MEROKOK UNTUK KETENANGAN PIKIRAN DAN
MERILEKSKAN TUBUH
PSIKOLOGI INOVASI ESSAY 2
DISONANSI KOGNITIF
DOSEN PENGAMPU : Dr., Dra. ARUNDATI
SHINTA, MA.
ELIA PUTRI UTAMI
22310410111/SP
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
OKTOBER 2024
Merokok saat ini adalah kebiasaan umum dilakukan
oleh semua orang dari muda hingga orang tua.berasal dari berbagai kalangan
umur,hal ini karena rokok dapat dijangkau dengan mudah Dimana saja,sedangkan
definisi rokok adalah gulungan tembakau yang dibalut daun nipah atau
kertas(poerwadaminta,2005).
Rokok mengandung zat psikoaktif yaitu nikotin yang
memberikan perasaan nikmat,rasa nyaman,dan meningkatkan
produktivitas.denganjangka waktu dan kebiasaan perokok akan menjadi ketagihan
karena nikotin bersifat adiktif.
Dalam tugas kali ini saya ditugaskan untuk
mewawancarai perokok dan kebetulan saya memiliki rekan kerja yang Dimana
seringnya kami bekerja diluar ruangan atau outdoor dan memungkinkan rekan saya
yang berinisial J ini untuk seeetiap kali merokok.J ini sangat gemar
merokok,karena setiap kali berkegiatan dia merokok contohnya sebelum makan
merokok,setelah makan merokok,akan melakukan aktivitas merokok,setelah
melakukan aktivitas juga merokok,kemudian ada waktu kosong sebentar saja pasti
akan menyalakan api untuk menghidupkan sebatang rokok nya tersebut yang
walaupun nantinya jika masih ada waktu yang memungkinkan batang rokok kedua
setelah batang rokok pertama habis akan di nyalakan Kembali.Pas sekali dengan
tugas ini saya bisa ada alasan untuk mewawancarai rekan J saya tersebut.
Saya melontarkan beberapa pertanyaan seperti sejak
kapan mulai merokok,apa enaknya merokok,dan mengapa setiap menit harus
merokok,merokok dengan kencang seperti tidak ada jeda.
Saat saya wawancara J inipun sedang merokok namun
saya posisi pakai masker dan agak berjarak,J tahu kalau saya anti asap
rokok.dengan ngobrol santai J menjawab bahwa dirinya merokok sejak dibangku
seolah SMA,J tidak memiliki kegiatan seperti mengikuti sekolah olahraga/club atau
kesibukan lain yang mengharuskan dirinya bermain hp dan dengan diimbangi
merokok.baginya merokok adalah hal yang sangat mengasyikan,membuat rileks dan
tenang.sebenarnya J kurang nyaman dengan orang disekitarnya yang menegur nya
kalau rokok itu berbahaya,rokok itu bisa menimbulkan berbagai sarang penyakit
dan lain sebagainya,itulah mengapa J sampai detik ini masih melakukan aktivitas
merokok.
Dengan obrolan itu saya juga menanyakan bagaimana
jika orang yg berada di sekitarmu merasa tidak nyaman karena asap rokok.J
menjawab “ya silakan saja pergi,tidak berada didekat saya,kenyamanan orang
berbeda beda kalau saya dengan merokok pikiran bisa fresh dan lebih
tenang”ujarnya sambil tersenyum .
Dengan hal ini saya dapat menanggapi dan mendapat
suatu hal Pelajaran bahwa J memiliki disonansi kognitif yaitu dengan merokok
hidupnya akan lebih rileks dan pikiran menjadi tenang,akan mendapatkan ide dan
semangat melakukan aktivitas setelah merokok.
Referensi :
M. Ali Sodik,M.A.(2018) MEROKOK DAN BAHAYANYA
0 komentar:
Posting Komentar