Rabu, 04 Oktober 2023

Review journal pengelolaan sampah di kota samarinda, Syahrul Rizqi 22310410077 essay 1, dospen : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

 



REVIEW JOURNAL TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH OLEH DINAS LINGKUNGAN HIDUP DI KOTA SAMARINDA 

Syahrul Rizqi  22310410077

Dosen pengampu: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta




Topik

 pengelolaan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda berdasarkan peraturan daerah yang mengatur pengelolaan sampah

Sumber

Adrianus Nagong. (2020). Mahasiswa Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman Jurnal Administrative Reform, Vol 8, No. 2, Desember 

Perma- salahan

sejumlah permasalahan dalam pengelolaan sampah di Kota Samarinda, termasuk kurangnya pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah, perilaku membuang sampah sembarangan, kurangnya fasilitas dan infrastruktur, kekurangan pekerja lapangan, kurangnya kesadaran partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan, dan lemahnya pengawasan serta sanksi terhadap pelanggaran peraturan

Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis pengelolaan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda berdasarkan peraturan daerah yang ada..  

 

Isi

Ø   Pengelolaan sampah di Kota Samarinda belum berjalan secara optimal karena  beberapa masalah, seperti kurangnya pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah, perilaku membuang sampah sembarangan, kurangnya fasilitas dan infrastruktur, kurangnya pekerja lapangan, kurangnya kesadaran partisipasi masyarakat, dan pengawasan serta sanksi yang lemah terhadap pelanggaran aturan.

Ø  Pengelolaan sampah di Kota Samarinda masih berfokus pada pengurangan dan penanganan sampah dengan tempat-tempat seperti Tempat Pengolahan Sementara (TPS) dan Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) karena seperti yang kita ketahui dikotasamarinda masih banyak yang kurang tahu dan kurangnya kesadaran dalam mengelola sampah dengan baik

Ø  Jumlah armada pengangkut sampah yang terbatas dan kondisi armada yang sudah tua menjadi faktor penghambat dalam pengelolaan sampah. Jumlah armada pengangkut sampah yang terbatas dan kondisi armada yang sudah tua di Kota Samarinda menjadi faktor penghambat dalam pengelolaan sampah. Kendala ini menghambat dalam pengangkutan sampah, memperlambat proses pemindahan sampah dari sumbernya ke tempat pembuangan akhir, dan dapat meningkatkan risiko kerusakan armada.

Metode

Ø  penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif (Emzir, 2010) dengan fokus pada pengelolaan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 02 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Sampah. Adapun lokasi penelitian yang peneliti tetapkan dalam penelitian ini adalah Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda.

Ø   Data diperoleh dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi (Sugiyono, 2018). Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif

Hasil

Ø  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda berdasarkan Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 02 Tahun 2011 belum berjalan optimal.

Ø   Beberapa masalah yang ditemukan meliputi ketidakpahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah, perilaku membuang sampah sembarangan, kurangnya fasilitas dan infrastruktur, kekurangan pekerja lapangan, kurangnya kesadaran partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan, serta pengawasan dan sanksi yang lemah terhadap pelanggaran peraturan..

Diskusi

Ø  Pengelolaan sampah di Kota Samarinda menghadapi sejumlah masalah, termasuk kurangnya pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik. Selain itu, infrastruktur dan fasilitas yang tidak memadai serta kekurangan pekerja lapangan menjadi hambatan dalam proses pengumpulan dan pengelolaan sampah.

Ø  Kesadaran masyarakat dalam membuang sampah dengan benar juga perlu ditingkatkan. Pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) masih belum efektif untuk mengelola sampah dengan baik dan ramah lingkungan.

Ø  Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda harus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik. Selain itu, perlu peningkatan infrastruktur dan fasilitas pengelolaan sampah, serta penambahan pekerja lapangan dan armada pengangkut sampah.

 


Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar