Selasa, 29 Oktober 2024

Essay 1 - Meringkas Jurnal Motivasi

 

Nama : Tegar Chandra Surya Perdana

Nim : 22310410028

Matkul : Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Bulan & Tahun Terbit : 29 Oktober 2024



Topik

Jurnal ini membahas tentang upaya pemberdayaan peserta didik melalui keterampilan kewirausahaan di sekolah menengah atas di Botswana. Topik ini sangat relevan mengingat pentingnya pendidikan kewirausahaan dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

Sumber

Dinama, B., Kelebemang, T., & Olesitse, G. V. (2024). Empowering Learners Through Entrepreneurial Skills in Senior Secondary Schools in Botswana. Journal of Research in Social Science and Humanities, 3(9), 1-12.

Permasalahan

Permasalahan utama yang dibahas adalah bagaimana guru mata pelajaran bisnis memberdayakan peserta didik untuk mengembangkan pola pikir kewirausahaan melalui pendidikan kewirausahaan yang terintegrasi. Variabel dependennya adalah pemberdayaan peserta didik melalui keterampilan kewirausahaan.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana guru mata pelajaran bisnis memberdayakan peserta didik untuk mengembangkan pola pikir kewirausahaan melalui pendidikan kewirausahaan yang terintegrasi di sekolah menengah atas di Botswana.

Isi

Penelitian ini mengkaji bagaimana guru mata pelajaran bisnis memberdayakan siswa untuk mengembangkan pola pikir kewirausahaan melalui pendidikan kewirausahaan terintegrasi. Data dikumpulkan melalui wawancara dan tinjauan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menekankan pentingnya wirausaha dan memperkenalkan siswa pada aspek pengelolaan bisnis. Namun, terdapat kendala seperti keterampilan mengajar yang kurang memadai dan waktu yang terbatas untuk mata pelajaran bisnis. Metode ceramah masih dominan digunakan, meskipun kurikulum merekomendasikan metode yang berpusat pada siswa. Guru menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan teori dan praktik, serta kekurangan sumber daya pengajaran. Meskipun demikian, guru berupaya membekali siswa dengan keterampilan kewirausahaan seperti perencanaan bisnis, inovasi, dan pemasaran untuk mendorong kemandirian ekonomi setelah lulus. Penelitian ini menyoroti pentingnya meningkatkan pelatihan guru dan alokasi waktu untuk mata pelajaran bisnis. Selain itu, diperlukan dukungan lebih lanjut untuk mengimplementasikan metode pengajaran yang lebih interaktif dan praktis, seperti studi kasus, simulasi bisnis, dan proyek berbasis masalah, guna meningkatkan efektivitas pendidikan kewirausahaan di sekolah menengah.

Metode

Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan tinjauan dokumen. Sampel dipilih secara purposif dari guru-guru mata pelajaran bisnis di sekolah menengah atas negeri dan swasta di Botswana. Analisis data menggunakan pendekatan tematik.

Hasil

Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mata pelajaran bisnis menekankan pentingnya kewirausahaan dan kemandirian dalam mengajar. Namun, mereka menghadapi tantangan seperti kurangnya waktu dan sumber daya untuk menerapkan metode pengajaran yang berpusat pada peserta didik. Guru cenderung menggunakan metode ceramah untuk mencakup materi yang banyak dalam waktu yang terbatas.

Diskusi

Penelitian ini menyoroti pentingnya pendidikan kewirausahaan dalam mempersiapkan peserta didik untuk dunia kerja dan wirausaha. Namun, terdapat kesenjangan antara tujuan kurikulum dan implementasinya di kelas. Diperlukan dukungan lebih lanjut untuk guru dalam mengembangkan metode pengajaran yang lebih interaktif dan praktis. Penelitian ini juga menekankan perlunya alokasi waktu yang cukup untuk mata pelajaran bisnis dan penyediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung pendidikan kewirausahaan yang efektif.

 


0 komentar:

Posting Komentar