Selasa, 22 Oktober 2024

Essay 1 psikologi inovasi - meringkas jurnal Maulana malik ibrahim 22310410091

PSIKOLOGI INOVASI

ESAI 1 MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP 

DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA,MA.

Maulana Malik Ibrahim

22310410091 

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

OKTOBER 2024





Judul jurnal                  

Judul jurnal: MEMBANGUN JIWA WIRAUSAHAWAN (ENTREPRENEURSHIP) MENJADI

MAHASISWA PENGUSAHA (ENTREPRENEUR STUDENT) SEBAGAI MODAL

UNTUK MENJADI PELAKU USAHA BARU

Nama jurnal

Nama jurnal : JURKAMI: Jurnal Pendidikan Ekonomi

Penulis 

Emilia Dewiwati Pelipa, Anna Marganingsih

Tahun terbit 

 Volume 5, no 2, 2020

Tujuan penelitian 

Tujuan penelitian: Memahami Konsep Kewirausahaan: Agar mahasiswa dapat memahami konsep, strategi, dan karakteristik yang harus dimiliki untuk menjadi mahasiswa pengusaha (entrepreneurship student).

 

Memulai Usaha: Mendorong mahasiswa untuk dapat memulai sebuah usaha, sehingga mereka tidak hanya memiliki pendidikan formal tetapi juga jiwa kewirausahaan yang dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia.

 

Metode penelitian 

Metode penelitian: Metode Kuantitatif: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis data yang diperoleh.

 

Desain Pre-Experimental: Desain yang diterapkan adalah pre-experimental design dengan bentuk one group pretest-posttest design. Ini berarti bahwa sebelum perlakuan diberikan, data diambil (pretest), kemudian perlakuan dilakukan, dan setelah itu data diambil kembali (posttest) untuk melihat perubahan yang terjadi.

 

Sampel Penelitian: Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 28 orang mahasiswa yang merupakan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kewirausahaan.

 

Alat Pengumpul Data: Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kreativitas berwirausaha, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dan potensi kewirausahaan mahasiswa.

 

Analisis Data: Data yang diperoleh dianalisis menggunakan pengujian hipotesis komparatif untuk sampel berkorelasi, yang bertujuan untuk menentukan apakah terdapat perbedaan signifikan dalam kemampuan berwirausaha mahasiswa sebelum dan sesudah perlakuan.

Permasalahan 

Permasalahan: Kecenderungan Mencari Pekerjaan: Setelah lulus kuliah, banyak sarjana cenderung mencari pekerjaan daripada menciptakan lapangan pekerjaan untuk diri mereka sendiri. Hal ini menjadi masalah karena daya serap instansi swasta dan pemerintah terbatas, yang mengakibatkan lamanya masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan.

 

Kurangnya Jiwa Kewirausahaan: Terdapat kebutuhan untuk membangun jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa sejak dini. Tanpa adanya pemahaman dan keterampilan kewirausahaan, mahasiswa mungkin tidak siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja dan berkontribusi pada perekonomian.

Pembahasan 

Pembahasan: Pentingnya Kewirausahaan: Penelitian menekankan bahwa berwirausaha tidak hanya memberikan manfaat bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat dan perekonomian negara. Dengan semakin banyaknya individu yang terlibat dalam kewirausahaan, akan semakin cepat perputaran roda ekonomi suatu negara.

 

Strategi Pengembangan Jiwa Kewirausahaan: Mahasiswa disarankan untuk memilih ide bisnis yang sesuai dengan minat dan passion mereka. Hal ini penting karena bekerja pada sesuatu yang disukai dapat mengurangi rasa bosan dan meningkatkan komitmen terhadap usaha yang dijalankan. Selain itu, mahasiswa perlu menguji ide bisnis mereka dengan mempertimbangkan kebutuhan pasar dan kompetitor

Hasil penelitian 

Hasil penelitian: Peningkatan Kemampuan Berwirausaha: Setelah dilakukan perlakuan berupa pelatihan dan penyuluhan berwirausaha, terdapat peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berwirausaha mahasiswa. Hasil analisis data menunjukkan nilai T hitung sebesar 4,56, yang lebih besar dari T tabel 2,052. Ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam kemampuan berwirausaha mahasiswa sebelum dan sesudah perlakuan .

 

Implementasi Pelatihan: Mahasiswa yang terlibat dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kewirausahaan mendapatkan pelatihan secara berkala. Mereka diminta untuk mempraktikkan materi yang telah dipelajari dengan memulai usaha sesuai pilihan masing-masing. Proses ini diharapkan dapat menghasilkan mahasiswa yang tidak hanya memahami teori kewirausahaan, tetapi juga mampu menerapkannya dalam praktik .

 

Kreativitas dan Inovasi: Penelitian menemukan bahwa kreativitas mahasiswa dapat ditingkatkan melalui aktivitas dan keinginan untuk melakukan inovasi. Dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinovasi dalam usaha mereka, diharapkan mereka dapat menciptakan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan masyarakat .

 

Kemandirian dalam Berwirausaha: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan membangun jiwa kewirausahaan, mahasiswa dapat menjadi lebih mandiri dalam mencari sumber penghasilan. Mereka belajar untuk mengelola usaha dan mengambil tanggung jawab atas keputusan yang diambil dalam bisnis mereka

 

 

0 komentar:

Posting Komentar