REVIEW JOURNAL TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH OLEH DINAS LINGKUNGAN HIDUP DI KOTA SAMARINDA
Syahrul Rizqi 22310410077
Dosen pengampu: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Topik |
pengelolaan sampah oleh Dinas Lingkungan
Hidup Kota Samarinda berdasarkan peraturan daerah yang mengatur pengelolaan
sampah |
Sumber |
Adrianus Nagong. (2020). Mahasiswa Magister Administrasi Publik FISIP
Universitas Mulawarman Jurnal Administrative Reform, Vol 8, No. 2, Desember |
Perma- salahan |
sejumlah permasalahan dalam pengelolaan sampah di
Kota Samarinda, termasuk kurangnya pemahaman masyarakat tentang pengelolaan
sampah, perilaku membuang sampah sembarangan, kurangnya fasilitas dan
infrastruktur, kekurangan pekerja lapangan, kurangnya kesadaran partisipasi
masyarakat dalam menjaga kebersihan, dan lemahnya pengawasan serta sanksi
terhadap pelanggaran peraturan |
Tujuan penelitian |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji
dan menganalisis pengelolaan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota
Samarinda berdasarkan peraturan daerah yang ada.. |
Ø Pengelolaan
sampah di Kota Samarinda belum berjalan secara optimal karena beberapa masalah, seperti kurangnya
pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah, perilaku membuang sampah
sembarangan, kurangnya fasilitas dan infrastruktur, kurangnya pekerja
lapangan, kurangnya kesadaran partisipasi masyarakat, dan pengawasan serta
sanksi yang lemah terhadap pelanggaran aturan. Ø Pengelolaan sampah di Kota Samarinda masih
berfokus pada pengurangan dan penanganan sampah dengan tempat-tempat seperti
Tempat Pengolahan Sementara (TPS) dan Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) karena
seperti yang kita ketahui dikotasamarinda masih banyak yang kurang tahu dan
kurangnya kesadaran dalam mengelola sampah dengan baik Ø Jumlah armada pengangkut sampah yang terbatas dan
kondisi armada yang sudah tua menjadi faktor penghambat dalam pengelolaan sampah. Jumlah armada pengangkut sampah yang terbatas dan kondisi armada yang
sudah tua di Kota Samarinda menjadi faktor penghambat dalam pengelolaan
sampah. Kendala ini menghambat dalam pengangkutan sampah, memperlambat proses
pemindahan sampah dari sumbernya ke tempat pembuangan akhir, dan dapat
meningkatkan risiko kerusakan armada. |
|
Metode |
Ø penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
dengan menggunakan pendekatan kualitatif (Emzir, 2010) dengan fokus pada
pengelolaan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda Berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 02 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan
Sampah. Adapun lokasi penelitian yang peneliti tetapkan dalam penelitian ini
adalah Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda. Ø Data
diperoleh dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi (Sugiyono, 2018).
Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif |
Hasil |
Ø Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan
sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda berdasarkan Peraturan
Daerah Kota Samarinda Nomor 02 Tahun 2011 belum berjalan optimal. Ø Beberapa
masalah yang ditemukan meliputi ketidakpahaman masyarakat tentang pengelolaan
sampah, perilaku membuang sampah sembarangan, kurangnya fasilitas dan
infrastruktur, kekurangan pekerja lapangan, kurangnya kesadaran partisipasi
masyarakat dalam menjaga kebersihan, serta pengawasan dan sanksi yang lemah
terhadap pelanggaran peraturan.. |
Diskusi |
Ø Pengelolaan sampah di Kota Samarinda menghadapi
sejumlah masalah, termasuk kurangnya pemahaman masyarakat tentang pengelolaan
sampah yang baik. Selain itu, infrastruktur dan fasilitas yang tidak memadai
serta kekurangan pekerja lapangan menjadi hambatan dalam proses pengumpulan
dan pengelolaan sampah. Ø Kesadaran masyarakat dalam membuang sampah dengan
benar juga perlu ditingkatkan. Pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Sampah
(TPA) masih belum efektif untuk mengelola sampah dengan baik dan ramah
lingkungan. Ø Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda harus
meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah yang
baik. Selain itu, perlu peningkatan infrastruktur dan fasilitas pengelolaan
sampah, serta penambahan pekerja lapangan dan armada pengangkut sampah. |
0 komentar:
Posting Komentar