Kamis, 03 Oktober 2024

Psikologi Inovasi : E1 Meringkas Jurnal ( Ferdi Zidhane Agibhran / 22310410085 )

 URGENSI PENDIDIKAN ENTREPRENEURSHIP

DALAM MEMBENTUK KARAKTER ENTREPRENEUR 

MAHASISWA


PSIKOLOGI INOVASI

ESAI 1-MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP

DOSEN PENGAMPU: Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA.



Ferdi Zidhane Agibhran

22310410085


FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

OKTOBER 2024



Topik


Topik utama dari Jurnal ini adalah pentingnya pendidikan kewirausahaan dalam membentuk karakter wirausaha mahasiswa. Penelitian ini mendalami bagaimana pendidikan kewirausahaan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Variabel

  • Variabel Dependen:

Tingkat kewirausahaan: Ini adalah variabel yang ingin diukur atau diprediksi, yaitu sejauh mana mahasiswa memiliki minat dan kemampuan untuk menjadi wirausaha.


  • Variabel Independen:

Pendidikan kewirausahaan: Ini adalah faktor yang diasumsikan mempengaruhi variabel dependen. Semakin baik pendidikan kewirausahaan yang diterima mahasiswa, diharapkan tingkat kewirausahaan mereka juga akan meningkat.

Sumber

Helisia Margahana (2020). Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis: URGENSI PENDIDIKAN ENTREPRENEURSHIPDALAM MEMBENTUK KARAKTER ENTREPRENEUR MAHASISWA. Vol. 17. No. 2, September 2020: 176-183, EISSN : 2442–9813

ISSN : 1829–9822.

Permasalahan

  • Tingginya angka pengangguran: Terutama di kalangan lulusan perguruan tinggi.
  • Kurangnya minat masyarakat untuk menjadi wirausaha: Lebih banyak yang memilih menjadi karyawan.
  • Perluasan lapangan kerja: Untuk mengakomodasi pertumbuhan penduduk yang pesat.
  • Peran pemerintah: Jurnal juga menyoroti peran pemerintah dalam mengatasi permasalahan tersebut, namun upaya yang telah dilakukan belum memberikan hasil yang signifikan.

Tujuan Penelitian

  • Menganalisis urgensi pendidikan kewirausahaan dalam membentuk karakter wirausaha mahasiswa.
  • Menjelaskan bagaimana pendidikan kewirausahaan dapat membantu mengatasi masalah pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 
  • Menunjukkan pentingnya menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini, terutama pada mahasiswa.
  • Mengajak perguruan tinggi untuk lebih aktif dalam mengembangkan program-program kewirausahaan.

Isi

  • Penelitian ini melakukan tinjauan pustaka yang cukup komprehensif, membahas berbagai definisi terkait kewirausahaan, karakter wirausaha, dan pentingnya pendidikan kewirausahaan.
  • Penulis menganalisis situasi terkini di Indonesia, terutama terkait masalah pengangguran dan kurangnya jiwa kewirausahaan.
  • Penulis berargumen bahwa pendidikan kewirausahaan adalah solusi yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Pendidikan kewirausahaan dapat menanamkan nilai-nilai seperti kreativitas, inovasi, dan keberanian mengambil risiko pada mahasiswa.
  • Penulis menyarankan agar pendidikan kewirausahaan diintegrasikan ke dalam kurikulum perguruan tinggi dan didukung oleh berbagai program seperti inkubator bisnis dan pelatihan kewirausahaan.

Metode

Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka (literature review). Penulis mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan artikel terkait kewirausahaan. Data-data tersebut kemudian dianalisis dan disintesis untuk menghasilkan kesimpulan.

Hasil Penelitian

  • Pendidikan kewirausahaan sangat penting untuk membentuk karakter wirausaha mahasiswa.
  • Karakter wirausaha seperti disiplin, kreativitas, dan pantang menyerah perlu ditanamkan sejak dini.
  • Pendidikan kewirausahaan dapat membantu mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
  • Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mengembangkan program-program kewirausahaan.

Diskusi

  • Penelitian ini menyoroti pentingnya mengubah mindset masyarakat dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja. Pendidikan kewirausahaan menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti kurangnya dukungan infrastruktur, aksesibilitas modal, dan kurangnya minat dari mahasiswa.
  • Implikasi Praktis: Penulis memberikan beberapa implikasi praktis, seperti pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan pelaku usaha dalam mengembangkan ekosistem kewirausahaan.
  • Keterbatasan Penelitian: Penelitian ini lebih bersifat deskriptif dan belum melakukan penelitian empiris secara mendalam.
  • Saran untuk Penelitian Lebih Lanjut: Penulis menyarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengukur efektivitas program-program kewirausahaan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan wirausaha muda.

0 komentar:

Posting Komentar