Jumat, 06 Oktober 2023

E1 Review jurnal pengelolaan sampah Maulana Malik Ibrahim

 Review jurnal pengelolaan sampah rumah tangga di kecamatan daha Selatan

Maulana Malik Ibrahim 22310410091 

Dosen pengampu: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta



Topikmanajemen limbah rumah tangga di Distrik Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Sumber R. Riswan, H. R. Sunoko, and A. Hadiyarto, "PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KECAMATAN DAHA SELATAN," Jurnal Ilmu Lingkungan, vol. 9, no. 1, pp. 31-38, Feb. 2012. https://doi.org/10.14710/jil.9.1.31-38
Permasalahan 1.Permasalahan yang diidentifikasi dalam jurnal ini adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang peraturan daerah terkait pengelolaan sampah rumah tangga . 

2.Selain itu, perilaku masyarakat terhadap kebersihan lingkungan juga masih perlu ditingkatkan.

3. Selain itu, kurangnya sosialisasi dan penegakan hukum terhadap peraturan daerah mengenai pengelolaan sampah juga menjadi permasalahan yang dihadapi [1]. Selain itu, kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah juga menjadi permasalahan yang perlu diatasi.
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan sampah rumah tangga di Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Tujuan spesifiknya antara lain mengevaluasi tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat mengenai pengelolaan sampah, mengidentifikasi tantangan dan hambatan dalam pengelolaan sampah, serta mengusulkan rekomendasi perbaikan praktik pengelolaan sampah.
IsiJurnal ini membahas pengelolaan limbah rumah tangga di Distrik Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan limbah rumah tangga dan faktor-faktor yang terkait, serta merencanakan pengelolaan limbah rumah tangga berbasis masyarakat. Rata-rata limbah rumah tangga yang dihasilkan adalah 1,46 liter/orang/hari, terdiri dari 47% limbah organik, 15% kertas, 22% plastik, dan 16% logam. Pengelolaan limbah rumah tangga di Distrik Daha Selatan belum optimal. Faktor-faktor seperti tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, perilaku terhadap kebersihan lingkungan, pengetahuan tentang peraturan limbah, dan kesediaan membayar biaya pengelolaan limbah memiliki korelasi positif dengan pengelolaan limbah rumah tangga. Rekomendasi yang diajukan meliputi peningkatan layanan pengelolaan limbah, pembentukan kelompok pengelolaan limbah desa, melibatkan masyarakat dan sektor swasta dalam pembiayaan, meningkatkan koordinasi antar sektor, dan penegakan peraturan limbah.
Metode Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal adalah desain observasional analitis. Penelitian menilai hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat melalui pengukuran sesaat dan uji korelasi. Variabel independennya meliputi tingkat pendidikan, tingkat pendapatan rumah tangga, perilaku terhadap kebersihan lingkungan, kesediaan membayar retribusi sampah, dan pengetahuan terhadap peraturan pengelolaan sampah. Variabel terikatnya adalah praktik pengelolaan sampah rumah tangga.
Hasil1. Rata-rata limbah rumah tangga yang dihasilkan di Distrik Daha Selatan adalah 1,46 liter/orang/hari, terdiri dari 47% limbah organik, 15% kertas, 22% plastik, dan 16% logam.

2. Pengelolaan limbah rumah tangga di Distrik Daha Selatan belum optimal.

3. Terdapat hubungan positif antara tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, perilaku terhadap kebersihan lingkungan, pengetahuan tentang peraturan limbah, dan kesediaan membayar biaya pengelolaan limbah dengan pengelolaan limbah rumah tangga.

4. Rekomendasi yang diajukan meliputi peningkatan layanan pengelolaan limbah, pembentukan kelompok pengelolaan limbah desa, melibatkan masyarakat dan sektor swasta dalam pembiayaan, meningkatkan koordinasi antar sektor, dan penegakan peraturan limbah.

5. Pentingnya pengelolaan limbah dalam mengurangi dampak lingkungan dan nilai ekonomi limbah.

6. Perlu meningkatkan kesadaran masyarakat, meningkatkan koordinasi antar sektor, dan meningkatkan layanan pengelolaan limbah.

7. Potensi pengurangan limbah melalui pemisahan dan pemanfaatan limbah.
Diskusi 1. Tingkat pengetahuan masyarakat: Jurnal ini menyoroti kurangnya pengetahuan masyarakat tentang peraturan daerah terkait pengelolaan sampah rumah tangga. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga yang baik.

2. Perilaku masyarakat: Jurnal ini juga membahas perilaku masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Ditemukan bahwa perilaku masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masih perlu ditingkatkan. Hal ini menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih efektif dalam mengubah perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan melakukan praktik pengelolaan limbah yang baik.

3. Partisipasi masyarakat: Jurnal ini mengidentifikasi kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Hal ini menunjukkan perlunya melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengelolaan limbah, baik melalui pembentukan kelompok pengelolaan limbah desa maupun melalui kampanye partisipasi masyarakat.

4. Rekomendasi: Jurnal ini juga memberikan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan pengelolaan limbah rumah tangga di Distrik Daha Selatan. Rekomendasi tersebut meliputi peningkatan layanan pengelolaan limbah, pembentukan kelompok pengelolaan limbah desa, melibatkan masyarakat dan sektor swasta dalam pembiayaan, meningkatkan koordinasi antar sektor, dan penegakan peraturan limbah 

Dalam keseluruhan diskusi dan pembahasan, jurnal ini menekankan pentingnya peningkatan pengetahuan dan perilaku

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar