TURNING
USED MILK CANS INTO BASKETS
PSIKOLOGI INOVASI
E3
– Berperilaku Inovatif
DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.
FINDA
PENSIUNA WATI
22310410189
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Oktober
– 2024
Di Tengah meningkatnya kesadaran terhdap pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi limbah, daur ulang menjadi solusi yang sering di minati. Barang-barang bekas, seperti box susu dan kaleng bekas susu, sering kali di buang begitu saja setelah digunakan, padahal keduanya memiliki potensi untuk di jadikan produk baru yang fungsional, dan estetis, seperti keranjang. Pengolahan limbah bekas ini tidak hanya untuk pengurangan limbah, namun memberikan nilai tambah melalui inovasi.
Dalam presektif psikologi inovasi, proses menciptakan barang daur ulang menekankan pentingnya krestivitas, pemecahan masalah, dan kemauan untuk berfikir kreatif, kesadaran lingkungan, dan kemampuan berkolaborasi.
Proses pembuatan keranjang dari barang daur ulang seperti box dan kaleng bekas susu dapat di lakukan dengan Langkah-langkah berikut:
· Bahan – bahan yang di butuhkan:
1.
Box susu bekas
2.
Kaleng susu bekas
3.
Gunting
4.
Lem
5.
Pita dan bahan lainnya untuk
dekorasi
·
Langkah – Langkah
1.
Persiapan Bahan
Bersihkan box dan kaleng susu dari
sisa-sisa produk yang masih menempel. Pastikan box dan kaleng dalam kondisi
kering sebelum mulai diolah.
Potong box susu menjadi beberapa
lembar persegi panjang sesuai ukuran keranjang yang diinginkan. Lembaran karton
dari box susu ini akan digunakan untuk membentuk dasar dan sisi-sisi keranjang.
2.
Pembuatan Kerangka Keranjang
Gunakan potongan karton dari box susu
untuk membuat dasar keranjang. Potong karton sesuai ukuran yang diinginkan.
Ambil kaleng susu, bersihkan bagian
dalam dan luar kaleng. Kemudian, kaleng bisa digunakan sebagai penguat keranjang
atau ditempel di bagian dalam keranjang untuk menambah volume dan memberikan
struktur tambahan.
3.
Menyusun dan Menempel Karton
Susun potongan karton dari box susu
di sekeliling dasar keranjang. Bentuk dinding-dinding keranjang dengan
menempelkan potongan karton secara vertikal. Pastikan setiap sisi dilem dengan
lem tembak agar kuat dan tidak mudah lepas.
Jika menggunakan kaleng sebagai
elemen dekoratif atau struktural, tempelkan kaleng di sisi dalam atau bagian
dasar keranjang sesuai keinginan.
4.
Penguatan dan Penyelesaian
Struktur
Setelah dinding keranjang terbentuk,
perkuat bagian sambungan menggunakan tali rafia atau pita yang diikat di bagian
luar keranjang untuk memberikan tampilan yang lebih estetis sekaligus menambah
kekuatan struktural.
Jika perlu, tambahkan lapisan kain di
bagian dalam keranjang agar terlihat lebih rapi dan menarik. Lem bagian tepi
kain agar melekat kuat pada karton dan kaleng.
5.
Dekorasi
Gunakan cat atau alat mewarnai untuk
memberikan sentuhan akhir pada keranjang. Warna dan dekorasi bisa disesuaikan
dengan selera atau tema yang diinginkan.
Tambahkan aksesori dekoratif seperti pita atau tali pada bagian pegangan atau pinggiran keranjang agar tampil lebih menarik dan unik.
Dari sudut pandang psikologi inovasi, proses pembuatan keranjang dari barang daur ulang tidak hanya berdampak pada lingkungan tetapi memberikan manfaat psikologis bagi individu yang terlibat dalam prosesnya.
Mengubah box dan kaleng susu bekas menjadi keranjang adalah salah satu contoh kreasi inovatif yang tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah limbah, tetapi juga menciptakan peluang untuk berfikir kreatif, dan menghasilkan barang yang bermanfaat. Dari perspektif psikologi inivasi, proses ini mencangkup elemen kreativitas, pemecahan masalah, dan kesadaran lingkungan. Selain berdampak positif terhadap lingkungan, kegiatan ini juga memberikan manfaat pesikologis seperti kepuasan, pengurangan stress, dan kesempatan untuk berkolaborasi dalam komunitas.
Link Bio Pemesanan : https://vt.tiktok.com/ZS2sngAss/
0 komentar:
Posting Komentar