ESSAY PRESTASI; PRESTASI DALAM KEDERMAWAN SOSIAL: MEGINSPIRASI
MELALUI KEGIATAN JUM’AT BERKAH
TANGAN DERMAWAN MELALUI
JUM’AT BERKAH
Dosen Pengampu : Dr.Dra
Arundati Sinta.,MA

Prestasi bukanlah sekadar pencapaian materi atau gelar akademik yang megah.
Di balik kemegahan prestasi yang sering dielu-elukan, terdapat bentuk
pencapaian yang lebih bermakna, yaitu keberhasilan dalam memberi dampak positif
pada masyarakat. Salah satu bentuk prestasi ini tercermin dalam kegiatan
kedermawanan sosial, seperti program Jumat Berkah, yang menjadi bukti
nyata bahwa berbagi dapat membawa perubahan signifikan dalam kehidupan orang
lain dan memberikan kepuasan batin bagi yang melakukannya.
Sebagai inisiatif pribadi, kegiatan Jumat Berkah dimulai dengan
niat sederhana untuk membantu sesama yang membutuhkan. Setiap hari Jumat,
makanan siap santap, minuman segar, atau kebutuhan pokok lainnya dibagikan
kepada masyarakat kurang mampu, seperti pengemis, pemulung, buruh harian, atau
siapa pun yang terlihat membutuhkan. Tidak ada target jumlah penerima manfaat
yang ketat; fokus utama adalah memberikan apa yang mampu diberikan dengan
sepenuh hati.
Keberhasilan program ini bukan hanya diukur dari jumlah makanan yang
dibagikan, melainkan dari dampak yang dirasakan oleh penerima manfaat dan
perubahan yang terjadi pada diri pribadi sebagai pelaku kedermawanan. Salah
satu momen yang sangat menginspirasi adalah ketika seorang ibu paruh baya, yang
sehari-harinya mengumpulkan barang bekas, menerima nasi bungkus dengan senyum
lebar dan ucapan terima kasih yang tulus. Ia bercerita bahwa makanan tersebut
menjadi rezeki tak terduga di hari itu, yang sebelumnya direncanakan akan
dilewati dengan rasa lapar. Kisah-kisah kecil seperti ini memberikan makna
mendalam dan menjadi pengingat bahwa memberi bukan tentang seberapa banyak,
tetapi seberapa tulus.
Lebih jauh, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga
bagi pelaksananya. Dalam setiap proses pembagian, terdapat pelajaran tentang
empati, kesabaran, dan kepekaan sosial. Interaksi langsung dengan mereka yang
hidup dalam keterbatasan membuka wawasan tentang keberagaman perjuangan
manusia. Selain itu, kegiatan ini juga memupuk rasa syukur atas apa yang
dimiliki dan menumbuhkan semangat untuk terus berbagi.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa menjalankan program kedermawanan ini
juga memiliki tantangan. Tantangan pertama adalah konsistensi, terutama dalam
hal pendanaan dan waktu. Sebagai kegiatan pribadi, seluruh biaya berasal dari
dana pribadi, yang kadang harus diatur ulang agar tetap bisa menjalankan
program tanpa mengorbankan kebutuhan pribadi. Tantangan kedua adalah menghadapi
persepsi masyarakat. Tidak semua orang menganggap kedermawanan sebagai hal yang
murni; beberapa kali muncul komentar bahwa kegiatan ini dilakukan hanya untuk
mencari popularitas. Namun, dengan keteguhan hati dan niat yang tulus,
tantangan-tantangan ini dapat diatasi, bahkan menjadi motivasi untuk terus
melangkah.
Prestasi dari kegiatan Jumat Berkah ini dapat diukur dari beberapa
dimensi. Secara sosial, kegiatan ini berhasil menciptakan solidaritas dan
meningkatkan kesadaran masyarakat untuk saling peduli. Banyak orang yang mulai
terinspirasi untuk melakukan kegiatan serupa di lingkungan mereka. Secara
pribadi, kegiatan ini menjadi sarana pertumbuhan diri yang signifikan. Rasa
tanggung jawab, pengelolaan waktu, dan keikhlasan dalam membantu sesama adalah
nilai-nilai yang terus berkembang melalui program ini.
Selain itu, kegiatan ini juga memiliki efek domino yang positif. Beberapa
teman dan kerabat yang awalnya hanya mendengar cerita tentang program ini, kini
ikut terlibat sebagai donatur atau relawan. Bahkan, ada yang mulai merancang
program kedermawanan mereka sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa kebaikan,
sekecil apa pun, dapat menyebar dan menginspirasi lebih banyak orang.
Pada akhirnya, kegiatan Jumat Berkah bukan hanya tentang pembagian
makanan atau barang, melainkan tentang membangun harapan, menumbuhkan rasa
syukur, dan memperkuat ikatan kemanusiaan. Ini adalah prestasi yang tidak hanya
memberikan manfaat bagi orang lain, tetapi juga bagi diri sendiri. Dalam dunia
yang semakin sibuk dan penuh kompetisi, memberi dengan tulus menjadi pengingat
bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kemampuan untuk berbagi.
Dengan terus melanjutkan dan mengembangkan program ini, harapannya adalah
semakin banyak orang yang terbantu, semakin banyak hati yang tersentuh, dan
semakin banyak inspirasi yang tercipta. Seperti pepatah yang mengatakan,
"Kebaikan sekecil apa pun tidak akan pernah sia-sia," kegiatan Jumat
Berkah adalah bukti bahwa prestasi yang sejati adalah ketika kita mampu
membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, walau hanya sedikit.
Foto
berikut ini merupakan foto mkanan jumat berkah yang di bagikan daerah Kota Baru
Jl. Gondokusuman







0 komentar:
Posting Komentar