapan, di minggu terakhir ini saya telah melaksanakan joging selama 80 menit jarak yang di tempuh 5,3 km. Diminggu ke delapan ini saya bersemangat karena ini minggu terakhir saya dalam melakukan pengubahan diri.
Ada banyak tantangan-tantangan dalam peroses pengubahan diri selama 8 minggu ini. Berikut tantangan-tantangan dalam proses pengubahan diri tersebut:
1. 1. Munculnya
rasa malas pada awal-awal kegiatan, saya cara mengatasinya dengann menyemangati
diri saya sendiri, dan mengingat tujuan awal saya melakukan perubahan ini.
2. 2. Merasa
kaki dan tubuh pegal-pegal, cara mengatasinya saya melakukan
peregangan sebelum dan sesudah berolahraga sangat penting untuk mengurangi
risiko pegal.
3. 3. Merasa jenuh dengan rute, cara mengatasinya saya mengganti rute jogging saya agar tidak jenuh atau bosan.
Program jogging selama 8 minggu ini telah menjadi langkah awal yang positif dalam meningkatkan kesehatan dan kebugaran saya. Setelah saya melakukan program jogging ini, saya tidak mersa mudah cape lagi. Dengan komitmen dan disiplin, saya berhasil mengatasi tantangan dan menikmati proses. Ke depan, saya berencana untuk terus menjaga kebiasaan berolahraga agar tetap sehat dan bugar. Pengalaman ini membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, membuat perubahan diri menuju gaya hidup yang lebih sehat mungkin dilakukan.
Daftar Pustaka
ARINI, RESKI AYU (2019) PENGARUH JOGGING TERHADAP PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA ATLET HOKI FIK UNM. Tesis Diploma, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.
Shinta, A. (2023) PENGUBAHAN DIRI YANG MINIM RISIKO:. Kupasiana. September.
0 komentar:
Posting Komentar