Kamis, 31 Oktober 2024

Psi.Inovasi : E6 Tips yang berkaitan ( Aditya Nur Ikhsan / 22310410133 )

"MENGEMBANGKAN KETANGGUHAN DAN KEPEKAAN TERHADAP PERUBAHAN DALAM ENTERPRENEURSHIP "

PSIKOLOGI INOVASI

ESAI 6-MENULIS TIPS-TIPS TENTANG RESILIENSI/DORONGAN BERPRESTASI/KETANGGUHAN ENTERPRENEURSHIP/KETEKUNAN/ PEKA TERHADAP PERUBAHAN/PERENCANAAN TERHADAP PERUBAHAN/MENJADI SURI TAULADAN

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.

 



 

ADITYA NUR IHSAN

22310410133

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

OKTOBER/2024

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, seorang entrepreneur perlu mengembangkan berbagai keterampilan untuk tetap bertahan dan tumbuh. Dua di antaranya yang sangat berhubungan adalah ketangguhan dan kepekaan terhadap perubahan. Ketangguhan adalah kemampuan untuk bertahan dan bangkit dari tantangan atau kegagalan, sementara kepekaan terhadap perubahan adalah kemampuan untuk memahami, mengantisipasi, dan merespons perubahan dalam lingkungan bisnis dengan cepat. Keduanya saling terkait karena dalam proses adaptasi terhadap perubahan, ketangguhan diperlukan agar seorang entrepreneur dapat mengambil tindakan yang tepat dan tidak terpuruk ketika menghadapi ketidakpastian.

1. Mengembangkan Ketangguhan dalam Berbisnis

Ketangguhan (resilience) adalah salah satu karakteristik penting yang harus dimiliki oleh setiap entrepreneur. Ketangguhan memungkinkan seorang pebisnis untuk menghadapi berbagai rintangan, kegagalan, dan tekanan tanpa kehilangan fokus atau motivasi. Kegagalan adalah bagian dari perjalanan seorang entrepreneur, namun kemampuan untuk belajar dari kegagalan itulah yang membedakan entrepreneur sukses dengan yang gagal.

Untuk mengembangkan ketangguhan, seorang entrepreneur dapat mempraktikkan beberapa strategi berikut:

a. Berpikir Positif dan Fokus pada Solusi

Ketika menghadapi tantangan, penting untuk tidak terjebak dalam pikiran negatif atau menyalahkan situasi. Alih-alih, seorang entrepreneur perlu berfokus pada mencari solusi dan peluang di balik setiap masalah yang dihadapi. Menurut studi oleh Seligman (1990), positive thinking membantu individu untuk mengatasi hambatan dengan lebih efektif karena mereka cenderung lebih optimis terhadap peluang keberhasilan di masa depan.

b. Membangun Dukungan Sosial

Ketangguhan juga bisa ditingkatkan dengan membangun jaringan dukungan yang solid, baik dari keluarga, teman, maupun rekan bisnis. Sebuah studi oleh American Psychological Association menunjukkan bahwa memiliki dukungan sosial dapat meningkatkan kapasitas seseorang untuk bangkit dari situasi sulit. Seorang entrepreneur yang dikelilingi oleh orang-orang yang mendukungnya akan lebih mudah bangkit dari kegagalan atau kekecewaan.

c. Melihat Kegagalan Sebagai Pembelajaran

Entrepreneur yang tangguh tidak melihat kegagalan sebagai akhir dari segalanya, melainkan sebagai pelajaran yang berharga untuk tumbuh dan berkembang. Grit, yang merupakan kombinasi dari ketekunan dan passion, sangat diperlukan untuk meraih kesuksesan jangka panjang (Duckworth, 2016). Entrepreneur harus bisa melihat kesalahan masa lalu sebagai peluang untuk berkembang, bukannya menghindari tantangan di masa depan.

2. Peka Terhadap Perubahan dan Fleksibel dalam Bertindak

Kepekaan terhadap perubahan (adaptability) adalah keterampilan yang sangat penting di dunia bisnis yang dinamis. Dunia usaha terus berubah karena perkembangan teknologi, tren pasar, regulasi baru, dan banyak faktor eksternal lainnya. Entrepreneur yang peka terhadap perubahan adalah mereka yang mampu membaca sinyal dari lingkungan, menganalisis tren, dan mengadaptasi bisnis mereka dengan cepat untuk mempertahankan daya saing.

Beberapa tips untuk meningkatkan kepekaan terhadap perubahan adalah:

a) Mengikuti Tren dan Teknologi Terbaru

Salah satu cara agar tetap relevan dalam bisnis adalah dengan selalu mengikuti perkembangan teknologi dan tren di industri terkait. Entrepreneur yang ingin berhasil harus mau meluangkan waktu untuk belajar dan mengadopsi teknologi baru yang bisa memperkuat bisnis mereka. Misalnya, digitalisasi dan penggunaan kecerdasan buatan menjadi tren besar yang mempengaruhi berbagai industri, dan entrepreneur yang tidak peka terhadap perubahan ini mungkin akan tertinggal.

b) Fleksibel dalam Pengambilan Keputusan

Entrepreneur yang sukses seringkali tidak terikat pada satu cara berpikir atau metode tertentu. Mereka mampu beradaptasi dengan cepat ketika keadaan berubah. Ini berarti memiliki kemampuan untuk berpikir out-of-the-box dan tidak takut untuk meninggalkan rencana yang sudah dibuat jika kondisi pasar atau pelanggan berubah. Menurut Christensen (1997), entrepreneur yang fleksibel dalam pengambilan keputusan dan bersedia untuk merombak strategi jika diperlukan akan memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dalam lingkungan yang kompetitif.

c) Mendengarkan Umpan Balik dan Menggunakan Data

Sering kali, perubahan yang diperlukan dalam bisnis berasal dari umpan balik pelanggan, karyawan, atau hasil analisis data. Entrepreneur yang peka terhadap perubahan adalah mereka yang mau mendengarkan dan menerapkan umpan balik secara konstruktif. Misalnya, jika pelanggan menunjukkan adanya masalah dengan produk, entrepreneur harus cepat merespons dengan perbaikan atau inovasi baru. Penggunaan data dalam pengambilan keputusan juga dapat membantu entrepreneur merespons perubahan pasar dengan lebih baik.

 

Keterkaitan Ketangguhan dan Kepekaan Terhadap Perubahan

Ketangguhan dan kepekaan terhadap perubahan saling berhubungan erat. Ketika seorang entrepreneur peka terhadap perubahan, mereka akan lebih mudah beradaptasi. Namun, adaptasi terhadap perubahan sering kali tidak mudah dan memerlukan ketangguhan untuk bertahan, terutama ketika perubahan tersebut membawa tantangan baru. Entrepreneur yang tangguh akan tetap bertahan meski dihadapkan pada kegagalan dalam proses adaptasi, sementara entrepreneur yang peka terhadap perubahan akan selalu mencari cara baru untuk berkembang dalam kondisi yang tidak pasti.

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Christensen, C. M. (1997). The Innovator’s Dilemma: When New Technologies Cause Great Firms to Fail. Harvard Business Review Press.

Duckworth, A. (2016). Grit: The Power of Passion and Perseverance. Scribner.

Seligman, M. E. P. (1990). Learned Optimism: How to Change Your Mind and Your Life. Free Press.

American Psychological Association. (2011). The Road to Resiliencehttps://www.apa.org/topics/resilience

 

 

0 komentar:

Posting Komentar