PSIKOLOGI NOVASI
ESAI 1 MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP
DOSEN PENGAMPU : Dr.,Dra.ARUNDATI SHINTA ,MA.
AFNI AMBARSARI
22310410124
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
2024
PENGARUH MINDSET PERTUMBUHAN DAN RESILIENSI PSIKOLOGIS TERHADAP KESUKSESAN KEWIRAUSAHAAN DI ERA DIGITAL
Topik |
Pengaruh
Mindset Pertumbuhan dan Resiliensi Psikologis terhadap Kesuksesan
Kewirausahaan di Era Digital |
Sumber |
Carol Dweck (2016) menjadi landasan utama, didukung
oleh penelitian terbaru dari Burnette et al. (2020) yang mengaplikasikan
konsep ini dalam konteks kewirausahaan. Konsep resiliensi psikologis mengacu
pada model yang dikembangkan oleh Luthar et al. (2015) dan diperbarui oleh
studi longitudinal Obschonka et al. (2022).Vol .6 |
Permasalahan |
Era
digital telah mengubah lanskap kewirausahaan secara signifikan, menciptakan
peluang baru sekaligus tantangan yang kompleks bagi para wirausaha. Meskipun
teknologi digital menawarkan akses yang lebih luas ke pasar dan sumber daya,
tingkat kegagalan startup digital tetap tinggi. Banyak wirausaha menghadapi
kesulitan dalam beradaptasi dengan perubahan cepat, mengatasi ketidakpastian,
dan mempertahankan motivasi di tengah hambatan,Penelitian sebelumnya telah
mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi kesuksesan kewirausahaan,
namun pemahaman tentang peran faktor psikologis, khususnya mindset
pertumbuhan dan resiliensi, dalam konteks kewirausahaan digital masih
terbatas. Bagaimana kedua faktor ini berinteraksi untuk mempengaruhi
kemampuan wirausaha dalam menghadapi tantangan unik di era digital belum
sepenuhnya dipahami.Selain itu, meskipun mindset pertumbuhan dan resiliensi
telah terbukti penting dalam berbagai domain, aplikasi spesifik dalam
kewirausahaan digital masih perlu dieksplorasi lebih lanjut. Bagaimana
wirausaha dengan mindset pertumbuhan yang kuat merespons kegagalan dalam
proyek digital? Apakah resiliensi psikologis memiliki dampak berbeda pada
tahap berbeda dalam siklus hidup startup digital? Lebih
lanjut, ada kesenjangan dalam pemahaman tentang bagaimana mindset pertumbuhan
dan resiliensi dapat dikembangkan atau ditingkatkan secara efektif dalam
konteks kewirausahaan digital. Intervensi psikologis yang efektif untuk
mendukung wirausaha dalam menghadapi tantangan spesifik era digital masih
perlu diteliti lebih lanjut,penelitian ini berupaya mengisi kesenjangan
tersebut dengan menyelidiki secara mendalam interaksi antara mindset
pertumbuhan, resiliensi psikologis, dan kesuksesan kewirausahaan dalam
konteks bisnis digital. Pemahaman yang lebih baik tentang dinamika ini dapat
memberikan wawasan berharga untuk pengembangan program pelatihan dan dukungan
yang lebih efektif bagi wirausaha di era digital. |
Tujuan
Penelitian |
Tujuan
utama penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan menganalisis hubungan
antara mindset pertumbuhan, resiliensi psikologis, dan kesuksesan
kewirausahaan dalam konteks bisnis digital. Secara lebih spesifik, penelitian
ini bertujuan untuk: Mengukur
tingkat mindset pertumbuhan dan resiliensi psikologis di kalangan wirausaha
digital, serta mengidentifikasi variasi berdasarkan faktor demografis dan
karakteristik bisnis. Mengevaluasi
hubungan antara mindset pertumbuhan dan berbagai indikator kesuksesan
kewirausahaan digital, termasuk pertumbuhan pendapatan, inovasi produk, dan
kepuasan pelanggan, Menganalisis
peran resiliensi psikologis dalam memoderasi hubungan antara mindset
pertumbuhan dan kesuksesan kewirausahaan, terutama dalam menghadapi tantangan
spesifik bisnis digital Mengidentifikasi
mekanisme psikologis yang mendasari pengaruh mindset pertumbuhan dan
resiliensi terhadap perilaku dan keputusan wirausaha dalam konteks digital. Mengeksplorasi
bagaimana pengalaman kegagalan dan kesuksesan dalam bisnis digital
mempengaruhi perkembangan mindset pertumbuhan dan resiliensi wirausaha dari
waktu ke waktu. Merancang
dan mengevaluasi efektivitas intervensi psikologis berbasis mindset
pertumbuhan dan resiliensi untuk meningkatkan kinerja wirausaha digital. Peneltian
diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan pada pemahaman teoretis
tentang psikologi kewirausahaan di era digital, serta menyediakan wawasan
praktis yang dapat diaplikasikan untuk mendukung kesuksesan wirausaha dalam
menghadapi tantangan bisnis digital yang kompleks dan dinamis. |
Isi |
Penelitian
ini mengeksplorasi peran krusial mindset pertumbuhan dan resiliensi
psikologis dalam mendorong kesuksesan kewirausahaan di era digital yang penuh
tantangan dan perubahan cepat. Mindset pertumbuhan, konsep yang dikembangkan
oleh Carol Dweck, merujuk pada keyakinan bahwa kecerdasan dan kemampuan dapat
berkembang melalui usaha, pembelajaran, dan ketekunan. Dalam konteks
kewirausahaan digital, mindset ini sangat penting karena memungkinkan
wirausaha untuk melihat tantangan sebagai peluang untuk belajar dan
berkembang, bukan sebagai hambatan yang tidak dapat diatasi. Resiliensi
psikologis, di sisi lain, mengacu pada kemampuan untuk bangkit kembali dari
kegagalan, beradaptasi dengan perubahan, dan tetap teguh dalam menghadapi
adversitas. Dalam lingkungan bisnis digital yang sangat dinamis dan sering
kali tidak pasti, resiliensi menjadi kualitas yang sangat berharga bagi
wirausaha. Kemampuan untuk mempertahankan fokus dan motivasi di tengah
tantangan, serta belajar dari kegagalan, adalah aspek kunci dari resiliensi
yang mendukung kesuksesan jangka panjang. Penelitian
ini menyelidiki bagaimana kedua karakteristik psikologis tersebut
berinteraksi dan bersinergi dalam konteks kewirausahaan digital. Hipotesis
utama adalah bahwa wirausaha dengan mindset pertumbuhan yang kuat dan tingkat
resiliensi yang tinggi akan lebih mampu mengatasi tantangan spesifik bisnis
digital, seperti disrupsi teknologi, perubahan preferensi konsumen yang
cepat, dan kompetisi global yang intens. Studi
ini juga mengeksplorasi bagaimana mindset pertumbuhan mempengaruhi proses
pengambilan keputusan wirausaha dalam konteks digital. Misalnya, bagaimana
wirausaha dengan mindset pertumbuhan merespons feedback negatif dari
pelanggan atau menghadapi kegagalan produk. Hipotesis yang diajukan adalah
bahwa mereka akan lebih cenderung melihat feedback dan kegagalan sebagai
sumber pembelajaran yang berharga, daripada sebagai indikasi ketidakmampuan
personal. Aspek
penting lainnya yang diteliti adalah peran resiliensi dalam membantu
wirausaha mengelola stres dan ketidakpastian yang melekat dalam bisnis
digital. Penelitian ini mengeksplorasi strategi coping yang digunakan oleh
wirausaha yang sangat resilien, serta bagaimana strategi ini berkontribusi
pada kesuksesan jangka panjang mereka. Lebih
lanjut, studi ini juga menyelidiki bagaimana mindset pertumbuhan dan
resiliensi mempengaruhi kemampuan wirausaha untuk berinovasi dan beradaptasi
dengan tren teknologi baru. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa wirausaha
dengan kedua karakteristik ini akan lebih terbuka terhadap eksperimentasi
dengan teknologi baru dan lebih cepat dalam mengadopsi praktik bisnis
inovatif. Penelitian
ini juga mempertimbangkan faktor-faktor kontekstual yang mungkin memoderasi
hubungan antara mindset pertumbuhan, resiliensi, dan kesuksesan kewirausahaan
digital. Ini termasuk faktor-faktor seperti dukungan ekosistem startup, akses
ke pendanaan, dan tingkat penetrasi digital dalam pasar target.Akhirnya,
studi ini mengeksplorasi implikasi temuan untuk pengembangan program
pendidikan dan pelatihan kewirausahaan. Bagaimana mindset pertumbuhan dan
resiliensi dapat dikultivasi dan diperkuat melalui intervensi tertentu? Apa
jenis dukungan psikologis yang paling efektif untuk membantu wirausaha
digital mengatasi tantangan spesifik yang mereka hadapi Melalui
eksplorasi mendalam terhadap aspek-aspek ini, penelitian bertujuan untuk
memberikan pemahaman yang lebih nuansa tentang dinamika psikologis yang
mendasari kesuksesan kewirausahaan di era digital, serta menyediakan wawasan
praktis yang dapat diaplikasikan dalam mendukung pertumbuhan dan ketahanan
wirausaha digital. |
Metode |
Penelitian
ini mengadopsi pendekatan mixed-method yang menggabungkan analisis
kuantitatif dan kualitatif untuk memperoleh pemahaman komprehensif tentang
fenomena yang diteliti,Sampel terdiri dari 50 wirausaha digital dari berbagai
sektor dan tahap perkembangan bisnis. Data dikumpulkan melalui survei online
yang mencakup skala tervalidasi untuk mengukur mindset pertumbuhan (Dweck,
2006), resiliensi psikologis, dan berbagai indikator kesuksesan kewirausahaan
digital (pertumbuhan pendapatan, inovasi produk, kepuasan pelanggan).
Variabel kontrol meliputi usia wirausaha, pengalaman sebelumnya, dan
karakteristik bisnis.,Analisis data kuantitatif melibatkan statistik
deskriptif, analisis korelasi, dan pemodelan persamaan struktural (SEM) untuk
menguji hipotesis dan mengembangkan model prediktif. Analisis multi-level
juga dilakukan untuk memperhitungkan variasi dalam konteks industri dan
geografis.Wawancara mendalam dilakukan dengan 50 wirausaha digital yang
dipilih secara purposive untuk mewakili berbagai tingkat kesuksesan dan
pengalaman. |
Hasil |
Resiliensi
psikologis ditemukan memiliki efek moderasi yang kuat pada hubungan antara
mindset pertumbuhan dan kesuksesan kewirausahaan. Khususnya, dampak positif
mindset pertumbuhan terhadap kinerja bisnis lebih kuat pada wirausaha dengan
tingkat resiliensi yang tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki
resiliensi rendah,Subset dari diikuti selama periode 18 bulan untuk menilai
perubahan dalam mindset, resiliensi, dan kinerja bisnis dari waktu ke waktu.
Pengumpulan data dilakukan setiap 6 bulan melalui survei dan wawancara
singkat. |
0 komentar:
Posting Komentar