Nama : Naufal M A Lubis
NIM : 22310420087
Lembar jawaban Essay 6 Psikologi Inovasi
Jelaskan tentang tips-tips reselensi, dorongan berprestasi, ketangguhan, enterpreneurship, ketekunan, peka terhadap perubahan, perencanaan terhadapat perubahan, bersedia menjadi suri tauladan.
1. Tips-tips Resiliensi
Resiliensi adalah suatu proses dinamis dalam diri seseorang untuk membantu dirinya bangkit dari keterpurukan, kesulitan, konflik, kebingungan dan juga kegagalan. Menurut Ungar (2008) menjelaskan bahwa resiliensi adalah sebuah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengatasi hambatan ataupun kesulitan yang dihadapi sehingga dapat melanjutkan kehidupannya seperti biasa.
Menurut Santrock (2004) resiliensi diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki individu dalam melakukan adaptasi secara positif dalam menghadapi situasi yang menekan. Dalam hal ini, individu mampu mencapai hasil yang lebih baik dalam perilaku dan hubungan sosial karena memiliki ketahanan diri yang baik. Resiliensi yang tinggi memungkinkan individu untuk memiliki gaya hidup yang lebih sehat, lebih optimis dalam menjalani kehidupan, performa fisik yang baik serta memiliki kesejahteraan mental yang tinggi pula.
Adapun tips yang diberikan untuk terlaksanannya Resiliensi dalama kehidupan seseorang :
- Membangun hubungan sosial dengan keluarga, teman, atau komunitas untuk membangun kepercayaan diri yang dapat mengatasi stress.
- Selalu berpikiran postif dalam melakukan kegiatan dan menjalanin kehidupan sehari-hari. Berpfikiran positif dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan dijauhkan dari hal hal yang negatif.
- Mengelola atau mengontrol emosi yang baik. Bentuk emosi yang muncul dapat dirubah dengan mengisi kegiatan yang lebih produktif dalam kehidupan sehari-hari.
- Memnetukan tujuan yang realistis dengan memfokuskan diri dengan target yang ingin dicapai serta berjuang dalam kehidupan yang lebih baik.
- Selfcare atau kepedulian terhadap diri adalah hal yang sangat penting. Bentuk kepeduliah tesebut dapat berupa kepedulian tentang kesehatan diri dengan cara berolahraga, meminum vitamin, tidur yaang cukup dan lainnhya.
2. Dorongan berperstasi
Dorongan berprestasi adalah bentuk motivasi yang ada dalam diri untuk melakukan pencapaian. Motivasi berprestasi sebagai motif untuk mengatasi rintangan-rintangan atau berusaha melaksanakan secepat dan sebaik mungkin pekerjaan yang ada. Selain itu menurut McClelland, Atkinson, Clark, & Lowell (dalam Meinawati, 2007) motivasi berprestasi merupakan tujuan dari individu agar berhasil dalam persaingan dengan standar tinggi.
3. Menurut Norman Garmezy mendefinisikan ketangguhan sebagai proses adaptasi positif, yang memungkinkan individu menghadapi risiko atau trauma tanpa kehilangan kemampuan dasar untuk berfungsi.
4. Enterpreneuship
Enterpreneuship merupakan gabungan dari kreativitas, inovasi dan keberanian menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru. Dari pandangan para ahli dapat disimpulkan bahwa entrepreneurship adalah kemampuan dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan sebagai dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup (Apidana, 2012).
Entrepreneurship adalah segala hal yang berkaitan dengan sikap, tindakan dan proses yang dilakukan oleh para entrepreneur dalam merintis, menjalankan dan mengembangkan usaha mereka. Menurut Thomas W. Zimmerer (2008) entrepreneurship (kewirausahaan) adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluangpeluang yang dihadapi orang setiap hari. Menurut Andrew J. Dubrin (2008) entrepreneur adalah seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif.
5. Ketekunan
Menurut saya ketekunan itu sebuah bentuksikap atau kemampuan seseorang untuk terus berusaha dan bekerja keras dalam mencapai tujuan, meskipun menghadapi rintangan, kegagalan, atau kesulitan. Ketekunan mencerminkan komitmen dan kegigihan dalam menyelesaikan tugas atau tanggung jawab hingga tuntas, tanpa mudah menyerah.
6. Perencanaan terhadap perubahan menuntut kemampuan untuk merancang strategi adaptasi yang tepat, memastikan kesiapan dalam menghadapi tantangan baru, dan mencapai hasil yang diinginkan. Dalam proses ini, seseorang yang bersedia menjadi suri teladan memainkan peran penting dengan menunjukkan sikap positif dan proaktif, menjadi contoh yang dapat diikuti orang lain dalam menghadapi perubahan secara efektif dan bijaksana. Dengan demikian, perencanaan yang matang dan kepemimpinan melalui teladan mampu menciptakan lingkungan yang lebih adaptif dan suportif bagi semua pihak yang terlibat.
Daftar Pustaka :
Ihsan Firdaus, Moh. 2019. Analisis Nilai Ketekunan Belajar yang Terkandung Dalam Al_Quran Muzzammil Ayat 1-8 (Kajian Tafsir Al-Azhar). Skripsi. Universitas Muhammaddiyah Magelang.
Paramita, Sinta. Entrepreneurship dan New Media Pada Generasi Muda. Skripsi. UTAR.
Taufik Akbar Rizqi Yunanto1, Annisa Zaenab Nur Fitria, Aaliya Hana Mahirah, Alyssa Putri, Balqis Queeneta Kencanasuci, Bennarifa Nurulfuadiyah, Nadhira Athiyya, Soraya Liadini. 2022. Peer Support Group: Upaya Peningkatan Resiliensi Bagi Pengusaha Kecil di Masa Pandemi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 7, No. 3. Universitas Surabaya.
0 komentar:
Posting Komentar